Umm.. sebelumnya aku ingin memberi peringatan, jika kau belum pernah menonton film ini dan berencana untuk menonton film ini nanti mungkin sebaiknya hentikan membaca tulisanku ini sekarang juga. Karena di bawah sana aku akan sangat spoiler dan membuka kartu di film ini hingga tuntas. Sebaiknya baca resensinya disini saja. Tetapi jika kau sudah pernah menonton film ini.. Lanjutkan membaca, Mungkin kita bisa saling bertukar pikiran :)
Pertama-tama, aku ucapkan selamat kepada narrator film ini. Ia sangat baik dalam membimbing kita saat menikmati film ini, dengan cara dan kata-kata yang kurang wajar. di detik-detik awal saja ia sudah bisa menarik perhatianku dengan "Author Note" yang tidak wajar tersebut. Yup, kalimat favoritku yang dia ucapkan adalah : This is not a Love Story!
Catat: Ini bukan sebuah kisah cinta!!
Bagi laki-laki, sepertinya sulit untuk tidak jatuh cinta kepada pemeran wanita dalam film ini, Summer Finn (diperankan oleh Zooey Deschanel). Ia mungkin tidak secantik Emma Watson, tidak seseksi Megan Fox, atau tidak sesensual Angelina Jolie. Tapi di film ini ia punya sesuatu yang begitu luar biasa yang bisa menarik perhatian orang lain. Seperti kata Tom :
"I love her smile. I love her hair. I love her knees. I love how she licks her lips before she talks. I love her heart-shaped birthmark on her neck. I love it when she sleeps."
Rasanya wajar jika Tom merasa begitu hancur kala dicampakkan olehnya.
"I hate her crooked teeth. I hate her 1960s haircut. I hate her knobby knees. I hate her cockroach-shaped splotch on her neck. I hate the way she smacks her lips before she talks. I hate the way she sounds when she laughs."
Tom sendiri begitu sukses dibawakan oleh Joseph Gordon-Levitt, sebagai seorang laki-laki yang begitu mengagung agungkan cinta. Ia begitu percaya pada istilah takdir, jodoh, soulmate, belahan jiwa, dan sejenisnya. Chemistry antara dia dan summer juga sepertinya sangat terasa sekali. Menarik melihat gaya berpacaran mereka saat di toko alat-alat rumah tangga. Mereka berakting seolah-olah itu adalah rumah mereka. :) Sebuah romantisme yang tidak dibuat-buat, dan cukup inovatif. Dilaog-dialog dalam film ini juga begitu cerdas, sederhana.. tapi begitu kena dengan realita.Aku kurang mengerti ini jenis film apa. Musical atau bagaimana.. yang pasti dalam film ini begitu banyak disisipkan lagu-lagu yang sangat nyaman didengar dan tentunya sangat mewakili setiap adegan adegan dalam film ini. Aku paling suka lagu yang dibawakan Summer saat karaoke di atas panggung.. Su su su su su.. sugar town..
Lalu apa yang paling paling aku suka dari film ini?
Tentu saja Ceritanya..
Film ini menyajikan ending yang sangat berbeda dari kisah kisah cinta lain. Sebuah ending yang dapat membuka mataku tentang cinta dan hidup. Ada banyak dialog atau kutipan-kutipan dari film ini yang cukup meninggalkan kesan di hati dan pikiranku:
Just because she likes the same bizzaro crap you do doesn't mean she's your soul mate
why make something disposable like a building when you can make something that last forever, like a greeting card?
There's plenty of other
fish in the sea.
Henry Miller said the best way to get over a woman is to turn her into literature
I know you think that she was the one, but I don't. No, I think you're just remembering the good stuff, next time you look back, I think you should look again.
There's no such thing as love, it's fantasy...
Jika dalam drama lain, akhir dari kisah sebuah percintaan biasanya bahagia karena bisa bersatu, atau bisa juga berakhir sedih karena sang pujaan hati meninggal. tapi (500) days of summer menyajikan ending yang berbeda. tidak bisa dikatakan happy ending juga, tapi sangat jauh dari kata sad ending.
Bagian terbaik di antara yang terbaik adalah ketika Tom bertemu seorang wanita saat akan wawancara kerja, setelah basa basi dan bikin janji untuk minum kopi, Tom menjabat tangan wanita itu memperkenalkan diri... kemudian wanita itu juga menyebutkan namanya ...... Autumn !!
Animasi pohon dan angka (500) itu telah berubah... Pohon itu kini berbunga, diterangi cahaya jingga.
Hari pertama (1) Autumn!!
Spring-Summer-Autumn-Winter
Hidup ini terus berputar, musimpun akan terus berganti. setelah musim panas (summer) pasti akan hadir musim gugur (autumn). Jangan bersedih atas apa yang telah pergi. Jadikan itu sebagai pelajaran yang berarti dan mulailah menyiapkan diri atas apa yang akan menanti
****
Disamping ceritanya, yang paling berperan besar atas ke"unik"an film ini adalah sang sutrada Marc Webb. Ia menyajikan film dengan alur maju-mundur. Terdengar rumit kah? tidak.. film ini tetap ringan dan gampang dicerna. Adegan demi adegan juga terasa sangat mengena. Rasanya bagi yang sudah nonton film ini pasti sulit melupakan bagian "Expectation VS Reality"nya Tom. Sebuah penyajian yang begitu unik dan sangat menarik, Satu sisi menyenangkan, sisi lain begitu memilukan.
Harapan memang tak selalu selaras dengan kenyataan, Bagaimanapun juga kita pasti diharuskan memilih kenyataan.. karena ia NYATA! jadi, kenapa kita tidak berusaha membuat kenyataanlah yang menjadi harapan kita?
Keep Smiling :)
Ini adalah tipe film yang tidak mudah untuk dilupakan, Karena ia menyajikan sesuatu yang berbeda dan tak seperti drama cinta kebanyakan. This is a Story about Love~
Pada akhirnya, aku ingin menyebut kalau (500) days of summer adalah drama percintaan terbaik yang pernah aku tonton hingga saat ini. Jika kalian punya satu atau beberapa film yang menurut kalian bagus dan berpotensi mengalahkan film ini. jangan ragu untuk share disini ya :)
Mungkin bukan The best romantic movie versi mnpun, tp tetep berkesaaaaaaaaaaannn bgt!!
ReplyDeleteKalau versi aku sih sementara ini yang paling oke...
Deletesoalnya ya itu tadi...
sangat berkesan,, karena unik. beda sama yang lain
This is one of my favourite movies...bagus deh, postingannya...
ReplyDeleteme too... heheheee..
Deletemakasih ya atas kunjungannya :)
tau lagu yg di nyanyiin tom nya gak? yg pas di pesta kantornya
ReplyDeleteJudulnya Here Comes Your Man dari pixies kalo ga salah
DeleteIni salah satu film kesukaan gw dan yang bikin gw move on
ReplyDeleteSumpah ini film keren bgt
Banyak pelajaran bagi yang mau move on :D
Oiya ada lagi film bagus judulnya "Definitely, maybe"
hey postingannya keren, thx ya
ReplyDeletefilmnya emang bagus.
Emang bner ntn film ni berkali2 ga bakalan bikin bosen..bner2 film yg sulit dilupakan..
ReplyDeleteYap suka banget film ini, nonton 2 kali 3 kali gk pernah bosan.
ReplyDeletenice post :)