Skip to main content

Hijrah dan Semangat Perubahan



Ada banyak peristiwa penting dalam sejarah Islam, sebut saja kala Lahirnya Rasulallah SAW, turunnya wahyu pertama, Peristiwa Isra mi'raj, Berhajinya Nabi Muhammad, dan lain lain. Semuanya dicatat dalam kalender islam, tapi apa yang menjadi patokan untuk tahun baru Islam?
Ya, benar... penentuan kalender tahun baru islam adalah ketika Nabi Muhammad SAW dan para sahabat hijrah dari Mekah ke Madinah.
Loh, enapa kok malah peristiwa hijrah yang dijadikan acuan untuk penaggalan? bukankah banyak peristiwa penting lainnya?

Sekilas, peristiwa hijrah sepertinya terdengar biasa saja. Hanya perpindahan sekumpulan orang dari satu kota ke kota yang lain. namun bila diresapi lebih dalam, hijrah mengandung makna yang sangat besar makna yang dapat mengubah hidup seseorang maupun dunia. Hijrah adalah tentang semangat perubahan.

Kitapun juga bisa berhijrah, tapi bukan dari Mekah ke Madinah. Bukan perpindahan fisik, namun lebih pada perpndahan nilai, maksudnya berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

Jika yang dulu sholatnya masih bolong-bolong.. ya semoga di tahun yang baru ini bisa deperbaiki lagi
jika yang dulu emosinya masih labil dan suka marah marah.. ya mungkin bisa belajar untuk menahan diri lagi
Jika dulu masih malas malasan belajar, ya cobalah untuk lebih rajin lagi
Jika dulu masih bersikap kekanak-kanakan, mungkin sudah saatnya mendewasakan diri.
Jika dulu masih suka berpikiran negatif, cobalah untuk memandang sesuatu dari segi positif
Jika dulu sedekahnya masih sedikit sedikit, mungkin bisa dicoba untuk ditingkatkan lagi.
Jika dulu masih belum punya pacar, ya..... ngaca dulu gih :P

Akhir kata di akhir tahun ini saya cuma mau mengucapkan selamat tahun baru Hijriah /  tahun baru Islam  1433 H. Semoga di tahun depan kita bisa melakukan "hijrah" untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. . Amiiin

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Antri Bensin di SPBU? berikut cerita dan tipsnya

Dua minggu terakhir, antrian BBM bersubsidi di SPBU semakin menggila saja. Kadang perlu waktu sampai satu jam mengantri baru aku bisa dapat giliran mengisi bensin. Kondisi tersebut membuat aku belakangan jadi kehilangan gairah untuk jalan-jalan dan menyia-nyiakan bahan bakar motorku untuk tujuan yang tidak begitu penting, Proses pengantrian yang begitu lama sering membuat aku malas untuk ke SPBU dan lebih memilih beli di eceran. meski dengan harga yang lebih mahal tentunya. Pasokan Bahan bakar untuk wilayah Kalsel sepertinya memang sedang dalam kondisi tidak banyak.  Pernah suatu waktu aku melakukan perjalanan dari Martapura-Banjarbaru-Banjarmasin di sore hari. Dalam perjalanan tersebut aku melewati mungkin sekitar 8 atau 9 SPBU.  Sialnya, ternyata semua SPBU yang aku lewati kehabisan stok BBM bersubsidi. Luar biasa! entah ini permainan atau apa, yang pasti untuk kesekian kalinya aku harus membeli di eceran dengan harga yang lebih tinggi 134% dibanding harga resmi di SPB...

JNE, Yakin Esok Sampai? ga yakin!

Di era belanja online yang kini sudah semakin membudaya, seharusnya pihak ekspedisi berlomba untuk meningkatkan pelayanannya agar tidak tergeser oleh kompetitor. Tapi sepertinya hal tersebut tidak diprioritaskan oleh salah satu jasa ekpedisi yang sudah cukup lama dan populer, JNE. JNE sendiri memiliki layanan andalan yaitu YES (Yakin Esok Sampai) dimana mereka menjamin barang yang dikirim pada suatu hari akan sampai ke tujuan keesokan harinya, meski pada hari minggu atau hari libur lainnya (berlaku hanya untuk daerah-daerah tertentu saja). Bahkan mereka berani memberikan jaminan biaya kirim kembali apabila kiriman tidak diterima pada keesokan harinya melewati pukul 23:59

Hi, I'm back

Mari mencoba untuk menulis lagi gambar hanya pemanis