Skip to main content

Musik dan kenangan



Disadari atau tidak.. kalau menurut aku musik itu selain sebagai penghibur di kala senggang juga bisa sebagai pembangkit memori kita di masa silam. Setiap Musik atau lagu pasti memiliki periode keemasannya, dimana saat itu selalu diputar di berbagai media seperti radio maupun televisi. Nah, ketika kita mendengar suatu lagu lawas, pasti ingatan kita akan terbawa ke masa masa lagu tersebut ramai diputar. Ataupun terbawa ke suasana ketika kita bersama seseorang.
Hm.. kebetulan aku lagi pengen nostalgia nih,, hanya untuk membangkitkan kenangan-kenangan yang pernah terukir.


My Playlist:
Selamanya cinta - d'cinamons
Kucinta kau apa adanya - Once
Semenjak ada dirimu - Andity
Belahan jiwaku - D.O.T
Sempat memiliki - Yopie n Nuno
Terima kasih cinta - Afgan
Aku pasti kembali - Pasto
Pacar Jarak jauh - Intan 

Itu Playlistku, apa playlistmu? :)

Comments

  1. iya ka... aku juga
    klau ingin mengingat moment dgn mudah, selalu ku sangkut pautkan dengn musik.. jadi ketika kita dgr musik itu, kita bs ingt moment itu dgn baik..heheheh setuju sama ka arief

    ReplyDelete
  2. Tepat sekali... sepertinya otak kita memang sudah terprogram untuk menyimpan memori/kenangan bersamaan dengan musik.
    Cara yang sangat baik untuk menguji otak.
    hm.. mungkin bisa dicoba dalam praktek lainnya, menggunakan musik sebagai sarana penunjang ingatan manusia. Dalam hal belajar misalnya?

    ReplyDelete
  3. hehehehe
    klo dalam beljar menggunakan musik itu cuma sebagian sekolah aja yg mau.... cuma TK aja tuh yg beljr menggunakan music,,, :D

    ReplyDelete
  4. hehehe.. iiya jua lah.,.

    tp maksudku laen di sekolah pnk, tapi belajar dalam arti yang lebih luas :)
    seperti....,,
    apa lah? kd bisa menjelaskan aku :P
    lupakan gen :D haha

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Antri Bensin di SPBU? berikut cerita dan tipsnya

Dua minggu terakhir, antrian BBM bersubsidi di SPBU semakin menggila saja. Kadang perlu waktu sampai satu jam mengantri baru aku bisa dapat giliran mengisi bensin. Kondisi tersebut membuat aku belakangan jadi kehilangan gairah untuk jalan-jalan dan menyia-nyiakan bahan bakar motorku untuk tujuan yang tidak begitu penting, Proses pengantrian yang begitu lama sering membuat aku malas untuk ke SPBU dan lebih memilih beli di eceran. meski dengan harga yang lebih mahal tentunya. Pasokan Bahan bakar untuk wilayah Kalsel sepertinya memang sedang dalam kondisi tidak banyak.  Pernah suatu waktu aku melakukan perjalanan dari Martapura-Banjarbaru-Banjarmasin di sore hari. Dalam perjalanan tersebut aku melewati mungkin sekitar 8 atau 9 SPBU.  Sialnya, ternyata semua SPBU yang aku lewati kehabisan stok BBM bersubsidi. Luar biasa! entah ini permainan atau apa, yang pasti untuk kesekian kalinya aku harus membeli di eceran dengan harga yang lebih tinggi 134% dibanding harga resmi di SPB...

JNE, Yakin Esok Sampai? ga yakin!

Di era belanja online yang kini sudah semakin membudaya, seharusnya pihak ekspedisi berlomba untuk meningkatkan pelayanannya agar tidak tergeser oleh kompetitor. Tapi sepertinya hal tersebut tidak diprioritaskan oleh salah satu jasa ekpedisi yang sudah cukup lama dan populer, JNE. JNE sendiri memiliki layanan andalan yaitu YES (Yakin Esok Sampai) dimana mereka menjamin barang yang dikirim pada suatu hari akan sampai ke tujuan keesokan harinya, meski pada hari minggu atau hari libur lainnya (berlaku hanya untuk daerah-daerah tertentu saja). Bahkan mereka berani memberikan jaminan biaya kirim kembali apabila kiriman tidak diterima pada keesokan harinya melewati pukul 23:59

Hi, I'm back

Mari mencoba untuk menulis lagi gambar hanya pemanis