Sore tadi, selama kurang lebih 2 jam mata sebelah kiriku berkedut terus menerus. Awalnya sih aku kira cuma kontraksi otot ringan saja. eh, tapi kok ya ga mau berhenti gini?
Biasanya orang dahulu (sampai sekarang juga sih) sering mengartikan kedutan sebagai suatu pertanda. entah itu pertanda baik, ataupun juga buruk. Tergantung mata sebelah mana yang kena pengaruhnya
Karena aku bukan ahlinya soal itu, iseng-iseng aku tulis saja di twitter "dari tadi mata kiri berkedut terus". Ga lama, ada tanggapan dari seorang wanita cantik yang bilang artinya "Mau nangis.. / sedih/ ga baik."
heh?
ternyata artinya ga baik ya?
Meski sebetulnya tidak percaya dengan yang begituan, namun jauh di lubuk hati ini agak khawatir juga. Apalagi malam ini aku harus pergi ke kota tetangga buat ketemu sama si "ehem".
Agak kurang etis sih sebenarnya ketemuan malam jum'at, tapi yah.. mau gimana lagi? dari sekian lama ngatur pertemuan ternyata cuma malam ini saja kami punya waktu yang sama sama kosong.
Selepas shalat Maghrib berangkatlah aku ke sana, di perjalanan tak hentinya aku berdoa semoga selamat (bukan si amat) sampai ke tujuan.
45 Menit, baru aku sampai ke kos-kosan si "ehem". Sebuah catatan waktu yang sangat buruk, mengingat biasanya aku bisa sampai ke sana dalam waktu kurang lebih 30 menit saja. Tapi.. mengingat segala firasat buruk tadi, catatan waktu yang buruk tak jadi masalah. keselamatan lebih diutamakan bukan?
Mungkin sebaiknya bagian pertemuan dengan si "ehem" dilewatkan saja :D kalau dituliskan nanti malah bisa tambah panjang dan ribet, takutnya malah keluar dari topik sebenarnya.
Singkat cerita aku dan dia pergi cari makan di luar, berhubung harinya agak gerimis gitu, tempat makan banyak yang tutup cepat. Jadinya kami tidak bisa makan di tempat favorit kami.
Walau demikian, yang namanya cacing dalam perut ini tidak pernah bisa diajak kompromi. Mereka tau betul kalau ini sudah lewat jam makan malam, secepatnya mereka harus mendapatkan jatah mereka. Kalau tidak, entah apa yang akan terjadi.
Beruntunglah ternyata ada sebuah warung pinggir jalan yang masih buka. Kulihat menunya nasi goreng tersedia di sana, oke lah...
Lumayan buat membungkam celotehan cacing dalam perut yang kelaparan.
Langsung saja aku parkir motorku di depan warung tenda tersebut. Kesalahan fatal!! aku lupa kalau ini bukanlah Banjarmasin. Ini Banjarbaru !!
Di Banjarmasin biasanya aku dengan tenangnya naroh helm di atas kaca spion motor, biasanya sih aman saja. karena hampir setiap tempat makan dijadikan lahan bisnis bagi para juru parkir liar. Otomatis mereka pasti mengawasi motor dan helm yang parkir disitu. Tapi disini, tidak ada yang jaga parkir! Jalanan juga sepi.
Sebuah motor diparkir di pinggir jalan, dengan helm diletakkan di atas kaca spion mungkin terlihat sangat menggairahkan bagi makhluk tuhan yang dibekali bakat untuk memanjangkan tangan.
Mungkin memang salah aku yang terlalu sempurna dalam memberikan kesempatan bagi dia/mereka. Dan kesempurnaan itupun ternyata tak disia-siakan oleh mereka, di warung itu aku tak hanya harus membayar tarif makanan. tapi aku juga harus membayar atas keteledoranku dengan hilangnya helmku.
Aku tidak marah, aku cuma kecewa..
berapa sih harga helm?
Aku pasti masih bisa membelinya lagi..
tapi...
Helm yang itu menyimpan sejuta kenangan.
Helm yang bertuliskan "Soulmate" di bagian kacanya itu ........
bener kata bang napi..
ReplyDeletekejahatan tidak hanya terjadi karna ada niat dari pelakunya,tapi juga karna ada kesempatan..
waspadalah..waspadalah...:D
Turut berduka cita atas hilangnya helm kesayangan kak. *pernah merasakan kegalauan yg sama :'( * <--hahaha sok tau.
ReplyDeleteSemoga dapat rezeki yg lebih dan dpt pengganti nya serta kenangan yg lebih indah lgi dari sebelumnya.hehehe..
oiya..alhamdulillah yah..makasiiiiihh ...aamiin....pujiannya diatas kakak..hahahahahaha :D huummmmpph :| *kupu2 mau masuk*
Princess : hahaha.. ya jua ae, tp ngomong2 bang napi kdd teliat lagi wahini. kmana inya yo?
ReplyDeleteAyu: Amiin.. makasih doanya, tp kalo soal kenangan itu ky nya kd kw digantikan pank. :D
hah??? apaa? dimana? dimana?? siapa? ada pujian kah dlm tulisan di atas? :P