Skip to main content

That's What I Am (2011)


Satu lagi film pembangun jiwa. That's What I am menceritakan kehidupan yang mengelilingi satu sekolah. (kurang jelas apakah setingkat SD atau SMP) dimana terdapat seorang guru favorit, anak-anak nakal, anak populer, bahkan anak-anak
"terbuang" yang selalu diejek.

Yah.. film ini sedikit banyaknya cukup mengobati rasa rinduku pada bangku sekolah. dimana sifat-sifat anak yang memasuki masa puber terangkum semua disini.

Film ini mengajarkan arti pentingnya toleransi. jangan membeda-bedakan teman berdasarkan kondisi fisiknya. Kita tidak bisa menilai seseorang karena jelek dalam suatu hal, mungkin saja ia bisa memiliki kelebihan di bidang lain. yang bisa membuat semua orang berdecak kagum ketika mengetahuinya.

Dalam hidup, yang namanya masalah itu akan selalu ada. tapi bukan berarti kita harus menciptakan masalah baru untuk menyelesaikan masalah tersebut. ada kalanya kita harus menunggu... dan diam. Hidup bukan tentang kekuatan, hidup tentang harga diri. yang menang bukanlah yang kuat, tapi yang bermartabat.


Orang lain boleh bilang apa tentang kita, tapi yang paling mengetahui tentang diri kita sudah pasti adalah kita sendiri. Selama itu baik, lakukan saja apa yang kamu mau. dan jangan biarkan orang lain menghalangi niat baikmu. Segala yang dilakukan dengan keinginan hati yang penuh akan memberikan hasil yang maksimal.
Jadilah dirimu sendiri. Karena itulah Kamu !!!

I'm a Teacher, thats what I'am
I'm a Writer, thats what I'am
I'm a Singer, thats what I'am

NB: baru nyadar dari tadi aku sama sekali tidak menuliskan jalan ceritanya. hehehe.. biarlah, kalo mau tau ceritanya tonton aja sendiri :P

Comments

  1. ciamik bro resensi filmnya..lanjutkan!!
    jd pengin nonton film ini gw, hehe :D

    ReplyDelete
  2. thanks atas komentarnya :)

    hahaha..
    padahal aku sama sekali tidak menuliskan jalan ceritanya.
    cuma menuliskan pelajaran yang bisa diambil dari film ini.

    Film ini lumayan ringan, santai. cocok buat mengisi waktu luang

    ReplyDelete
  3. F8 kalo d'pilemkn mantap jg tuh gan :))

    ReplyDelete
  4. Annul_ kdd beisi kenalan produser Film pank..
    jaka ada bisa ku usulkan cerita itu difilmkan.

    tapi mungkin suatu saat aku tulis ceritanya disini :D

    Mungkin..
    he,,

    ngeliat sikonnya, soalnya takut bakalan mengundang kontroversi. tapi aku yakin pasti bakalan jadi kontroversi

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

JNE, Yakin Esok Sampai? ga yakin!

Di era belanja online yang kini sudah semakin membudaya, seharusnya pihak ekspedisi berlomba untuk meningkatkan pelayanannya agar tidak tergeser oleh kompetitor. Tapi sepertinya hal tersebut tidak diprioritaskan oleh salah satu jasa ekpedisi yang sudah cukup lama dan populer, JNE. JNE sendiri memiliki layanan andalan yaitu YES (Yakin Esok Sampai) dimana mereka menjamin barang yang dikirim pada suatu hari akan sampai ke tujuan keesokan harinya, meski pada hari minggu atau hari libur lainnya (berlaku hanya untuk daerah-daerah tertentu saja). Bahkan mereka berani memberikan jaminan biaya kirim kembali apabila kiriman tidak diterima pada keesokan harinya melewati pukul 23:59

Awas, jangan langsung percaya dengan struk bukti transfer.

Zaman serba online seperti sekarang ini memang membuat ruang pemasaran menjadi semakin luas, yang tentu saja membuat para pedagang bahagia, karena persentase penjualan bisa semakin meningkat. Namun hal tersebut bukannya tanpa kekurangan. Kalo dalam film superhero, pasti akan selalu ada tokoh jahat yang hadir dalam sebuah cerita. Tokoh yang selalu mampu memanfaatkan situasi untuk kepentingan dan kepuasan dirinya sendiri. Nah dalam dunia transaksi online juga pasti akan ada orang orang yang mampu berpikir out of the box alias suka bikin kalut dan pantas digebuk seperti itu. Sebelumnya, aku sudah pernah menulis tentang tips berbelanja online yang aman, yaitu disini dan disini . Nah, kali ini aku akan menulis dari sisi penjual barang. Ternyata modus penipuan tidak hanya menimpa pembeli saja loh. Penjual pun ternyata berpotensi untuk jadi korban penipuan. Loh, gimana caranya? Kebetulan kemarin aku mengalami sendiri dan hampir saja kena tipu. Jadi kupikir tak ada salahnya kuceritakan...

Review Film Pengabdi Setan (1980 & 2017)

perbandingan poster film ori dan rebootnya Beberapa waktu belakangan, sepertinya sineas Indonesia kembali mau menggarap film horror dengan lebih serius. Seperti kita ketahui bersama, selama 8 tahun ke belakang film horror lokal mendapat citra negatif karena lebih mirip film semi bokep ketimbang film horror. Dan lucunya.. film-film tersebut malah justru laku keras di pasaran. Padahal jauh beberapa dekade yang lalu, film horror Indonesia pernah mencapai masa jaya-jayanya. Yang seumuran denganku masa kanak kanaknya pasti sangat terhantui dengan sosok-sosok hantu legendaris seperti si manis jembatan ancol, atau juga sosok Almh Sussana yang berperan sebagai sundel bolong. Dan jujur, hingga kini aku sendiri masih trauma untuk menonton film-film tersebut. Diantara banyaknya film horror di era itu, ada satu film yang sangat sukses dan diakui dunia Internasional sebagai film horror terseram. Judul film tersebut adalah Pengabdi Setan (rilis tahun 1980) Mungkin atas dasar prestasi itu,...