Skip to main content

coretan abstrak



Satu kepingan hati terasa menghilang..
entah apa..
yang terasa hanya hampa..
dingin.. tatkala angin berhembus dan menembus.

Kosong..
serpihan yang tersisa pun kian menyiksa
terkikis.. oleh tertahannya isak tangis

ada apa?

Rasa ragu mulai merebak di jiwa
rentetan perjuangan pun rasanya tiada guna
oleh satu kata, tentang rasa
yang dikenang dengan nama cinta

waktu yang kian berganti
tak goyahkan hati tuk menanti
haruskah aku perlihatkan bentuk hati,
hingga kamu dapat mengerti?

namun hati tak hanya dariku
namun rindu tak selamanya karenaku
apalagi cinta, yang awalnya memang tak ada untukku

hanya sebait do'a.. dan harapan
hanya itu yang bisa kupersembahkan
hanya itu yang mampu aku tunjukkan
selebihnya.... aku percaya kepada Tuhan
semoga Dia segera bukakan jalan

benarkah ini jalanku?

jalan berliku, jalan berdebu
tanah berbatu, rumput yang bagai sembilu
semuanya untukku?
bahkan jika aku bilang, aku ingin kamu?

Terkejut, bukannya takut
oleh situasi yang semakin akut
gambaran di depan bak rentetan benang kusut

dan perjuangan ini harus kulakukan sendiri
sendiri.. sendiri..
tak adakah sedikit rasa mengerti,?
tak adakah sedikit bantuan dari sang pemilik diri?
tak bisakah kita bersama-sama membuat benang kusut itu lurus kembali?
karena mungkin aku tak sanggup jika harus berjuang sendiri.

sudah siapkah aku?
ini sudah konsekuensi pilihan hati.
dan kuyakin jalan terbaik telah menanti..
karena dirinya sungguh begitu berarti

sudah siapkah akuuuu???
mentari senantiasa hadir di pagi hari
dan kembali sembunyi di malam hari
ia tidak bertanya kepada sang bumi
apakah hari ini ingin disinari

sudah siapkah aku?
waktu terus bergulir, semua di dunia pasti akan berakhir
hidup ini singkat, perubahan itu berat, namun hasilnya akan lebih nikmat
dua arah lebih baik..
satu arah cepat bikin lelah..
hasilnya juga akan miring sebelah.

seimbang, itu yang terbaik
bukalah jalur yang satunya
agar siklus kehidupan bisa berjalan sebagaimana mestinya
agar aliran tak menumpuk di satu sisi saja.

sudah siapkah aku?
sudah siapkah kamu?

Comments

  1. Ahahahaha :D
    Gak ada yg komen yah :p

    Keren!

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahaa... yg di atas itu nyobain komen pake hp.
      soalnya belakangan ini ga bisa lg komen blog lewat operamini atau firefox... jdnya ini nginstall browser baru.

      hehehe...
      makasiiiih atas komentarnya *terharu* :')

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

JNE, Yakin Esok Sampai? ga yakin!

Di era belanja online yang kini sudah semakin membudaya, seharusnya pihak ekspedisi berlomba untuk meningkatkan pelayanannya agar tidak tergeser oleh kompetitor. Tapi sepertinya hal tersebut tidak diprioritaskan oleh salah satu jasa ekpedisi yang sudah cukup lama dan populer, JNE. JNE sendiri memiliki layanan andalan yaitu YES (Yakin Esok Sampai) dimana mereka menjamin barang yang dikirim pada suatu hari akan sampai ke tujuan keesokan harinya, meski pada hari minggu atau hari libur lainnya (berlaku hanya untuk daerah-daerah tertentu saja). Bahkan mereka berani memberikan jaminan biaya kirim kembali apabila kiriman tidak diterima pada keesokan harinya melewati pukul 23:59

Awas, jangan langsung percaya dengan struk bukti transfer.

Zaman serba online seperti sekarang ini memang membuat ruang pemasaran menjadi semakin luas, yang tentu saja membuat para pedagang bahagia, karena persentase penjualan bisa semakin meningkat. Namun hal tersebut bukannya tanpa kekurangan. Kalo dalam film superhero, pasti akan selalu ada tokoh jahat yang hadir dalam sebuah cerita. Tokoh yang selalu mampu memanfaatkan situasi untuk kepentingan dan kepuasan dirinya sendiri. Nah dalam dunia transaksi online juga pasti akan ada orang orang yang mampu berpikir out of the box alias suka bikin kalut dan pantas digebuk seperti itu. Sebelumnya, aku sudah pernah menulis tentang tips berbelanja online yang aman, yaitu disini dan disini . Nah, kali ini aku akan menulis dari sisi penjual barang. Ternyata modus penipuan tidak hanya menimpa pembeli saja loh. Penjual pun ternyata berpotensi untuk jadi korban penipuan. Loh, gimana caranya? Kebetulan kemarin aku mengalami sendiri dan hampir saja kena tipu. Jadi kupikir tak ada salahnya kuceritakan...

Review Film Pengabdi Setan (1980 & 2017)

perbandingan poster film ori dan rebootnya Beberapa waktu belakangan, sepertinya sineas Indonesia kembali mau menggarap film horror dengan lebih serius. Seperti kita ketahui bersama, selama 8 tahun ke belakang film horror lokal mendapat citra negatif karena lebih mirip film semi bokep ketimbang film horror. Dan lucunya.. film-film tersebut malah justru laku keras di pasaran. Padahal jauh beberapa dekade yang lalu, film horror Indonesia pernah mencapai masa jaya-jayanya. Yang seumuran denganku masa kanak kanaknya pasti sangat terhantui dengan sosok-sosok hantu legendaris seperti si manis jembatan ancol, atau juga sosok Almh Sussana yang berperan sebagai sundel bolong. Dan jujur, hingga kini aku sendiri masih trauma untuk menonton film-film tersebut. Diantara banyaknya film horror di era itu, ada satu film yang sangat sukses dan diakui dunia Internasional sebagai film horror terseram. Judul film tersebut adalah Pengabdi Setan (rilis tahun 1980) Mungkin atas dasar prestasi itu,...