Gak tau kenapa nih.. lagi doyan film film romantis. Setelah kemarin
500 days of summer , sekarang malah jadi pengen nonton film film romantis
lagi.. dan setelah bongkar-bongkar folder “Movies” di laptop, ditemukanlah sebuah film
yang berjudul flipped.
Sebenarnya film ini udah lama banget ada di hardisk aku,
cuman entah kenapa ga pernah tertarik untuk menontonnya, soalnya aku liat
scene2nya kayak kurang seru gitu. Cuman banyak ngomong ngomong doang. Sama
sekali tidak terlihat ada unsur menariknya. Tapi berhubung suasanaa hati lagi
kepengen, ya udahlah nonton saja. Lagipula film ini kelihatannya tidak terlalu
berat untuk ditonton.
Flipped, kalau kita cari di kamus inggris-indonesia atau di
google translate itu berarti “terbalik”.
Yah.. film ini memang
menceritakan sebuah kisah cinta dari masa kanak kanak hingga remaja yang
ternyata dalam waktu sekian lama bisa berubah, bahkan terbalik.
Adalah Bryce Loski dan Julliana Baker yang terlibat dalam
kisah cinta ini. Semuanya bermula ketika Bryce dan keluarganya baru pindah dan
bertetangga dengan keluarga Juli, pada awal pertemuan, juli kecil sudah jatuh
cinta pada Bryce yang (katanya) memiliki mata yang bersinar. Iapun terus
menerus mengejar Bryce dan berharap akan mendapatkan ciuman pertama dengannya. Sebaliknya
Bryce, malah mati-matian menghindari Juli karena menurutnya Juli itu gadis yang
sangat aneh.
Namun ketika mereka mulai memasuki bangku SMP, segalanya
mulai berubah.. Semenjak Juli mengetahui
kalau selama ini Bryce selalu membuang telur-telur ayam pemberiannya, sikap
Juli mulai berubah. Perasaannya ke Bryce lambat laun mulai memudar. Ditambah lagi
ketika ia mendengar Bryce dan sahabatnya mengolok olok pamannya yang cacat
mental, Juli semakin yakin kalau ia sudah membenci Bryce. Sebaliknya Bryce, mulai memikirkan kalau selama ini ia selalu
membohongi perasaannya. Bahkan segalanya selalu menjadi bertambah buruk karena
ia tak berani jujur pada dirinya sendiri, perlahan ia mulai menyadari kalau
ternyata ia mencintai Juli.
Ingin tontonan kisah cinta manis dan ringan? Film ini
jawabannya. Plot cerita yang sederhana, dialog yang mudah dicerna, pesan moral
yang mengena.. mungkin bisa dikatakan film ini hampir sempurna. Eh, tapi tidak
juga.. mungkin film ini masih terlalu biasa. Tapi.. bagus juga sih.. jarang ada
yang seperti ini.. tapi tapi tapi ....(lah,
kok jadi plin-plan gini?)
Satu hal yang aku suka dari film ini.. entah kenapa hati terasa begitu damai setelah menontonnya (happy
ending sih.....# ups keceplosan). Ditambah lagi film ini menyajikan cerita dari
dua sisi, sisi Bryce dan Juli. Disini kita bisa melihat perbandingan jalan
pikiran mereka berdua. Dengan demikian kita bisa menyadari kalau apa yang
terlihat belum tentu seperti apa yang kita pikirkan. Bahkan sesuatu hal yang
tampaknya sepele mungkin bisa menjadi sangat fatal karena ketidakberanian kita
untuk jujur pada diri sendiri.
Satu lagi, film ini tetap terasa romantis walau tanpa
menghadirkan adegan ciuman. Nice movie !!!
Film ini mungkin cocok buat para remaja wanita yang ingin
menikmati sajian romantisme ala anak muda Amerika era 1960 an (jadul ya?..,
tapi jangan khawatir. Tetep asik kok) film ini mampu menghadirkan suatu “rasa”
setelah kita menontonnya. Tapi untuk para pria mungkin hanya beberapa saja yang
akan menyukainya.
NB: setelah membaca kembali tulisan ini, aku baru sadar
kalau aku melewatkan bagian yang cukup penting. POHON SYCAMORE (apa itu pohon
Sycamore? Tonton sendiri aja deh filmnya :p)
Wah boleh juga tuch buat di tonton
ReplyDeleteThanks yach
sama-sama..
ReplyDeleterecommended film... drama yang mendidik
ada recommend film2 asia romantic gak???
ReplyDeletelagi pengn nonton yg asia2 nech...
:)
hihihi.. aku kurang begitu tau kalo film2 asia
ReplyDeleteapalagi yang romantic
tp kalo mau coba yang bukan romantic ada tuh hello ghost. bagus filmnya
penuh "warna"
Aku uda nonton! Ceritanya PERFFCT lah.. Waktu satu jam lbh ga kerasa, malah pgn ga brkhr crtanya.. Haha.. :D tp endingnya rada ngegantung..
ReplyDeleteiya, ceritanya mengalir begitu lancar dan nyaman. cukup meninggalkan kesan di hati setelah menonton.
Deleteendingnya yang ini ya?
"He looked at me with those eyes
Those once again dazzling eyes
And I knews that Bryce Loski was still walking around with my first kiss
But he wouldn't be for long...
As we stood there, I realized that all these years we never really talked. But that day, we started"
Akhirnya bagus dan happy ending.. yah, memang di film ini kita tidak akan melihat kemesraan ataupun ciuman antara mereka berdua. Karena di cut setelah mereka berdua sadar kalau mereka saling menyukai.
Ending film tak selamanya akhir dari cerita... bisa juga merupakan awal sebuah cerita baru.
btw, makasih kunjungannya..
salam kenal :)