Skip to main content

Breaking dawn.. part 1



Sepertinya aku agak terlambat nonton film ini.. hehehe,, ya, tak apalah. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali bukan? :)
Jujur.. aku ini adalah salah satu "pengikut" serial Twillight saga. Agak kecewek-cewekan ya? hehehe.. tapi sebetulnya yang aku suka itu bukanlah filmnya, melainkan novelnya. Dan selalu... setiap kali aku menonton filmnya, aku pasti akan kecewa karena filmnya tidak pernah bisa sebagus novelnya.
Agak bingung juga waktu mengetahui novel Breaking dawn akan dibagi menjadi 2 film. Padahal menurutku cerita di bagian awal novel itu agak membosankan, baru terasa seru setelah Bella akan melahirkan,sampai kemudian menjadi vampir. Dan parahnya, bagian terseru itu malah menjadi akhir dari film Breaking dawn yang pertama ini. Menyebalkan !

Lalu apa saja ISI dari film ini?
Dimulai dari Persiapan pernikahan, pernikahan, bulan madu, kehamilan, kelahiran, perubahan. Untuk yang terakhir kita hanya akan melihat sosok vampir Bella dalam beberapa detik saja. (ups, apa aku terlalu banyak buka kartu disini? eh tak apalah, aku yakin hampir semua orang juga sudah tau ceritanya seperti apa).
Menurutku film ini agak lemah dari segi emosionalnya. Aku agak ragu apakah penonton bisa menangkap ataupun merasakan emosi masing masing karakter di film ini. Bagaimana gugupnya Bella ketika akan menikah, bagaimana sedihnya Ayah Bella kala melepas putri tunggalnya, atau bagaimana bahagianya pengantin baru itu saat berbulan madu. Film ini hanya banyak menampilkan adegan vulgar, yah.. lumayan sih buat memanjakan mata :D

Mungkin bagi yang belum pernah membaca novelnya tidak begitu mengerti dengan cerita sesungguhnya, banyak sekali poin poin penting yang tidak dikisahkan di film ini. Tidak dikisahkan atau belum dikisahkan ya? hm.. entah, mungkin semuanya bisa lebih jelas di part 2 nanti..
Ngomong-ngomong kalian ngerti tidak apa yang terjadi pada Jacob ketika melihat Reenesme? Dia ter "imprint" dengan sosok bayi itu.. semacam cinta pada pandangan pertama yang terjadi pada werewolf. Semacam naluri untuk mengetahui siapa pasangan hidupnya. Akhir yang indah bukan? Akhirnya Jacob tidak akan patah hati lagi karena telah menemukan "imprint" atau cinta sejatinya.
oh  iya, tambahan.. bagi yang belum nonton jangan buru-buru meninggalkan bioskop ketika film dirasa sudah selesai kala Bella membuka mata merahnya.. Tunggu dulu,, nanti akan ada adegan dimana Irina (atau Irene?) menghadap ke keluarga Volturi, untuk melaporkan persahabatan keluarga cullen dengan werewolf. Yang nantinya akan memicu kemarahan keluarga volturi dan akan ada "pertempuran" besar besaran antara kedua keluarga besar itu di bagian 2 nanti..
hmm.. jangan lewatkan  ya,.,
dan semoga nanti bagian 2 nya tidak mengecewakan seperti bagian pertama ini.

Comments

  1. aaaahh..ayu juga kecewaaaa banget sama filmnya......*yah beginilah kalo baca novel dulu, baru filmnya*..hehe..
    kisah2nya kayak di percepat gitu,

    ReplyDelete
  2. iya.. :D
    rasanya hampir semua novel yang difilmkan hasilnya mengecewakan.
    hehehe.. kalau di novel kan, temponya lambat... jadi kita bisa lebih menjiwai dan merasakan apa yang sedang terjadi. kalau di film itu seperti diburu waktu, jdnya kurang "berasa"
    tapi kalau di film ini emang jalan ceritanya yang kurang seru

    ReplyDelete
  3. Waaahh samaa..k
    Klo baca novel atau cerpen dll pasti di bayangin dulu dgn imajinasi msg2...soalnya kan ga seru klo cuma baca :D

    ReplyDelete
  4. Nah aaaammmm.... Ktinggalan bgian Irina m'hadap kluarga volturi.... Tp buat aku scene yg plg bgus & romantis itu waktu Jacob ter"imprint" sm Renesmee. Kata2 nya....
    "It's like gravity. Your whole center shifts. Suddenly, it's not the earth holding you here. You would do anything, be anything she needs. A friend, a brother, a protector"

    ReplyDelete
  5. Ayu.. iya, baca novel emang harus gitu :D kalau engga pasti kd bisa menikmati.

    Rita: Sawat hapal km lah.. brp kali nonton dah :D

    kalau di novel kata katanya ky ne:
    Aku bisa melihatnya sekarang-bagaimana jagad raya berputar mengelilingi satu titik ini. tak pernah aku melihat kesimetrisan jagat raya sebelum ini, tapi sekarang semuanya jelas.
    Gravitasi bumi tak lagi menahanku di tempatku berdiri. Bayi perempuan dalam pelukan vampir pirang itulah yang menahanku disini sekarang.
    Renesmee

    Novel yang aku tukar bahasa indonesia pank, jadi maklumi aja lah

    ReplyDelete
  6. skali aja nontonya... hahaha....
    Sm j aku novel b. indo jw. Tp ada file nya yg b. inggris... wkwkwk...

    I could see that now – how the universe swirled around this one point. I'd never
    seen the symmetry of the universe before, but now it was plain.
    The gravity of the earth no longer tied me to the place where I stood.
    It was the baby girl in the blond vampire's arms that held me here now.

    hohoho.... Romantis niaaaan... Aku gen mau jd objek imprint nya... hahaha

    ReplyDelete
  7. ngalih bekomenan lawan guru bahasa inggris neh.. pasti dah dibawainya make bahasa bule tu tarus.

    Jadi Objek Imprint sanul kah:D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

JNE, Yakin Esok Sampai? ga yakin!

Di era belanja online yang kini sudah semakin membudaya, seharusnya pihak ekspedisi berlomba untuk meningkatkan pelayanannya agar tidak tergeser oleh kompetitor. Tapi sepertinya hal tersebut tidak diprioritaskan oleh salah satu jasa ekpedisi yang sudah cukup lama dan populer, JNE. JNE sendiri memiliki layanan andalan yaitu YES (Yakin Esok Sampai) dimana mereka menjamin barang yang dikirim pada suatu hari akan sampai ke tujuan keesokan harinya, meski pada hari minggu atau hari libur lainnya (berlaku hanya untuk daerah-daerah tertentu saja). Bahkan mereka berani memberikan jaminan biaya kirim kembali apabila kiriman tidak diterima pada keesokan harinya melewati pukul 23:59

Awas, jangan langsung percaya dengan struk bukti transfer.

Zaman serba online seperti sekarang ini memang membuat ruang pemasaran menjadi semakin luas, yang tentu saja membuat para pedagang bahagia, karena persentase penjualan bisa semakin meningkat. Namun hal tersebut bukannya tanpa kekurangan. Kalo dalam film superhero, pasti akan selalu ada tokoh jahat yang hadir dalam sebuah cerita. Tokoh yang selalu mampu memanfaatkan situasi untuk kepentingan dan kepuasan dirinya sendiri. Nah dalam dunia transaksi online juga pasti akan ada orang orang yang mampu berpikir out of the box alias suka bikin kalut dan pantas digebuk seperti itu. Sebelumnya, aku sudah pernah menulis tentang tips berbelanja online yang aman, yaitu disini dan disini . Nah, kali ini aku akan menulis dari sisi penjual barang. Ternyata modus penipuan tidak hanya menimpa pembeli saja loh. Penjual pun ternyata berpotensi untuk jadi korban penipuan. Loh, gimana caranya? Kebetulan kemarin aku mengalami sendiri dan hampir saja kena tipu. Jadi kupikir tak ada salahnya kuceritakan...

Review Film Pengabdi Setan (1980 & 2017)

perbandingan poster film ori dan rebootnya Beberapa waktu belakangan, sepertinya sineas Indonesia kembali mau menggarap film horror dengan lebih serius. Seperti kita ketahui bersama, selama 8 tahun ke belakang film horror lokal mendapat citra negatif karena lebih mirip film semi bokep ketimbang film horror. Dan lucunya.. film-film tersebut malah justru laku keras di pasaran. Padahal jauh beberapa dekade yang lalu, film horror Indonesia pernah mencapai masa jaya-jayanya. Yang seumuran denganku masa kanak kanaknya pasti sangat terhantui dengan sosok-sosok hantu legendaris seperti si manis jembatan ancol, atau juga sosok Almh Sussana yang berperan sebagai sundel bolong. Dan jujur, hingga kini aku sendiri masih trauma untuk menonton film-film tersebut. Diantara banyaknya film horror di era itu, ada satu film yang sangat sukses dan diakui dunia Internasional sebagai film horror terseram. Judul film tersebut adalah Pengabdi Setan (rilis tahun 1980) Mungkin atas dasar prestasi itu,...