Skip to main content

Nostalgia



Dari pagi tadi suntuk banget ga ada kerjaan, mau nonton film ga ada koleksi terbaru.. ya udah iseng buka buka lemari dan kardus tempat meyimpan barang barang milikku waktu sekolah . eh, ga nyangka nemu baju seragam sekolah SMK ku dulu yang penuh corat coret. Selain itu juga ada buku catatan kecil tempat aku meluapkan apa yang aku pikirkan dulu (maklum lah.. dulu kan ga punya blog ^_^)
lalu mulailah pikiranku melayang layang (nostalgia cuy..). melihat baju seragam yang tak layak pakai lagi itu langsung saja aku berasa kembali ke sekolah.. tepatnya pas lagi pengumuman kelulusan di tahun 2006 yang lalu

Senin, 19 Juni 2006
Pihak sekolah SMK negeri 1 Banjarmasin sebenarnya melarang anak murid untuk hadir di sekolah pada hari pengumuman kelulusan ini. Namun namanya jiwa anak muda, ya pastilah serasa menggebu gebu dan ingin secepatnya mengetahui bagaimana hasil dari perjuangan 3 hari mematikan sewaktu UAN yang lalu.
Karena tak diizinkan masuk, kami cuma berkumpul di luar area sekolah saja. Hingga akhirnya sekitar jam 11 siang orang tua kami sudah berhamburan keluar dengan membawa sebuah amplop yang isinya adalah vonis apakah kami lulus atau tidak.
Sebenarnya aku ga begitu deg degan waktu membuka amplop tersebut, (kemarin udah dapat bocoran dari wali kelas kalau anak rumpun Akuntansi lulus semua). tapi namanya udah kebawa suasana, jadi pura pura deg degan aja deh di depan teman teman yang lain. Perlahan aku buka lembaran yang ada di dalam amplop tersebut.

ARIF RAHMAN
NIS 4967
LULUS / TIDAK LULUS

Alhamdulillah yah... ternyata perjuanganku selama tiga tahun tiga hari itu tidak sia sia. Kulihat juga semua teman temanku bersorak gembira tanda mereka juga lulus. (tahun 2006, siswa yang tidak lulus hanya 1 orang dari gabungan ke 3 jurusan).

tapi kegembiraanku hanya berlangsung beberapa detik

srooooot.. (atau psssssst?) bunyi itu berbarengan dengan rasa dingin di punggungku. Ah, sialan... rupanya ada yang meyemprotkan cat semprot di bagian belakang seragamku. kontan saja aku langsung panik... soalnya aku cuma punya seragam 1 lembar! aku terus berlari menghindari serangan mereka yang semakin menggila. Tapi apa daya, aku terkepung dan akhirnya menyerah pasrah seragamkku diobrak abrik mereka dengan spidol ataupun berbagai alat tulis lain. Hari itu berasa seperti artis saja, soalnya teman teman pada minta tanda tangan (bukan minta sih, lebih tepatnya tukeran tanda tangan di seragam. hehe..). Acara gila itu berlanjut dengan konvoi keliling kota. Seru juga sih waktu mengingat kembali hal itu.
Namun
Yang jadi masalah....
aku masih harus beberapa kali hadir ke sekolah untuk mengurus pengambilan ijazah dll. Ga etis kan  ke sekolah berhadapan dengan guru bukan mengenakan pakaian seragam?
Tapi masalah itu berhasil aku siasati dengan berurusan di hari kamis, jum'at dan sabtu saja. Karena hari itu kami memakai seragam rumpun sesuai jurusan, bukan seragam putih.
Sialnya, pernah suatu waktu kami SEMUA diharuskan hadir pada hari senin karena ada pengumuman yang ingin disampaikan. Bingung dengan seragam apa yang harus kupakai, akhirnya aku pinjam seragam punya tetangga. Agak kegedean sih, tapi daripada tidak ada?
Tapi
Masalah lain muncul...
Tetanggaku itu tidak satu sekolah denganku, jadi tentu saja segala macam lambang dan emblem di seragam berbeda dengan seragam punyaku.
Alhasil di sekolah aku jadi bahan olok olokan teman teman. Ada yang bilang murid nyasar lah.. atau apalah.. heeheee.. gpp, yang penting para dewan guru tidak ada yang menyadari kejanggalan seragamku pada hari itu.

Saran buat adik adik sekalian..
tradisi corat coret seragam sepertinya memang sudah lumrah di kalangan pelajar kita. Padahal.. tidak semua orang mampu dengan mudah membeli sehelai baju seragam. Alangkah baiknya jika kita mempergunakan seragam yang sudah tidak akan kita pakai itu secara lebih bijak. Mungkin bisa dengan cara menyumbangkannya kepada anak anak yang orangtuanya kurang beruntung secara finansial. Atau bagi yang punya adik kan bisa saja diwariskan kepada dia. Jadi tidak menambah beban orang tua lagi.
Akan tetapi...
Kalau melihat kembali seragamku ini, sepertinya ga begitu nyesal juga kemarin bajuku dicorat coret.. soalnya kalau melihat baju ini lagi segala kenangan semasa sekolah dulu semuanya terungkap kembali.

tiada masa paling indah
masa masa di sekolah
tiada kisah paling indah
kisah kasih di sekolah

Comments

  1. Ngeksis jua aah..hahaha :))
    Sayangnya masa sma ayu ga terlalu berkesan di detik-detik akhirnya..;nohope:

    ReplyDelete
  2. woy ngeksis jua lah ;;)
    tapi sayang gagal pertamax :))

    kdpp yu, yang membuat berkesan tu bukan detik-detik terakhir.. tapi tahun-tahun kebersamaan. ;)

    ReplyDelete
  3. Iyaa..hahaha gpp lah... :D
    Ga juga ka.. :'(

    ReplyDelete
  4. hm... knp?
    ada yg salah dg tahun2 kebersamaan ayu di sekolah?

    ReplyDelete
  5. Bisa dbilang gitu..Mungkin karna ayu pindah sekolah..Tp yg pling ga asik,ayu sempat ga punya temen di kelas,gara-gara ada temen yg ga suka sama ayu.meskipun pada akhirnya ayu punya temen,tp sama aja kayak ga dianggap..h..Tp yg pling ga asik,ayu sempat ga punya temen di kelas,gara-gara ada temen yg ga suka sama ayu.meskipun pada akhirnya ayu punya temen,tp sama aja kayak ga dianggap..

    ReplyDelete
  6. wah.. knp bisa smpe ky itu? :(
    jadi ceritanya ayu difitnah ato kyp?

    sulit jua pnk kalo mengalami pindah sekolah ne.. kita harus bertemu orang baru lagi, mengenali teman baru lagi..
    namanya manusia ne mcm2 jenisnya .. sebaik apapun kita, tak menutup kemungkinan masih ada yang dengki sama kita.
    kalo udh ky itu mau kyp lagi??
    yang penting kita jangan jadi dendam karena kelakuannya. :)
    yang penting kita terus melakukan yang terbaik yang kita bisa.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

JNE, Yakin Esok Sampai? ga yakin!

Di era belanja online yang kini sudah semakin membudaya, seharusnya pihak ekspedisi berlomba untuk meningkatkan pelayanannya agar tidak tergeser oleh kompetitor. Tapi sepertinya hal tersebut tidak diprioritaskan oleh salah satu jasa ekpedisi yang sudah cukup lama dan populer, JNE. JNE sendiri memiliki layanan andalan yaitu YES (Yakin Esok Sampai) dimana mereka menjamin barang yang dikirim pada suatu hari akan sampai ke tujuan keesokan harinya, meski pada hari minggu atau hari libur lainnya (berlaku hanya untuk daerah-daerah tertentu saja). Bahkan mereka berani memberikan jaminan biaya kirim kembali apabila kiriman tidak diterima pada keesokan harinya melewati pukul 23:59

Awas, jangan langsung percaya dengan struk bukti transfer.

Zaman serba online seperti sekarang ini memang membuat ruang pemasaran menjadi semakin luas, yang tentu saja membuat para pedagang bahagia, karena persentase penjualan bisa semakin meningkat. Namun hal tersebut bukannya tanpa kekurangan. Kalo dalam film superhero, pasti akan selalu ada tokoh jahat yang hadir dalam sebuah cerita. Tokoh yang selalu mampu memanfaatkan situasi untuk kepentingan dan kepuasan dirinya sendiri. Nah dalam dunia transaksi online juga pasti akan ada orang orang yang mampu berpikir out of the box alias suka bikin kalut dan pantas digebuk seperti itu. Sebelumnya, aku sudah pernah menulis tentang tips berbelanja online yang aman, yaitu disini dan disini . Nah, kali ini aku akan menulis dari sisi penjual barang. Ternyata modus penipuan tidak hanya menimpa pembeli saja loh. Penjual pun ternyata berpotensi untuk jadi korban penipuan. Loh, gimana caranya? Kebetulan kemarin aku mengalami sendiri dan hampir saja kena tipu. Jadi kupikir tak ada salahnya kuceritakan...

Review Film Pengabdi Setan (1980 & 2017)

perbandingan poster film ori dan rebootnya Beberapa waktu belakangan, sepertinya sineas Indonesia kembali mau menggarap film horror dengan lebih serius. Seperti kita ketahui bersama, selama 8 tahun ke belakang film horror lokal mendapat citra negatif karena lebih mirip film semi bokep ketimbang film horror. Dan lucunya.. film-film tersebut malah justru laku keras di pasaran. Padahal jauh beberapa dekade yang lalu, film horror Indonesia pernah mencapai masa jaya-jayanya. Yang seumuran denganku masa kanak kanaknya pasti sangat terhantui dengan sosok-sosok hantu legendaris seperti si manis jembatan ancol, atau juga sosok Almh Sussana yang berperan sebagai sundel bolong. Dan jujur, hingga kini aku sendiri masih trauma untuk menonton film-film tersebut. Diantara banyaknya film horror di era itu, ada satu film yang sangat sukses dan diakui dunia Internasional sebagai film horror terseram. Judul film tersebut adalah Pengabdi Setan (rilis tahun 1980) Mungkin atas dasar prestasi itu,...