Skip to main content

The Power Of Kepepet



Sebelumnya mari kita baca lagi sebuah humor lama ini:
Disebuah negeri antah berantah, Raja mengumpulkan seluruh rakyatnya di pinggiran sungai. Ia ingin mengadakan satu lomba dimana pesertanya harus bisa menyeberangi sebuah sungai dengan cara berenang. Tidak semudah kedengarannya, karena sungai itu dihuni oleh puluhan buaya yang selalu kelaparan dan siap memangsa makhluk hidup yang mencoba menyentuh sungai itu. Ya, hadiah yang ditawarkan Raja memang sangat besar.. namun resiko dari keturutsertaan pada lomba itu adalah pertaruhan nyawa, hidup dan mati !! Hal tersebut membuat tak satupun orang yang berani untuk mencoba tantangan dari Raja. Sang raja mulai bosan karena tak satupun dari mereka yang mau bercebur ke sungai. Iapun menaikkan hadiahnya menjadi 2X lipat.. namun belum ada yang berani juga.
Raja menaikkan lagi menjadi 3X lipat.. terdengar bisik-bisik dari beberapa orang, namun mereka masih ragu.
terakhir, Raja menaikkan jumlah hadiah menjadi 10X lipat !! dan seketika itu juga ada seorang pemuda terjun ke sungai. Beberapa wanita menjerit histeris ketika satu buaya mendekati dirinya. Namun pemuda itu pantang menyerah, ia bergulat dengan buaya tersebut.. dan diluar dugaan, ia menang. Iapun kembali berenang secepat mungkin menuju seberang sebelum buaya-buaya yang lain mendekati dirinya. Namun ketika ia hampir sampai di garis finish, ada satu lagi buaya yang ingin memangsanya. Iapun kembali terlibat pergulatan sengit dengan makhluk dua alam tersebut. Entah karena dia titisan jaka tingkir atau memang masih sodaraan sama Panji, ia akhirnya berhasil menjinakkan buaya tersebut. Dan iapun dinyatakan berhasil memenangkan sayembara itu.
Semua penonton bertepuk tangan riuh, antara kagum dan tidak percaya.!
Raja langsung menghampiri pemuda tersebut, dengan penuh antusias ia bertanya apa rahasia dari keberanian pemuda tersebut.
Pemuda itu tak lantas menjawab, ia berpaling dan berteriak pada orang-orang di seberang, tempat ia terjun tadi.
"KURANG AJ*R!!! Siapa yang DORONG gue tadi !!!!!!"

***
Manusia diciptakan dengan kemampuan untuk belajar, untuk bisa menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan sekitarnya. Manusia tidak akan mengetahui kekuatan maksimalnya, sampai ia berada dalam kondisi dimana ia dipaksa kuat untuk bisa bertahan.
Cerita di atas memang hanya sebuah lelucuon yang mungkin terdengar mengada-ada. Namun jika dicermati lebih dalam, sesungguhnya terkandung sebuah pelajaran yang cukup besar di sana. Tentang potensi, tentang kekuatan dalam diri seorang manusia.
Bayangkan jika tidak ada yang mendorong pemuda tersebut ke sungai, mungkin ia tetap tidak akan berani untuk menyebrangi sungai itu. Padahal ia sesungguhnya punya potensi, punya kemampuan.
Seringkali manusia takut untuk mencoba hal baru, takut untuk keluar dari titik amannya. Padahal ia masih memiliki zona yang bisa ia telusuri agar ia bisa mengembangkan dirinya. Ada kalanya kita memerlukan sebuah "dorongan" dari lingkungan agar kita bisa maju. Meski sulit, tapi percayalah Tuhan tidak akan memberikan cobaan kepada kita jika kita tidak mampu untuk menyelesaikannya. Dorongan itu bisa berupa masalah atau keadaan yang memaksa kita untuk bertahan.

Kita coba ambil satu kasus saat terjadi kebakaran di satu kampung. Pernah tidak kalian melihat seorang pria yang mencoba menyelamatkan sebuah lemari es yang cukup besar dengan cara mengangkatnya hanya SEORANG DIRI? ini benar, kejadian nyata. Saya pernah melihatnya sendiri. Lihatlah betapa besar kekuatan pria tersebut dalam kondisi terdesak. Padahal dalam kondisi normal ia selalu meminta bantuan anak-anaknya ketika memindahkan lemari es tersebut. Namun dalam keadaan kepepet kekuatannya bisa naik berkali-kali lipat!

Maka dari itu, kita tidak boleh takut jika dihadapkan pada suatu masalah besar, suatu keadaan yang tampaknya sulit untuk kita lewati. Jalani saja, ucapkan Bismillah dan katakan: "hai masalah, aku punya Tuhan yang maha besar. Dan kau tidaklah lebih besar dari-Nya. Maka aku pasti bisa mengalahkanmu dengan kekuatan yang diberikan oleh-Nya. Kekuatan yang kunamakan The Power Of Kepepet"

Comments

  1. the power of kepepet..haha...
    lucuu..lucuu..:D

    ReplyDelete
  2. NICE POST!!!! :thumbup
    bagus banget pelajarannya :)

    ReplyDelete
  3. Ga..itu maksudnya bagus perumpamaan x akang..:p

    lucu pisann..hahaha..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Antri Bensin di SPBU? berikut cerita dan tipsnya

Dua minggu terakhir, antrian BBM bersubsidi di SPBU semakin menggila saja. Kadang perlu waktu sampai satu jam mengantri baru aku bisa dapat giliran mengisi bensin. Kondisi tersebut membuat aku belakangan jadi kehilangan gairah untuk jalan-jalan dan menyia-nyiakan bahan bakar motorku untuk tujuan yang tidak begitu penting, Proses pengantrian yang begitu lama sering membuat aku malas untuk ke SPBU dan lebih memilih beli di eceran. meski dengan harga yang lebih mahal tentunya. Pasokan Bahan bakar untuk wilayah Kalsel sepertinya memang sedang dalam kondisi tidak banyak.  Pernah suatu waktu aku melakukan perjalanan dari Martapura-Banjarbaru-Banjarmasin di sore hari. Dalam perjalanan tersebut aku melewati mungkin sekitar 8 atau 9 SPBU.  Sialnya, ternyata semua SPBU yang aku lewati kehabisan stok BBM bersubsidi. Luar biasa! entah ini permainan atau apa, yang pasti untuk kesekian kalinya aku harus membeli di eceran dengan harga yang lebih tinggi 134% dibanding harga resmi di SPB...

Hi, I'm back

Mari mencoba untuk menulis lagi gambar hanya pemanis

Film; hachiko

Hachiko bercerita tentang seekor anjing yang "ditemukan" oleh seorang professor guru musik di stasiun kereta. keduanya memiliki ikatan batin yang sangat kuat. bahkan hatchi, dengan setianya mengantar proffesor yang ingin pergi bekerja setiap hari sampai stasiun, dan kemudian menjemputnya kembali pada pukul 5 sore, saat sang professor pulang. kegiatan rutin itu berlangsung beberapa tahun, hingga pada suatu waktu, saat sedang mengajar, proffesor itu terkena serangan jantung dan langsung meninggal di tempat. sementara itu di stasiun, hachi dengan setianya menanti kedatangan sang professor tersebut. ia tak pernah tau kalau professor,majikan sekaligus sahabatnya itu tidak akan pernah pulang lagi. namun ia terus saja menanti.... setiap hari... setiap jam 5 sore, hachi dengan setia duduk di depan stasiun sampai hampir 10 tahun, sampai ia mati. Cerita hachiko sebenarnya adalah kisah nyata.terjadi di kota Shibuya, Jepang. bahkan di stasiun kereta shibuya, kita akan menemukan p...