Skip to main content

Kesenangan dan Kebahagiaan



Ijul adalah seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi Banjarmasin. Suatu hari, ketika dalam perjalanan pulang ke rumah ia melihat sesuatu tergeletak di pinggir jalan. Ia seperti mengenal bentuk benda itu. Perlahan iapun mendekati benda tersebut. Benar saja, benda itu adalah sebuah smartphone canggih keluaran terbaru yang harganya bernilai lebih dari 5 juta. Ijul merasa sangat senang sekali  karena menemukan gadget mahal itu. 

Terbayang bagaimana nanti ia akan memamerkan benda itu kepada teman-temannya. Terbayang juga berapa rupiah yang akan ia dapatkan jika ia berhasil menjual benda itu nantinya. Ah, yang pasti ia merasa sebagai orang yang paling beruntung sedunia saat itu. Hatinya senang sekali.


Tapi, sejenak Ijul mulai berpikir bagaimana perasaan orang yang kehilangan benda tersebut. Siapapun ia, pasti sedang bersedih karena kehilangan benda itu, ia memikirkan bagaimana kalau seandainya dialah yang sedang berada dalam posisi kehilangan benda tersebut.

Setelah mengalami pergejolakan hati yang cukup panjang, akhirnya Ijul memutuskan. Ia akan mengembalikan benda tersebut kepada pemiliknya!!

Niat baik Ijul tak harus menunggu lama, karena semenit kemudian smartphone itu berbunyi karena ada panggilan masuk. Tertulis dari Isur Longor. Mungkin itu teman pemilik benda tersebut. Mungkin ia sudah sadar kalau smartphonenya terjatuh dan kemudian meminjam handphone temannya untuk memanggil nomor telponnya.

Ok. Tekad Ijul sudah sangat bulat, ia akan berbicara dengan sang pemilik Smartphone dan mengembalikannnya. Iapun memencet tombol jawab.

“Hallo”

.......

Kata senang sering disamakan dengan kata bahagia, padahal menurut aku keduanya itu berbeda. Dalam kasus di atas, Ijul  mengorbankan kesenangannya untuk memperoleh kebahagiaan. Ia bisa saja bersenang-senang dengan smartphone baru nan canggih atau mendapatkan uang yang banyak dari penjualan benda tersebut. Tapi ia tidak melakukannya, kenapa?? Karena ia tau hal itu tidak akan membahagiakannya. Karena ia sadar kalau kesenangan yang akan ia nikmati itu hanya sementara. Selanjutnya ia akan diliputi perasaan bersalah seumur hidupnya. 

Yang ia lakukan kemudian adalah mengembalikan kepada pemilik aslinya, dan itu mungkin terdengar kurang menyenangkan. Ia harus mengorbankan waktunya untuk menemui sang pemilik benda itu, mungkin ia tidak akan mendapatkan uang imbalan dari sang pemilik. Tapi percayalah.. Ijul akan memperoleh kebahagiaan tersendiri karena keputusannya itu.

Kebahagiaan yang tak akan pernah ia lupakan bahkan sampai akhir hidupnya.

Kesenangan identik dengan rasa yang berhubungan dengan panca indera kita, sementara kebahagiaan berada di hati yang terdalam. Kesenangan hanya bersifat sementara, sedangkan kebahagiaan akan terasa hingga waktu yang lama.

Kebahagiaan mungkin akan didapatkan dari ketidaksenangan, Sering kita terpaku untuk mencari kesenangan saja dalam menjalani hidup ini, dan melupakan kebahagiaan yang sesungguhnya. 

Temukan kebahagiaanmu.. lupakan kesenangan sesaatmu.


Comments

  1. setujuuu...:)

    kebahagiaan yang sebenarnya adalah ketika kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan tanpa menyakiti perasaan orang lain....

    benerr kann..:D
    hehe...

    ReplyDelete
  2. iyaaa iyaaa
    antara lain demikian.

    kalau ada yang tersakiti, kita tidak bisa bahagia spenuhnya

    ReplyDelete
  3. Betul..betul.. banget :D
    akan merasakan suatu kebahagiaan tersendiri dalam hati kalau kita melakukan suatu perbuatan yang baik untuk org lain walapun tdk mendapatkan imbalan :D

    ReplyDelete
  4. Kebahagiaan, kepuasan, dan ketenangan jiwa itu tidak akan bisa digantikan oleh apapun juga. bahkan oleh uang

    thanks kunjungannya

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

JNE, Yakin Esok Sampai? ga yakin!

Di era belanja online yang kini sudah semakin membudaya, seharusnya pihak ekspedisi berlomba untuk meningkatkan pelayanannya agar tidak tergeser oleh kompetitor. Tapi sepertinya hal tersebut tidak diprioritaskan oleh salah satu jasa ekpedisi yang sudah cukup lama dan populer, JNE. JNE sendiri memiliki layanan andalan yaitu YES (Yakin Esok Sampai) dimana mereka menjamin barang yang dikirim pada suatu hari akan sampai ke tujuan keesokan harinya, meski pada hari minggu atau hari libur lainnya (berlaku hanya untuk daerah-daerah tertentu saja). Bahkan mereka berani memberikan jaminan biaya kirim kembali apabila kiriman tidak diterima pada keesokan harinya melewati pukul 23:59

Awas, jangan langsung percaya dengan struk bukti transfer.

Zaman serba online seperti sekarang ini memang membuat ruang pemasaran menjadi semakin luas, yang tentu saja membuat para pedagang bahagia, karena persentase penjualan bisa semakin meningkat. Namun hal tersebut bukannya tanpa kekurangan. Kalo dalam film superhero, pasti akan selalu ada tokoh jahat yang hadir dalam sebuah cerita. Tokoh yang selalu mampu memanfaatkan situasi untuk kepentingan dan kepuasan dirinya sendiri. Nah dalam dunia transaksi online juga pasti akan ada orang orang yang mampu berpikir out of the box alias suka bikin kalut dan pantas digebuk seperti itu. Sebelumnya, aku sudah pernah menulis tentang tips berbelanja online yang aman, yaitu disini dan disini . Nah, kali ini aku akan menulis dari sisi penjual barang. Ternyata modus penipuan tidak hanya menimpa pembeli saja loh. Penjual pun ternyata berpotensi untuk jadi korban penipuan. Loh, gimana caranya? Kebetulan kemarin aku mengalami sendiri dan hampir saja kena tipu. Jadi kupikir tak ada salahnya kuceritakan...

Review Film Pengabdi Setan (1980 & 2017)

perbandingan poster film ori dan rebootnya Beberapa waktu belakangan, sepertinya sineas Indonesia kembali mau menggarap film horror dengan lebih serius. Seperti kita ketahui bersama, selama 8 tahun ke belakang film horror lokal mendapat citra negatif karena lebih mirip film semi bokep ketimbang film horror. Dan lucunya.. film-film tersebut malah justru laku keras di pasaran. Padahal jauh beberapa dekade yang lalu, film horror Indonesia pernah mencapai masa jaya-jayanya. Yang seumuran denganku masa kanak kanaknya pasti sangat terhantui dengan sosok-sosok hantu legendaris seperti si manis jembatan ancol, atau juga sosok Almh Sussana yang berperan sebagai sundel bolong. Dan jujur, hingga kini aku sendiri masih trauma untuk menonton film-film tersebut. Diantara banyaknya film horror di era itu, ada satu film yang sangat sukses dan diakui dunia Internasional sebagai film horror terseram. Judul film tersebut adalah Pengabdi Setan (rilis tahun 1980) Mungkin atas dasar prestasi itu,...