Skip to main content

Lebih dari Sekedar Kata



Postingan ini sebetulnya kelanjutan tulisanku di masa silam Jatuh Cinta Berjuta Rasanya. Udah lama banget ga disambung.. saking lamanya jadi lupa deh kalau tulisanku yang satu itu sebenarnya bersambung. hehehe.,.,

Langsung ke pokok permasalahan deh, ketika kita memutuskan untuk menyatakan cinta.. maka kita harus sudah siap dengan segala perubahan yang akan terjadi,.mengapa saya katakan demikian? saat kita sudah bilang "I Love U", atau "Maukah kamu jadi pacar aku" pada orang yang kita suka, semua itu memiliki tanggung jawab yang berat. Setelah kita mengatakan itu otomatis status hubungan kita akan berubah. tidak akan sama seperti dulu lagi, bukannya mau menakuti, tapi kebanyakan seperti inilah yang akan terjadi.



Bahkan jika diterima pun tak sepenuhnya menjamin kebahagiaan. "ikatan" itu lama kelamaan akan membuat kita semakin terikat dengan segala aturan dalam berpacaran. syukur syukur deh kalau dia pengertian. Pacaran yang indah mungkin hanya berlangsung sekitar 1 bulan. itulah sebabnya orang yang hubungannya berakhir sebelum masa tersebut akan merasa sangat kehilangan. karena kesan yang ditinggalkan hanya kesan baik, keduanya masih jaim, belum mengeluarkan semua yang buruk buruknya.
Jika ditolakpun keadaan pasti akan berubah. Sedikit banyaknya kita pasti merasa malu untuk bertemu dia. dianya juga sedikit banyak ada rasa bersalah karena tidak dapat menerima kita.
ucapan "lebih baik berteman" pun tak banyak membantu. Pertemanan itu tidak akan sedekat dulu lagi, keduanya akan saling menjaga jarak, takut terbawa perasaan lagi. semuanya takkan bisa kembali seperti dulu.

Tapi..
kesempatan takkan datang dua kali, jika kita tak bergerak hidup ini takkan berubah..
aku pernah baca dalam suatu survei tentang penyesalan.
menariknya, ternyata orang lebih banyak menyesal karena tidak melakukan sesuatu ketimbang karena ia melakukan sesuatu.
jadi, jika ingin sesuatu yang baru, cukup katakan saja itu.

More than words to show you feel,
That your love for me is real,
What would you say, 
if I took those words away,
Then you couldn't make things new,
Just by saying I love you.....

Comments

Popular posts from this blog

JNE, Yakin Esok Sampai? ga yakin!

Di era belanja online yang kini sudah semakin membudaya, seharusnya pihak ekspedisi berlomba untuk meningkatkan pelayanannya agar tidak tergeser oleh kompetitor. Tapi sepertinya hal tersebut tidak diprioritaskan oleh salah satu jasa ekpedisi yang sudah cukup lama dan populer, JNE. JNE sendiri memiliki layanan andalan yaitu YES (Yakin Esok Sampai) dimana mereka menjamin barang yang dikirim pada suatu hari akan sampai ke tujuan keesokan harinya, meski pada hari minggu atau hari libur lainnya (berlaku hanya untuk daerah-daerah tertentu saja). Bahkan mereka berani memberikan jaminan biaya kirim kembali apabila kiriman tidak diterima pada keesokan harinya melewati pukul 23:59

Awas, jangan langsung percaya dengan struk bukti transfer.

Zaman serba online seperti sekarang ini memang membuat ruang pemasaran menjadi semakin luas, yang tentu saja membuat para pedagang bahagia, karena persentase penjualan bisa semakin meningkat. Namun hal tersebut bukannya tanpa kekurangan. Kalo dalam film superhero, pasti akan selalu ada tokoh jahat yang hadir dalam sebuah cerita. Tokoh yang selalu mampu memanfaatkan situasi untuk kepentingan dan kepuasan dirinya sendiri. Nah dalam dunia transaksi online juga pasti akan ada orang orang yang mampu berpikir out of the box alias suka bikin kalut dan pantas digebuk seperti itu. Sebelumnya, aku sudah pernah menulis tentang tips berbelanja online yang aman, yaitu disini dan disini . Nah, kali ini aku akan menulis dari sisi penjual barang. Ternyata modus penipuan tidak hanya menimpa pembeli saja loh. Penjual pun ternyata berpotensi untuk jadi korban penipuan. Loh, gimana caranya? Kebetulan kemarin aku mengalami sendiri dan hampir saja kena tipu. Jadi kupikir tak ada salahnya kuceritakan...

Review Film Pengabdi Setan (1980 & 2017)

perbandingan poster film ori dan rebootnya Beberapa waktu belakangan, sepertinya sineas Indonesia kembali mau menggarap film horror dengan lebih serius. Seperti kita ketahui bersama, selama 8 tahun ke belakang film horror lokal mendapat citra negatif karena lebih mirip film semi bokep ketimbang film horror. Dan lucunya.. film-film tersebut malah justru laku keras di pasaran. Padahal jauh beberapa dekade yang lalu, film horror Indonesia pernah mencapai masa jaya-jayanya. Yang seumuran denganku masa kanak kanaknya pasti sangat terhantui dengan sosok-sosok hantu legendaris seperti si manis jembatan ancol, atau juga sosok Almh Sussana yang berperan sebagai sundel bolong. Dan jujur, hingga kini aku sendiri masih trauma untuk menonton film-film tersebut. Diantara banyaknya film horror di era itu, ada satu film yang sangat sukses dan diakui dunia Internasional sebagai film horror terseram. Judul film tersebut adalah Pengabdi Setan (rilis tahun 1980) Mungkin atas dasar prestasi itu,...