Skip to main content

Bakso tikus?


Hari ini di dunia maya, atau lebih tepatnya di dunia blackberry messenger heboh tentang isu penangkapan terhadap pemilik kedai bakso di Banjarmasin yang disinyalir menggunakan daging tikus sebagai bahan bakunya. Hal itu tentu saja membuat geger masyarakat yang selama ini menjadi pelanggan di sana (termasuk aku juga nih). Tapi untungnya pihak kepolisian dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada bukti kalau daging yang digunakan adalah daging tikus, dan masyarakat perlu diberitahukan kalau isu yang beredar selama ini adalah hoax.

Okay.. berita singkat di atas mengingatkanku pada satu kejadian dulu.. (dulu sekali kayaknya) sewaktu aku masih duduk di tingkat SMA.
Hampir sama seperti berita di atas.. di sebuah kedai yang menjual mie ayam dan bakso di wilayah sekolah ditempa isu menggunakan daging tikus! isu ini menyebar dari mulut ke mulut dan berlangsung selama beberapa hari... akibatnya bisa ditebak kan? kedai itu kini sepi... sepi banget malah. Berbanding terbalik dengan kedai di sampingnya yang juga menjual mie ayam yang kini menjadi laris manis karena para pelanggan kedai di sebelahnya kini pindah ke tempatnya.

Kejadian itu mengundang perhatian beberapa guru senior dan juga kepala sekolah..
Beliau beliau tersebut mencoba menyelidiki kebenaran berita yang sangat merugikan sang pemilik kedai bakso itu. Dapat!! menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya cerita bakso tikus itu berawal dari beberapa siswi yang ingin makan pagi di kedai bakso itu. namun karena masih jam pelajaran pertama (entah mereka bolos atau apa) penjual bakso dan mie ayam itu belum ready sepenuhnya karena masih menyiapkan bahan bahan dan kelengkapan lainnya. Menurut pengakuan siswi siswi tersebut... mereka melihat ada tikus mati  di kedai itu. Alhasil nafsu makan mereka hilang dan mereka tidak jadi makan di sana.

Saat bercerita ke teman yang lain mereka bilang: "di kedai bakso itu tadi kami melihat ada tikus mati."

Berita dari mulut kemulut pun langsung menyebar... dan sebagaimana kita ketahui bersama, berita yang cuma dari mulut ke mulut pada akhirnya mungkin akan tidak sama dengan berita awalnya. karena kadang sumber sumber itu bisa menambahkan beberapa kata lagi di berita yang mereka sampaikan.
akibatnya.. kata terakhir yang beredar di lingkungan sekolah kami adalah:

" eh, jangan makan di kedai bakso itu. kemarin siswi kelas 1 melihat tikus mati dipotong potong buat bahan baku di sana"

Gila bukan?
sangat jauh sekali dari pernyataan awal para siswi tersebut.
Entah karena ada unsur provokasi dari pihak tertentu ataukah memang murni karena miss komunikasi, yang jelas kepala sekolah secara khusus mengumpulkan seluruh penghuni sekolah untuk menyampaikan kesalah pahaman mengenai berita miring yang terjadi tersebut. Case closed!!

Pelajaran yang bisa diambil: Jangan terlalu cepat percaya pada berita yang beredar!!
untuk pemilik rumah makan:  Jagalah kebersihan lingkungan maupun ruangan tempat usaha anda. Karena makanan dan kebersihan itu sangat erat kaitannya. Biar bisa terhindar dari isu yang macam macam.

Comments

  1. Replies
    1. Aku nggak berhak bilang itu benar atau tidak.. tapi Kapolsek Banjarmasin tengah secara tegas membantah berita penangkapan pemilik bakso tersebut.
      baca beritanya disini
      Yang jelas isu tersebut sedikit banyaknya akan mengurangi jumlah pelanggan di bakso tersebut.
      kasian juga pemiliknya

      Delete
  2. mantap gan ... btw kunjungi my blog newscroll.blogspot.com
    salam kenal ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam kenal juga gan... makasih kunjungannya ^___^

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Antri Bensin di SPBU? berikut cerita dan tipsnya

Dua minggu terakhir, antrian BBM bersubsidi di SPBU semakin menggila saja. Kadang perlu waktu sampai satu jam mengantri baru aku bisa dapat giliran mengisi bensin. Kondisi tersebut membuat aku belakangan jadi kehilangan gairah untuk jalan-jalan dan menyia-nyiakan bahan bakar motorku untuk tujuan yang tidak begitu penting, Proses pengantrian yang begitu lama sering membuat aku malas untuk ke SPBU dan lebih memilih beli di eceran. meski dengan harga yang lebih mahal tentunya. Pasokan Bahan bakar untuk wilayah Kalsel sepertinya memang sedang dalam kondisi tidak banyak.  Pernah suatu waktu aku melakukan perjalanan dari Martapura-Banjarbaru-Banjarmasin di sore hari. Dalam perjalanan tersebut aku melewati mungkin sekitar 8 atau 9 SPBU.  Sialnya, ternyata semua SPBU yang aku lewati kehabisan stok BBM bersubsidi. Luar biasa! entah ini permainan atau apa, yang pasti untuk kesekian kalinya aku harus membeli di eceran dengan harga yang lebih tinggi 134% dibanding harga resmi di SPB...

Hi, I'm back

Mari mencoba untuk menulis lagi gambar hanya pemanis

Film; hachiko

Hachiko bercerita tentang seekor anjing yang "ditemukan" oleh seorang professor guru musik di stasiun kereta. keduanya memiliki ikatan batin yang sangat kuat. bahkan hatchi, dengan setianya mengantar proffesor yang ingin pergi bekerja setiap hari sampai stasiun, dan kemudian menjemputnya kembali pada pukul 5 sore, saat sang professor pulang. kegiatan rutin itu berlangsung beberapa tahun, hingga pada suatu waktu, saat sedang mengajar, proffesor itu terkena serangan jantung dan langsung meninggal di tempat. sementara itu di stasiun, hachi dengan setianya menanti kedatangan sang professor tersebut. ia tak pernah tau kalau professor,majikan sekaligus sahabatnya itu tidak akan pernah pulang lagi. namun ia terus saja menanti.... setiap hari... setiap jam 5 sore, hachi dengan setia duduk di depan stasiun sampai hampir 10 tahun, sampai ia mati. Cerita hachiko sebenarnya adalah kisah nyata.terjadi di kota Shibuya, Jepang. bahkan di stasiun kereta shibuya, kita akan menemukan p...