Skip to main content

The A-Team

Ini kan judul sebuah film yang booming di tahun 2010 lalu yak? yup! tapi, eits.. jangan salah dulu, kali ini aku bukan ingin berbagi cerita tentang film tersebut. The A-team adalah nama geng kami, yang terdiri dari 4 orang dan kesemuanya memiliki nama panggilan yang diawali dengan huruf A. Ga ada niat apa-apa sih, cuman lagi kangen aja sama mereka coz rasanya udah lamaaaaaa banget tim ini tidak terkumpul secara komplit. Sedikit cerita saja tentang mereka untuk menemani malam dingin yang bermelodikan rintik gerimis ini.



Aini Hatake
Diantara kami ber-4 mungkin dia adalah sang playboynya. Setidaknya dialah yang paling banyak memiliki mantan di antara kami semua. Sangat terobsesi dengan artis korea, punya cita-cita paling aneh sedunia yakni menjadi gelandangan di korea hanya agar bisa bertemu artis idolanya.
Hanya sayang, prossesor yang dibenamkan Tuhan di otaknya kayaknya masih single core. sehingga kadang untuk membuka aplikasi yang berat loadingnya agak lama. Sementara loading itu, biasanya mulutnya akan menganga. Nah karena itulah, sebutan nganga adalah kata biasa kami sematkan di belakang namanya. Tapi disamping kekurangan pada prosessor,ternyata memorynya cukup besar kok (terutama masalah hitungan) dia bisa ingat detil rincian pembagian pembayaran makan kami masing masing hingga dua digit di belakang koma.
Satu lagi, kalau ketemu dia di jalan dan dia ga negur. Jangan dulu mencap dia sebagai laki-laki sombong.. dia cuma.... tidak melihat!! karena jarak pandang efektifnya paling cuma beberapa meter saja.
Sangat sering keliru mendekati cewek yang dikiranya cantik tapi ternyata........ bencong!!

Ahay Wahay
Dia nih adalah pasangan sejatiku (untuk futsal sih) kami udah berada satu kelas sejak awal tahun SMP, makanya udah klop banget kalau main sama dia. Bisa dikatakan duet maut atau juga pasangan emas, kayak ricky subagia sama rexy mainaki (loh, itu bukannya atlet bulutangkis yak?).
Di antara kami semua, dia nih yang terkenal paling gaptek. Makanya dia juga sering dijadikan objek penderita saat kami saling bercanda.
Prestasi terhebatnya adalah bisa menginstall sendiri aplikasi chatting whatsapp di handphone miliknya. (hebat kan?)

Ajie D;Fabregas
Dia ini nih yang paling susah diajak kumpul-kumpul. Orangnya sibuk banget, ga tau deh ceritanya sibuk apaan. Dia juga satu kelas denganku sejak SMP. Dia juga satu-satunya sainganku (atau aku yang satu-satunya saingannya?) dalam perebutan peringkat 1 di masa itu. Orangnya punya impian yang besar (sebesar perutnya) punya visi dan cita-cita setinggi langit. Hanya sayang, ia tak bisa melompat lebih tinggi lagi, dikarenakan berat badannya yang sudah overdosis itu. Kami sering memanggil dia dengan sebutan Brekele, karena percaya atau tidak rambutnya itu jika dipanjangkan akan terlihat seperti sayuran brokoli.
Oiya, dia jago main musik loh.. udah nyiptain beberapa lagu dan beberapa kali rekaman juga. (pake tape recorder aja sih :P )

Aku (Arif Mochimaru)
Ga banyak yang bisa diceritakan tentang aku. Kalian bisa menilai sendiri lah bagaimana aku.. toh sudah banyak aku menuliskan tentang diriku di blog ini :)
Oh, iya.. teman-temanku di geng ini biasanya memanggilku dengan sebutan kai atau kakek tua meski jelas jelas aku bukanlah yang paling tua di antara kami. Mungkin karena aku terlalu sering sok bijak kayak orang tua kali yak??
eh,enggak.. sebenarnya dulu ada salah satu acara televisi yang sering menampilkan manusia-manusia unik. Nah.. kebetulan waktu itu ada tayangan kakek kakek yang bisa membuat seribu ekspresi dari wajahnya. Iseng, aku ikutin saja ekspresi kakek tersebut.. lah, ternyata mereka bilang mirip banget. Jadilah sampai sekarang aku dipanggil dengan sebutan kai. Ga masalah juga sih buat aku, cuma biasanya sandangan gelar itu merambat sampai ke orang terdekatku. kasian aja sama pacar aku. Harus rela ikut ikutan dipanggil Nini atau Nenek. hehe... (maaf ya sayang :P )


Sedikit cerita tentang kami:
Sebenarnya tak ada hobi yang benar-benar menyatukan kami berempat. Kalau ada yang mendekati, mungkin cuma nonton sepakbola. Kadang kami suka karaokean meski jelas-jelas tak satupun dari kami berpotensi jadi pengamen, apalagi penyanyi!! kasian juga sama tekhnisi soundnya pasti bingung menyesuaikan setting dengan suara kami :D
Kalau kami makan, porsi pesanan kami pasti tak pernah sesuai dengan jumlah kami. Selalu berlebih!! ummm.. dipikir sendiri saja ya siapa yang suka pesan makan atau minum berlebih. hehe.. aku ga mau bilang,
masalah pembayaran, kami jarang sekali patungan di tempat. Biasanya ada satu orang yang berlagak bos dengan membayar semuanya. tapi nanti, di rumah semua data transaksi akan diaudit lagi dan dilakukan penagihan kepada yang bertanggung jawab.
Kami suka sekali bikin acara piknik kalau ada hari-hari libur. Entah ke pantai, gunung, atau kemanapun yang penting refreshing.
refreshing yang paling aneh adalah ketika kami cuma ber 4 pergi ke bajuin di hari kerja.
Sereeeeem!!!
ga ada satupun orang lain di sana selain kami. Jadi berasa kayak penelusuran dunia lain gitu. Sialnya lagi pulangnya malah kena palak, Sama anak kecil pulak!! alamaaaaak...

Hanya saja sekarang, the A team sudah jarang terkumpul lagi. Aku saja sudah lupa kapan terakhir kali kami berempat kumpul kumpul lagi. Biasanya ada aja satu orang yang ga bisa ikut..
The A-team hanyalah sebutan yang aku ciptakan saat kami ber empat terkumpul. pada dasarnya masih banyak juga teman yang lain, hanya saja sebutan untuk orang orang yang hadir itu beda-beda. misalnya saja foto ini, adalah kumpulan cowok ganteng saingan beratnya grup band noah.. sebagian dari personil A team juga sih..

Comments

Popular posts from this blog

JNE, Yakin Esok Sampai? ga yakin!

Di era belanja online yang kini sudah semakin membudaya, seharusnya pihak ekspedisi berlomba untuk meningkatkan pelayanannya agar tidak tergeser oleh kompetitor. Tapi sepertinya hal tersebut tidak diprioritaskan oleh salah satu jasa ekpedisi yang sudah cukup lama dan populer, JNE. JNE sendiri memiliki layanan andalan yaitu YES (Yakin Esok Sampai) dimana mereka menjamin barang yang dikirim pada suatu hari akan sampai ke tujuan keesokan harinya, meski pada hari minggu atau hari libur lainnya (berlaku hanya untuk daerah-daerah tertentu saja). Bahkan mereka berani memberikan jaminan biaya kirim kembali apabila kiriman tidak diterima pada keesokan harinya melewati pukul 23:59

Awas, jangan langsung percaya dengan struk bukti transfer.

Zaman serba online seperti sekarang ini memang membuat ruang pemasaran menjadi semakin luas, yang tentu saja membuat para pedagang bahagia, karena persentase penjualan bisa semakin meningkat. Namun hal tersebut bukannya tanpa kekurangan. Kalo dalam film superhero, pasti akan selalu ada tokoh jahat yang hadir dalam sebuah cerita. Tokoh yang selalu mampu memanfaatkan situasi untuk kepentingan dan kepuasan dirinya sendiri. Nah dalam dunia transaksi online juga pasti akan ada orang orang yang mampu berpikir out of the box alias suka bikin kalut dan pantas digebuk seperti itu. Sebelumnya, aku sudah pernah menulis tentang tips berbelanja online yang aman, yaitu disini dan disini . Nah, kali ini aku akan menulis dari sisi penjual barang. Ternyata modus penipuan tidak hanya menimpa pembeli saja loh. Penjual pun ternyata berpotensi untuk jadi korban penipuan. Loh, gimana caranya? Kebetulan kemarin aku mengalami sendiri dan hampir saja kena tipu. Jadi kupikir tak ada salahnya kuceritakan...

Review Film Pengabdi Setan (1980 & 2017)

perbandingan poster film ori dan rebootnya Beberapa waktu belakangan, sepertinya sineas Indonesia kembali mau menggarap film horror dengan lebih serius. Seperti kita ketahui bersama, selama 8 tahun ke belakang film horror lokal mendapat citra negatif karena lebih mirip film semi bokep ketimbang film horror. Dan lucunya.. film-film tersebut malah justru laku keras di pasaran. Padahal jauh beberapa dekade yang lalu, film horror Indonesia pernah mencapai masa jaya-jayanya. Yang seumuran denganku masa kanak kanaknya pasti sangat terhantui dengan sosok-sosok hantu legendaris seperti si manis jembatan ancol, atau juga sosok Almh Sussana yang berperan sebagai sundel bolong. Dan jujur, hingga kini aku sendiri masih trauma untuk menonton film-film tersebut. Diantara banyaknya film horror di era itu, ada satu film yang sangat sukses dan diakui dunia Internasional sebagai film horror terseram. Judul film tersebut adalah Pengabdi Setan (rilis tahun 1980) Mungkin atas dasar prestasi itu,...