Satu lagi film pembangun jiwa. That's What I am menceritakan kehidupan yang mengelilingi satu sekolah. (kurang jelas apakah setingkat SD atau SMP) dimana terdapat seorang guru favorit, anak-anak nakal, anak populer, bahkan anak-anak
"terbuang" yang selalu diejek.
Yah.. film ini sedikit banyaknya cukup mengobati rasa rinduku pada bangku sekolah. dimana sifat-sifat anak yang memasuki masa puber terangkum semua disini.
Film ini mengajarkan arti pentingnya toleransi. jangan membeda-bedakan teman berdasarkan kondisi fisiknya. Kita tidak bisa menilai seseorang karena jelek dalam suatu hal, mungkin saja ia bisa memiliki kelebihan di bidang lain. yang bisa membuat semua orang berdecak kagum ketika mengetahuinya.
Dalam hidup, yang namanya masalah itu akan selalu ada. tapi bukan berarti kita harus menciptakan masalah baru untuk menyelesaikan masalah tersebut. ada kalanya kita harus menunggu... dan diam. Hidup bukan tentang kekuatan, hidup tentang harga diri. yang menang bukanlah yang kuat, tapi yang bermartabat.
Orang lain boleh bilang apa tentang kita, tapi yang paling mengetahui tentang diri kita sudah pasti adalah kita sendiri. Selama itu baik, lakukan saja apa yang kamu mau. dan jangan biarkan orang lain menghalangi niat baikmu. Segala yang dilakukan dengan keinginan hati yang penuh akan memberikan hasil yang maksimal.
Jadilah dirimu sendiri. Karena itulah Kamu !!!
I'm a Teacher, thats what I'am
I'm a Writer, thats what I'am
I'm a Singer, thats what I'am
NB: baru nyadar dari tadi aku sama sekali tidak menuliskan jalan ceritanya. hehehe.. biarlah, kalo mau tau ceritanya tonton aja sendiri :P
ciamik bro resensi filmnya..lanjutkan!!
ReplyDeletejd pengin nonton film ini gw, hehe :D
thanks atas komentarnya :)
ReplyDeletehahaha..
padahal aku sama sekali tidak menuliskan jalan ceritanya.
cuma menuliskan pelajaran yang bisa diambil dari film ini.
Film ini lumayan ringan, santai. cocok buat mengisi waktu luang
F8 kalo d'pilemkn mantap jg tuh gan :))
ReplyDeleteAnnul_ kdd beisi kenalan produser Film pank..
ReplyDeletejaka ada bisa ku usulkan cerita itu difilmkan.
tapi mungkin suatu saat aku tulis ceritanya disini :D
Mungkin..
he,,
ngeliat sikonnya, soalnya takut bakalan mengundang kontroversi. tapi aku yakin pasti bakalan jadi kontroversi