Skip to main content

Teman yang bisa membunuhmu..



Tidak semua teman itu baik, pandai pandailah dalam memilih teman. Mungkin dia bisa membahagiakanmu, mungkin dia bisa selalu menemanimu setiap waktu kapan kau ingin. Tapi jika dimanjakan, ia akan menyiksamu secara perlahan, bahkan suatu saat nanti ia akan membunuhmu. Kamu mungkin akan sadar, tapi semuanya sudah terlambat. Siapa  dia?
dia adalah





Rokok
Pertama sama sekali ia akan menyiksa kita dari segi ekonomi. Ada seorang temanku yang perokok berat rata-rata menghabiskan 2 bungkus rokok per hari, hitung saja jika sebungkus rokok berharga 11 ribu, maka per bulannya ia sudah menghabiskan Rp. 660.000,- Hanya untuk rokok!!
selanjutnya, dari segi kesehatan pun rokok sama sekali tidak memberikan kebaikan. bahkan sebaliknya. Sangat banyak mengundang penyakit. Bukankah di setiap bungkus rokok sudah jelas tertulis peringatan yang menyebutkan "MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN". Lalu mengapa bangsa kita seolah menjadi bodoh dan tidak bisa membaca peringatan tersebut? atau bisa membaca namun tidak memahami makna dari tulisan tersebut. Kalau begitu mestinya tulisan peringatan itu harus diganti menjai "MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANTONG KERING, SERANGAN ORANG LAIN YANG TERGANGGU DENGAN ASAP ROKOKMU DAN MEMBUNUH ANDA DAN KETURUNAN ANDA SECARA PERLAHAN"

Lalu kenapa sih orang jadi tetap saja kecanduan dengan rokok?
Awalnya mungkin karena faktor lingkungan. kebanyakan remaja pria mulai mencoba untuk merokok hanya untuk membuktikan kepada teman temannya kalau dia adalah pria. Sebuah anggapan yang salah memang, tapi entah kenapa seperti sudah mendarah daging di negeri ini.
Jika sudah terjerat nikotin,, sepertinya sulit untuk menghentikannya. Nikotin diketahui memiliki efek penenang dari perasaan gugup atau depresi, makanya orang jadi lebih tenang saat dia merokok. Seorang temanku mengaku tidak dapat berpikir jernih jika tidak sambil merokok. Rokok adalah sumber inspirasinya.
Selain itu, faktor kebiasaan juga menjadi pengaruh utama orang menjadi kecanduan rokok. ada rasa kehilangan jika seorang pecandu tidak memegang rokok dalam saat saat tertentu. Rokok bahkan dikatakan sebagai teman sejati yang selalu menemani di saat sendiri.
Benar. Dia adalah temanmu, tapi dia akan membunuhmu....
Sebisa mungkin jauhilah ia
Bunuh/matikan rokokmu sebelum ia membunuhmu

Comments

  1. udah tau merugikan,ga ada baik2 nya.. masih aja pada suka ngerokok huhuhu

    ReplyDelete
  2. bener tuh, udah tau merugikan n ga ada baik2 nya, masih aja pada suka ngerokok huhu

    ReplyDelete
  3. iiya. padahal peringatannya udah jelas banget.

    untung aku ngga merokok ^__^

    ReplyDelete
  4. hehe syukur deh klo ga ngerokok.. :D
    memperpendek umur sama buang uang aja ngrokok tu.. sama aja dengan membayar untuk kematian.. hehehe

    ReplyDelete
  5. hehehe..
    haha.. bujur tu, dapat istilah hanyar nah
    "membayar untuk kematian" nice ^__^

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Antri Bensin di SPBU? berikut cerita dan tipsnya

Dua minggu terakhir, antrian BBM bersubsidi di SPBU semakin menggila saja. Kadang perlu waktu sampai satu jam mengantri baru aku bisa dapat giliran mengisi bensin. Kondisi tersebut membuat aku belakangan jadi kehilangan gairah untuk jalan-jalan dan menyia-nyiakan bahan bakar motorku untuk tujuan yang tidak begitu penting, Proses pengantrian yang begitu lama sering membuat aku malas untuk ke SPBU dan lebih memilih beli di eceran. meski dengan harga yang lebih mahal tentunya. Pasokan Bahan bakar untuk wilayah Kalsel sepertinya memang sedang dalam kondisi tidak banyak.  Pernah suatu waktu aku melakukan perjalanan dari Martapura-Banjarbaru-Banjarmasin di sore hari. Dalam perjalanan tersebut aku melewati mungkin sekitar 8 atau 9 SPBU.  Sialnya, ternyata semua SPBU yang aku lewati kehabisan stok BBM bersubsidi. Luar biasa! entah ini permainan atau apa, yang pasti untuk kesekian kalinya aku harus membeli di eceran dengan harga yang lebih tinggi 134% dibanding harga resmi di SPB...

JNE, Yakin Esok Sampai? ga yakin!

Di era belanja online yang kini sudah semakin membudaya, seharusnya pihak ekspedisi berlomba untuk meningkatkan pelayanannya agar tidak tergeser oleh kompetitor. Tapi sepertinya hal tersebut tidak diprioritaskan oleh salah satu jasa ekpedisi yang sudah cukup lama dan populer, JNE. JNE sendiri memiliki layanan andalan yaitu YES (Yakin Esok Sampai) dimana mereka menjamin barang yang dikirim pada suatu hari akan sampai ke tujuan keesokan harinya, meski pada hari minggu atau hari libur lainnya (berlaku hanya untuk daerah-daerah tertentu saja). Bahkan mereka berani memberikan jaminan biaya kirim kembali apabila kiriman tidak diterima pada keesokan harinya melewati pukul 23:59

Hi, I'm back

Mari mencoba untuk menulis lagi gambar hanya pemanis