Skip to main content

The Dark Knight Rises: Akhir dari Trilogy Batman ala Nolan



Semenjak kematian Harvey Dunt, Batman yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhnya menghilang selama 8 tahun. Kota Gotham pun aman-aman saja sampai salah seorang penjahat jebolan organisasi bayangan bernama Bane mulai menebar ancaman di kota. Dia kuat, brutal, sadis, dan sangat jahat. Situasi tersebut memaksa Bruce Wayne untuk memakai kembali topeng Batmannya. Belum lagi ia harus berurusan dengan catwoman, seorang pencuri wanita licik yang tidak bisa ditebak arah pikirannya. Mampukah Batman mengatasi mereka, dengan kondisi fisiknya yang sudah semakin tua?


Jenius!! adalah satu kata yang muncul dalam pikiran saya ketika selesai menonton film ini. Harus diakui film ini memang agak sedikit berat, dan durasinya yang mencapai 164 menit itu memang bisa dibilang keterlaluan. Namun selama 164 menit itu pula kita sebagai penonton akan terdiam dan dengan tegangnya mencoba menganalisa kejadian-kejadian yang ditampilkan dengan begitu kelam tersebut. Mungkin di awal hingga pertengahan akan banyak dialog-dialog dan sedikit sekali action. Tidak masalah bagi mereka yang sudah menonton Batman Begin dan The Dark Knight, namun masalah besar jika anda belum pernah menyaksikan prekuel-prekuel film ini sebelumnya karena mungkin tidak akan begitu mengerti jalan ceritanya.
Namun terlepas dari sudah atau tidaknya anda menonton prekuel film ini, dipastikan akan terpana dengan 1/3 akhir dari film Dark Knight Rises ini. Banyak adegan yang begitu menyentuh sisi emosional, dan juga twist(kejutan) dihadirkan Nolan di penghujung film ini. Saya sendiri sempat merinding dan juga berkaca-kaca menyaksikan adegan-adegan tersebut. Superhero yang satu ini memang tak mempunyai kekuatan super, namun harus diakui dia memang benar-benar Heroik.

Kehadiran Joseph Gordon Levitt (pemeran Tom di 500 days of summer) sebagai Jhon Blake dan Anne Hathaway sebagai catwoman juga memberikan nilai tambah tersendiri bagi film ini. Sosok catwoman disini tampil begitu menggoda dan juga pintar (sepertinya aku punya idola baru nih) Khusus untuk Jhon Blake, mungkin kalian sudah bisa menebak siapa dia nanti.. tapi kalau tidak, tunggu saja sampai akhir film. Akan ada kejutan di sana.

Sosok antagonis Bane diperankan dengan baik oleh Tom Hardy. Dia besar, buas, sadis, dan akan membuat takut lawan yang berhadapan satu lawan satu dengannya. Namun jika dibandingkan dengan almarhum Heath Ledger yang memainkan Joker di The Dark Knight dengan begitu sempurna itu pamornya masih kalah. Tapi jika tidak dibandingkan dengan pendahulunya, sosok Bane disini adalah sosok yang sangat menyiksa dan tak ada yang kurang dari penampilannya.

Akhir kata, The dark Knight Rises memang adalah seri penutup dari trilogi Batman ala sutradara Cristopher Nolan. Dibungkus dengan begitu rapi dengan pesan moral di dalamnya. Aksi aksi heroiknya juga menggetarkan jiwa. Tak salah banyak yang mempredeksikan film ini akan jadi film terbaik di tahun ini mengingat kualitasnya yang luar biasa. Dan saya pikir sepertinya prediksi mereka akan jadi kenyataan.

Tak peduli seberapa sering kau jatuh, yang terpenting kamu harus selalu mampu untuk bangkit.
RISE !!! RISE !!! RISE !!!

Baca lagi kelanjutan tentang penjelasan endingnya disini

Comments

  1. udah nonton,, mantap bgt nih film.
    mengagumkan dan mengesankan.

    ReplyDelete
  2. PUSAT ELEKTRONIK Online Shop
    Seperti Camera,BleckBerry,Samsung,AppleDLL.
    JL.Kh.Hasyim Ashari No.125 Sentral Jakarta 10150 mnat:
    HUB:085310120333 PIN BB:24C19401
    Hasyim Ashari Jakarta Pusat
    http://asia-elektronik77.blogspot.com/
    Kamera DSLR CANON EOS 1100D Kit
    APS-C Digital SLR, 12.2 Megapixel, LiveView, 2.7″ TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS
    Harga Rp. 2.200.000
    Kamera DSLR CANON EOS 500D Body
    APS-C Digital SLR, 15.1 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, SD/SDHC Card Slot, 3.0″ TFT LCD, Body Only
    Harga Rp. 2.559.000
    Kamera DSLR CANON EOS 550D Body
    APS-C Digital SLR, 18.7 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, SD/ SDHC/ SDXC Card Slot, 3.0″ TFT LCD, Body Only
    Harga Rp. 2.700.000
    Kamera DSLR CANON EOS 550D Kit1
    APS-C Digital SLR, 18.7 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, SD/ SDHC/ SDXC Card Slot, 3.0″ TFT LCD, include EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS
    Harga Rp. 2.964.000
    Kamera DSLR CANON EOS 600D Body
    APS-C Digital SLR, 18 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, SD/SDHC Card Slot, 3.0″ TFT LCD, Body Only
    Harga Rp. 3.087.000
    Kamera DSLR CANON EOS 600D Kit1
    APS-C Digital SLR, 18 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, SD/SDHC Card Slot, 3.0″ TFT LCD with EF-S 18-55mm F3.5-5.6 II IS
    Harga Rp. 3.300.000
    Kamera DSLR CANON EOS 550D Kit2
    APS-C Digital SLR, 18.7 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, SD/ SDHC/ SDXC Card Slot, 3.0″ TFT LCD, include EF-S 18-135mm f/3.5-5.6 IS
    Harga Rp. 3.750.000
    Kamera DSLR CANON EOS 60D Body
    APS-C Digital SLR, 18.0 Megapixel, 3.0″ TFT Vari-angle LCD, SD/SDHC Card Slot, Body Only
    Harga Rp. 3.828.000
    Kamera DSLR CANON EOS 60D Kit1
    APS-C Digital SLR, 18.0 Megapixel, 3.0″ TFT Vari-angle LCD, SD/SDHC Card Slot, include EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS
    Harga Rp. 4.239.000
    Kamera DSLR CANON EOS 600D Kit2
    APS-C Digital SLR, 18 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, SD/SDHC Card Slot, 3.0″ TFT LCD, with EF-S 18-135mm F3.5-5.6 IS
    Harga Rp. 4.323.000
    Kamera DSLR CANON EOS 60D Kit2
    APS-C Digital SLR, 18.0 Megapixel, 3.0″ TFT Vari-angle LCD, SD/SDHC Card Slot, include EF-S 18-135mm f/3.5-5.6 IS
    Harga Rp. 4.500.000
    Kamera DSLR CANON EOS 60D Kit3
    APS-C Digital SLR, 18.0 Megapixel, 3.0″ TFT Vari-angle LCD, SD/SDHC Card Slot, include EF-S 18-200mm f/3.5-5.6 IS
    Harga Rp. 6.210.000
    Kamera DSLR CANON EOS 7D Body
    APS-C Digital SLR, 18.7 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, CF Card Slot, 3.0″ TFT LCD, Body Only
    Harga Rp. 6.750.000
    Kamera DSLR CANON EOS 7D Kit1
    APS-C Digital SLR, 18.7 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, CF Card Slot, 3.0″ TFT LCD, include EF-S 18-135mm f/3.5-5.6 IS
    Harga Rp. 7.514.000
    Kamera DSLR CANON EOS 5D Mark II Body
    Full Frame Digital SLR, 21.1 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, CF Card Slot, 3.0″ TFT LCD, Body Only
    Harga Rp. 8.508.000
    Kamera DSLR CANON EOS 7D Kit2
    APS-C Digital SLR, 18.7 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, CF Card Slot, 3.0″ TFT LCD, include EF-S 15-85mm f/3.5-5.6 IS
    Harga Rp. 8.709.000
    Kamera DSLR CANON EOS 5D Mark II Kit
    Full Frame Digital SLR, 21.1 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, CF Card Slot, 3.0″ TFT LCD, include EF 24-105mm f/4L IS USM
    Harga Rp. 13.319.000
    Kamera DSLR CANON 5D Mark III Body
    Full Frame Digital SLR, 22.3 Megapixels, LiveView, Full HD 1080, CF Card Slot, 3.2″ TFT Color LCD
    Harga Rp. 11.097.000
    Kamera DSLR CANON EOS 5D Mark III KIT
    Full Frame Digital SLR, 22.3 Megapixels, LiveView, Full HD 1080, CF Card Slot, 3.2″ TFT Color LCD, Include EF 24-105L IS USM
    Harga Rp. 17.000.000
    Kamera DSLR CANON EOS 1Ds Mark III Body
    Full Frame Digital SLR, 21.1 Megapixel, LiveView, CF Card Slot, 3.0″ TFT LCD, Body Only
    Harga Rp. 29.250.000
    http://asia-elektronik77.blogspot.com/

    ReplyDelete
  3. tuh ada yang mau beli tuh? ngga... jadi gimana nih film batman ini? iya yang pas adegan pertama pas bane di sandera di kapal... itu maksudnya apa ya?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

JNE, Yakin Esok Sampai? ga yakin!

Di era belanja online yang kini sudah semakin membudaya, seharusnya pihak ekspedisi berlomba untuk meningkatkan pelayanannya agar tidak tergeser oleh kompetitor. Tapi sepertinya hal tersebut tidak diprioritaskan oleh salah satu jasa ekpedisi yang sudah cukup lama dan populer, JNE. JNE sendiri memiliki layanan andalan yaitu YES (Yakin Esok Sampai) dimana mereka menjamin barang yang dikirim pada suatu hari akan sampai ke tujuan keesokan harinya, meski pada hari minggu atau hari libur lainnya (berlaku hanya untuk daerah-daerah tertentu saja). Bahkan mereka berani memberikan jaminan biaya kirim kembali apabila kiriman tidak diterima pada keesokan harinya melewati pukul 23:59

Awas, jangan langsung percaya dengan struk bukti transfer.

Zaman serba online seperti sekarang ini memang membuat ruang pemasaran menjadi semakin luas, yang tentu saja membuat para pedagang bahagia, karena persentase penjualan bisa semakin meningkat. Namun hal tersebut bukannya tanpa kekurangan. Kalo dalam film superhero, pasti akan selalu ada tokoh jahat yang hadir dalam sebuah cerita. Tokoh yang selalu mampu memanfaatkan situasi untuk kepentingan dan kepuasan dirinya sendiri. Nah dalam dunia transaksi online juga pasti akan ada orang orang yang mampu berpikir out of the box alias suka bikin kalut dan pantas digebuk seperti itu. Sebelumnya, aku sudah pernah menulis tentang tips berbelanja online yang aman, yaitu disini dan disini . Nah, kali ini aku akan menulis dari sisi penjual barang. Ternyata modus penipuan tidak hanya menimpa pembeli saja loh. Penjual pun ternyata berpotensi untuk jadi korban penipuan. Loh, gimana caranya? Kebetulan kemarin aku mengalami sendiri dan hampir saja kena tipu. Jadi kupikir tak ada salahnya kuceritakan...

Review Film Pengabdi Setan (1980 & 2017)

perbandingan poster film ori dan rebootnya Beberapa waktu belakangan, sepertinya sineas Indonesia kembali mau menggarap film horror dengan lebih serius. Seperti kita ketahui bersama, selama 8 tahun ke belakang film horror lokal mendapat citra negatif karena lebih mirip film semi bokep ketimbang film horror. Dan lucunya.. film-film tersebut malah justru laku keras di pasaran. Padahal jauh beberapa dekade yang lalu, film horror Indonesia pernah mencapai masa jaya-jayanya. Yang seumuran denganku masa kanak kanaknya pasti sangat terhantui dengan sosok-sosok hantu legendaris seperti si manis jembatan ancol, atau juga sosok Almh Sussana yang berperan sebagai sundel bolong. Dan jujur, hingga kini aku sendiri masih trauma untuk menonton film-film tersebut. Diantara banyaknya film horror di era itu, ada satu film yang sangat sukses dan diakui dunia Internasional sebagai film horror terseram. Judul film tersebut adalah Pengabdi Setan (rilis tahun 1980) Mungkin atas dasar prestasi itu,...