Skip to main content

Begarakan sahur

teng nong teng teng teng... (suara apaan coba?)
sahur... sahur.... sahur...
sahurrr sahurrr sahurr..
yang di darat yang di laut sahurrrrrr...
 sahurrr sahurrrr..


Salah satu budaya yang melekat pada masyarakat kita di bulan Ramadhan ini ialah Bagarakan Sahur. Satu kegiatan yang dimaksudkan untuk membangunkan warga, khususnya ibu rumah tangga agar bisa mempersiapkan masakan untuk bersahur bersama keluarga. Biasanya para anak mudalah yang keliling kampung untuk melaksanakan tugas tanpa imbalan tersebut. Rame rame mereka saling berdendang berteriak lantang dengan penuh semangat untuk membangunkan warga yang lain. (sebagian tampak sangat senang karena dapat menyalurkan hobinya)

Namun beberapa tahun belakangan kegiatan ini sudah tidak serame dulu lagi (khususnya di tempat aku tinggal). Entah apa sebab pastinya, mungkin karena zaman sekarang sudah canggih. masing masing orang sudah memiliki  alarm di rumah masing masing, entah itu dari handphone ataupun jam weker. lagipula sekarang ini sepertinya Ibu ibu sudah tak begitu repot lagi dalam urusan memasak karena sudah ada yang namanya rice cooker ataupun jaga magic jar canggih. kompor juga pake kompor gas. jadi lebih praktis dan cepat, sehingga tak perlu persiapan khusus dan waktu yang lama untuk menyiapkan hidangan sahur. Disamping itu mungkin sekarang ini para pemuda jarang mau keluar rumah, mereka lebih memilih nonton televisi yang menyajikan acara acara menarik baik komedi maupun pengajian. Zaman sekarang memang hidup manusia sudah semakin individual.

Demi melestarikan budaya begarakan sahur ini, tiap tahunnya pemerintah selalu mengadakan festival tanglong sekalian begarakan sahur.. acara ini terbukti sukses meraup minat dari berbagai kalangan. biasanya dimulai dengan pesta kembang api, kemudian baru arak arakan mobil yang telah dihias dengan tema ramadhan untuk berkeliling kota.
Kalo menurut aku sih acara yang rame di daerah Banjarbaru, tepatnya dimulai di lapangan Murjani.. untuk tahun ini rencananya akan digelar pada tanggal 21 Agustus/21 Ramadhan yang bertepatan pada hari minggu atau malam senin.
Menikmati pesta kembang api di lapangan Murjani
ke sana yuk  ???

Comments

Popular posts from this blog

Antri Bensin di SPBU? berikut cerita dan tipsnya

Dua minggu terakhir, antrian BBM bersubsidi di SPBU semakin menggila saja. Kadang perlu waktu sampai satu jam mengantri baru aku bisa dapat giliran mengisi bensin. Kondisi tersebut membuat aku belakangan jadi kehilangan gairah untuk jalan-jalan dan menyia-nyiakan bahan bakar motorku untuk tujuan yang tidak begitu penting, Proses pengantrian yang begitu lama sering membuat aku malas untuk ke SPBU dan lebih memilih beli di eceran. meski dengan harga yang lebih mahal tentunya. Pasokan Bahan bakar untuk wilayah Kalsel sepertinya memang sedang dalam kondisi tidak banyak.  Pernah suatu waktu aku melakukan perjalanan dari Martapura-Banjarbaru-Banjarmasin di sore hari. Dalam perjalanan tersebut aku melewati mungkin sekitar 8 atau 9 SPBU.  Sialnya, ternyata semua SPBU yang aku lewati kehabisan stok BBM bersubsidi. Luar biasa! entah ini permainan atau apa, yang pasti untuk kesekian kalinya aku harus membeli di eceran dengan harga yang lebih tinggi 134% dibanding harga resmi di SPB...

Hi, I'm back

Mari mencoba untuk menulis lagi gambar hanya pemanis

Film; hachiko

Hachiko bercerita tentang seekor anjing yang "ditemukan" oleh seorang professor guru musik di stasiun kereta. keduanya memiliki ikatan batin yang sangat kuat. bahkan hatchi, dengan setianya mengantar proffesor yang ingin pergi bekerja setiap hari sampai stasiun, dan kemudian menjemputnya kembali pada pukul 5 sore, saat sang professor pulang. kegiatan rutin itu berlangsung beberapa tahun, hingga pada suatu waktu, saat sedang mengajar, proffesor itu terkena serangan jantung dan langsung meninggal di tempat. sementara itu di stasiun, hachi dengan setianya menanti kedatangan sang professor tersebut. ia tak pernah tau kalau professor,majikan sekaligus sahabatnya itu tidak akan pernah pulang lagi. namun ia terus saja menanti.... setiap hari... setiap jam 5 sore, hachi dengan setia duduk di depan stasiun sampai hampir 10 tahun, sampai ia mati. Cerita hachiko sebenarnya adalah kisah nyata.terjadi di kota Shibuya, Jepang. bahkan di stasiun kereta shibuya, kita akan menemukan p...