Skip to main content

Marhaban ya Ramadhan


Alhamdulillah..
tahun ini kita masih dipanjangkan umur untuk bisa bertemu kembali dengan bulan suci ramadhan. Bulan penuh  rahmat, bulan penuh rezeki, bulan penuh ampunan.
Awal awal bulan, seperti biasa mesjid dan langgar dan musholla selalu penuh dengan umat muslim yang ingin beribadah, terutama disaat malam hari dimana kita disunatkan menjalankan ibadah shalat tarawih.
Namun apa yang akan terjadi di hari ke 10 ke atas? yap.. jama'ah mesjid kembali berkurang bahkan hingga separuhnya. apakah saya mengada ada?.  tidak!! ini fakta. berita baiknya grafik pengunjung mesjid kembali meningkat menjelang hari raya idul fitri. mungkin sekitar H-5 an hingga malam  hari raya.
fenomena seperti ini sudah saya perhatikan selama bertahun tahun, mungkin kalian semua juga bisa memperhatikan dan mungkin kalian juga setuju dengan  fenomena jamaah mesjid yang saya katakan barusan.
lalu salahkah mereka? saya pikir tidak juga.
Ramadhan adalah saat yang tepat untuk memperbaiki diri. setiap kebaikan akan diganjar dengan pahala yang berlipat lipat. Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk MEMULAI perubahan. kenapa saya bilang waktu yang tepat? karena disini kita tidak sendirian. kita bisa memanfaatkan fenomena jamaah untuk memulai pergi ke mesjid. tak perlu sungkan. toh banyak juga orang yang seperti kita, yang cuma nongol di mesjid saat bulan ramadhan.. nah, khusus untuk kita, jangan "cuma nongol di mesjid saat ramadhan saja". kita sudah bisa memulai. saatnya melanjutkan, rutin, konsisten. itulah yang tidak dimiliki sebagian orang lain yang membuat mesjid hanya rame beberapa hari saja.

akhir kata, saya ingin mengucapakan selamat menjalankan ibadah di bulan ramadhan, semoga tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. lakukan yang terbaik di tahun ini, karena tak satupun dari kita yang bisa memastikan bisa bertemu ramadhan di tahun depan.

Comments

Popular posts from this blog

JNE, Yakin Esok Sampai? ga yakin!

Di era belanja online yang kini sudah semakin membudaya, seharusnya pihak ekspedisi berlomba untuk meningkatkan pelayanannya agar tidak tergeser oleh kompetitor. Tapi sepertinya hal tersebut tidak diprioritaskan oleh salah satu jasa ekpedisi yang sudah cukup lama dan populer, JNE. JNE sendiri memiliki layanan andalan yaitu YES (Yakin Esok Sampai) dimana mereka menjamin barang yang dikirim pada suatu hari akan sampai ke tujuan keesokan harinya, meski pada hari minggu atau hari libur lainnya (berlaku hanya untuk daerah-daerah tertentu saja). Bahkan mereka berani memberikan jaminan biaya kirim kembali apabila kiriman tidak diterima pada keesokan harinya melewati pukul 23:59

Awas, jangan langsung percaya dengan struk bukti transfer.

Zaman serba online seperti sekarang ini memang membuat ruang pemasaran menjadi semakin luas, yang tentu saja membuat para pedagang bahagia, karena persentase penjualan bisa semakin meningkat. Namun hal tersebut bukannya tanpa kekurangan. Kalo dalam film superhero, pasti akan selalu ada tokoh jahat yang hadir dalam sebuah cerita. Tokoh yang selalu mampu memanfaatkan situasi untuk kepentingan dan kepuasan dirinya sendiri. Nah dalam dunia transaksi online juga pasti akan ada orang orang yang mampu berpikir out of the box alias suka bikin kalut dan pantas digebuk seperti itu. Sebelumnya, aku sudah pernah menulis tentang tips berbelanja online yang aman, yaitu disini dan disini . Nah, kali ini aku akan menulis dari sisi penjual barang. Ternyata modus penipuan tidak hanya menimpa pembeli saja loh. Penjual pun ternyata berpotensi untuk jadi korban penipuan. Loh, gimana caranya? Kebetulan kemarin aku mengalami sendiri dan hampir saja kena tipu. Jadi kupikir tak ada salahnya kuceritakan...

Review Film Pengabdi Setan (1980 & 2017)

perbandingan poster film ori dan rebootnya Beberapa waktu belakangan, sepertinya sineas Indonesia kembali mau menggarap film horror dengan lebih serius. Seperti kita ketahui bersama, selama 8 tahun ke belakang film horror lokal mendapat citra negatif karena lebih mirip film semi bokep ketimbang film horror. Dan lucunya.. film-film tersebut malah justru laku keras di pasaran. Padahal jauh beberapa dekade yang lalu, film horror Indonesia pernah mencapai masa jaya-jayanya. Yang seumuran denganku masa kanak kanaknya pasti sangat terhantui dengan sosok-sosok hantu legendaris seperti si manis jembatan ancol, atau juga sosok Almh Sussana yang berperan sebagai sundel bolong. Dan jujur, hingga kini aku sendiri masih trauma untuk menonton film-film tersebut. Diantara banyaknya film horror di era itu, ada satu film yang sangat sukses dan diakui dunia Internasional sebagai film horror terseram. Judul film tersebut adalah Pengabdi Setan (rilis tahun 1980) Mungkin atas dasar prestasi itu,...