Skip to main content

Battleship



Alex Hooper adalah seorang pemuda yang bertalenta, namun ia sedikit agak ceroboh. Untuk menebus kesalahan atas satu kebodohannya, sang kakak menyuruhnya untuk ikut latihan militer angkatan laut. Dalam sebuah latihan, mereka menemukan sesuatu yang tak terdeteksi radar di laut. yang setelah diselidiki ternyata itu adalah sebuah kapal alien. Berita buruknya, ternyata alien itu berniat untuk menghancurkan bumi. Tiga buah kapal mereka terkurung oleh sebuah perisai yang dipancarkan kapal alien tersebut, dan kini para angkatan laut yang terisolasi itu harus berjuang untuk menyelamatkan hidup mereka, sekaligus juga berusaha menggagalkan rencana para alien  agar mereka bisa menyelamatkan dunia.

Buat yang suka film film seperti transformer pasti akan menyukai film ini. Dengan budget sekitar 200 dollar film ini memang menyajikan pertarungan pertarungan dan ledakan yang berlimpah di sepanjang film. Namun buat yang lebih mementingkan karakter dan jalan cerita, jangan terlalu menaruh harapan besar.

Banyak karakter dalam film ini, namun semuanya seperti berlalu begitu saja, tanpa ada pendalaman karakter yang berarti. Aktor utama yang ceroboh namun tiba tiba jadi heroik dengan pacar yang seksi, teman yang banyak omong, alien dengan senjata canggih, kupikir tidak ada hal baru yang disajikan di film ini. Mugkin satu-satunya hal yang menarik adalah ketika Hooper dan nagata tiba tiba bisa menjadi partner yang hebat, padahal sebelumnya mereka sangat tidak akur.

Beralih ke cerita, jujur aku tidak begitu mengerti tujuan utama para alien itu menginvansi bumi, tidak ada penjelasan yang rinci mengapa mereka melakukan ini atau mengapa mereka melakukan itu. Kita dibiarkan berimajinasi sesuai pemikiran masing masing.
Alur ceritanya pun sangat familiar dan sangat bisa ditebak. Sepanjang film aku hampir bisa menebak 80% apa yang akan terjadi selanjutnya. Siapa yang akan tewas, atau siapa yang akan tetap hidup semuanya begitu mudah diprediksi.
Konsep filosofi Arts Of war dan juga pemanfaatan alat pendeteksi tsunami sebagai pengganti radar itu cukup berkesan. Juga penggunaan kembali  kapal yang sudah dimuseumkan beserta para "punggawa" nya itu. Meski menurutku sebenarnya itu adalah sebuah ide gila yang hampir mustahil, tapi  malah menjadi nilai tambah bagi film ini.

Bicara tentang sosok alien itu sendiri, di awal kemunculannya mereka terlihat begitu superior. Dengan kapal yang megah, senjata yang dahsyat, dan juga kostum luar angkasa yang nampak hebat. Namun seiring bergulirnya film entah kenapa aku merasa kalau Alien ini tidak sepintar kelihatannya, tidak sepadan dengan kecanggihan kapal mereka. Apalagi ketika penutup kepala mereka dibuka.... aku kok merasa wajah mereka mirip seperti salah satu hewan qurban ya?

Terlepas dari semua itu, Battleship tetap adalah satu film yang sangat menghibur dan sangat cocok untuk ditonton rame rame dengan teman maupun sahabat. Manjakanlah mata anda dengan efek ledakan dan visualisasi yang fantastis.

Comments

Popular posts from this blog

Antri Bensin di SPBU? berikut cerita dan tipsnya

Dua minggu terakhir, antrian BBM bersubsidi di SPBU semakin menggila saja. Kadang perlu waktu sampai satu jam mengantri baru aku bisa dapat giliran mengisi bensin. Kondisi tersebut membuat aku belakangan jadi kehilangan gairah untuk jalan-jalan dan menyia-nyiakan bahan bakar motorku untuk tujuan yang tidak begitu penting, Proses pengantrian yang begitu lama sering membuat aku malas untuk ke SPBU dan lebih memilih beli di eceran. meski dengan harga yang lebih mahal tentunya. Pasokan Bahan bakar untuk wilayah Kalsel sepertinya memang sedang dalam kondisi tidak banyak.  Pernah suatu waktu aku melakukan perjalanan dari Martapura-Banjarbaru-Banjarmasin di sore hari. Dalam perjalanan tersebut aku melewati mungkin sekitar 8 atau 9 SPBU.  Sialnya, ternyata semua SPBU yang aku lewati kehabisan stok BBM bersubsidi. Luar biasa! entah ini permainan atau apa, yang pasti untuk kesekian kalinya aku harus membeli di eceran dengan harga yang lebih tinggi 134% dibanding harga resmi di SPB...

JNE, Yakin Esok Sampai? ga yakin!

Di era belanja online yang kini sudah semakin membudaya, seharusnya pihak ekspedisi berlomba untuk meningkatkan pelayanannya agar tidak tergeser oleh kompetitor. Tapi sepertinya hal tersebut tidak diprioritaskan oleh salah satu jasa ekpedisi yang sudah cukup lama dan populer, JNE. JNE sendiri memiliki layanan andalan yaitu YES (Yakin Esok Sampai) dimana mereka menjamin barang yang dikirim pada suatu hari akan sampai ke tujuan keesokan harinya, meski pada hari minggu atau hari libur lainnya (berlaku hanya untuk daerah-daerah tertentu saja). Bahkan mereka berani memberikan jaminan biaya kirim kembali apabila kiriman tidak diterima pada keesokan harinya melewati pukul 23:59

Hi, I'm back

Mari mencoba untuk menulis lagi gambar hanya pemanis