Sedikit
berbagi pengalaman, bukan bermaksud pamer atau apa. Hanya ingin memberikan
pandangan agar mata kita lebih terbuka untuk lebih banyak berbagi kepada
sesama.
Kebetulan
di twitter aku mefollow @pencintasedekah
jadi setiap saat TL aku dihiasi oleh motivasi dan keistimewaan kita jika senang
bersedekah. Salah satu yang aku ingat adalah sedekah itu bisa dibilang pinjaman
Allah kepada kita. Jadi secepatnya PASTI akan dikembalikan kepada kita, bahkan
berkali-kali lipat. Seperti ceritaku yang baru saja kualami malam tadi.
..
Ketika
di perjalanan menuju tempat kerja, tepatnya di salah satu lampu merah yang aku
lewati aku melihat nenek-nenek di pinggir jalan. Agak iba aku lalu mengeluarkan
dompet untuk memberikan beliau sedikit uang. Kebetulan waktu itu dompetku Cuma berisi
satu lembar uang limapuluh ribuan, satu lembar uang sepuluhribuan, satu lembar
uang limaribuan dan tiga lembar uang duaribuan (maklum akhir bulan,, hehehe). Rencananya hari ini aku mau bayar hutang pulsa
sama teman sebanyak lima puluh ribu,
jadinya aku hanya memberikan nominal terbesar kedua, yakni sepuluh ribu. Oke..
setelah itu aku pergi.
Sesampainya
di tempat kerja, aku beraktifitas seperti biasa. Begitu ketemu temanku, aku
langsung membayar hutangku lima puluh ribu kepada dia. Berapa sisa uangku? Ya. Sebelas
ribu. No problem!
Malam
itu kebetulan aku kena piket di cafeshop. Sedikit bayangan.. cafeshop terletak
di lantai dasar, pintunya terbuat dari kaca (transparan) yang langsung
terhubung ke lobby utama dan lobby hotel. Lagi asik-asiknya kerja, entah kenapa
tiba-tiba kepengen pipis.. langsung saja aku menuju toilet di belakang khusus
karyawan. Tapi sial, ternyata ada yang lagi bersemedi di dalam situ. Karena sudah
kebelet banget banget, akhirnya aku putuskan untuk menyalurkan hasrat di toilet
tamu saja. Kalo ketahuan bos pasti dimarahi, tapi tak apalah.. sekali-sekali. Lagipula
wajahku juga lumayan tampan kok (yang ini kok ga nyambung ya?).
Ya begitulah..
akhirnya aku berjalan menuju toilet yang berada di antara lobby utama dan lobby
hotel itu.
Di pintu
keluar (atau pintu masuk?)... ketika ingin membuka pintu, kulihat diluar sana ada
seorang tamu (cewe, tp tuwe) yang ingin masuk ke cafeshop. Sekalian aja aku
bukakan pintu, toh aku juga pengen lewat situ.. Beliau tersenyum sewaktu
kubukakan pintu, sekalian aja aku keluarkan senyuman termanisku dan kuucapkan
greeting pada beliau. Eh, tak taunya beliau langsung menyelipkan sesuatu ke
tanganku. Hohoho.. makasih mbak.... bu...
tante... cil..
Langsung
saja aku simpan sesuatu itu di kantong celana. Takutnya nanti ada yang liat
(gkgkgk.. egois!)
Di toilet,
aku rogoh kembali sesuatu itu dari kantongku. Eh, warnanya merah.. ada
gambarnya, dua orang pake peci, satu pake kacamata satunya enggak. Ada tulisannya,
angka 1 lalu 0. Nolnya ada berapa nih? Banyak banget.. 1.. 2... 5 !! hey, ini
uang seratus ribuan!!! Hahahaha... makaseh boooooooooozzzzzzzz!!!!!!!!
hahaha.. tanpa ngapa-ngapain dapat tip 100 ribu.. oh senangya hatiku
..
Ya,
tanpa disadari.. setiap kali kita mencoba untuk berbagi, tuhan akan semakin
menambah rezeki kepada kita.
??
--
Itu
aja deh kalimat penutupnya... lagi ga mood bikin kata kata yg bagus neh :P
Ambil
sendiri hikmahnya,
Kalo
mau nambahin, tambahin aja ya...
Wkwkwk..
Betapa indah dan nikmatnya berbagi dengan sesama,atas keikhlasan,kelapangan dan kebesaran hati.
ReplyDeleteLayaknya menanam pohon,yang kemudian akan memetik/mendapatkan hasilnya :)
Subhanllah...allahuakbar...!
*maaf yah kata2nya terlalu gimanaaaa gitu :D *
Hahaha
ReplyDeletekata-katanya sesuatu bgt
bagus
makasih ya udh melengkapi..
Btw, kd guring kh lg?
hahaha...teguring....:D
ReplyDelete