Skip to main content

Tsunami Kecil


Seorang remaja sedang pulang dari rumah temannya dengan mengendarai motor. Ia kemudian ditegur salah seorang yang berselisihan jalan dengannya kalau jalan disana tidak bisa dilalui. Ada banjir, dan airnya terus naik!
Tiba-tiba handphonenya berdering.. di layar tertulis ada panggilan masuk dari Ayahnya.
"cepat pulang, ada bencana alam. Di pantai batakan terjadi Tsunami dan airnya sedang dalam perjalanan menuju sini"
iapun membalikkan arah motornya, mencari jalan alternatif untuk bisa secepatnya menuju rumah.
**
Senin sore, masyarakat sempat dikhawatirkan dengan isu Tsunami yang terjadi di pantai Batakan. Hal itu semakin diperkuat dengan adanya fakta kalau air terus naik hingga setengah meter di beberapa kawasan di Banjarmasin.
Aku sendiri, sempat merasa khawatir melihat keadaan jalanan yang sudah tidak bisa dilalui kendaraan itu, air terus meninggi dengan begitu cepatnya. Sampai detik itu, aku benar benar percaya kalau memang telah terjadi Tsunami di daerah pinggiran pantai.
Tapi untungnya, keadaan itu tak bertahan lama.. selang beberapa jam kemudian air sudah mulai surut dan jalanan kembali kering lagi. Meski beberapa warga mengeluh karena kasur mereka sempat basah ketika tinggi air telah mencapai puncaknya tadi.

Menurut kabar yang beredar, hal itu disebabkan karena memang dalam beberapa hari terakhir ini gelombang di laut pesisir kalimantan selatan sedang dalam kondisi tinggi tingginya.  Ditambah lagi dengan adanya angin kencang yang kabarnya mencapai 20 knot di laut. Itulah yang menyebabkan gelombang tinggi yang akhirnya menyapu pesisir pantai dan menenggelamkan beberapa rumah warga dan berakibat juga dengan banjirnya beberapa kawasan di kota.
Berikut ini foto foto yang terjadi di pantai batakan selama kejadian itu dan juga efeknya terhadap kehidupan di kota.






Comments

  1. Jangan sampai terjadi kembali musibah tsunami biarpun tsunami kecil ,,, aamiin

    wilujeng ngeblog

    ReplyDelete
  2. berdoa dan selalu memohon ampun adalah senjata yang paling manjur untuk menangkal datangnya bencana dari Allah, semoga kita terhindar

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget mas.. mungkin bencana juga merupakan teguran bagi masyarakat yang kadang sudah terlalu terlena dengan kehidupan duniawi

      Delete
  3. yg Jelas nya Q panik waktu itu...

    moga aja ini yang pertama n untuk yang terakhir kali nya tsunami kecil yang melanda kalsel

    trutama pagatan tanah bumbu..... amiiiiiieeeennn

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, amiiiiin..
      semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini dikemudian hari

      Delete
  4. Umai lah ,,, Kd ngira Btakan Jd ky Itu,,,, mdahn ae kdd bncna Lg gasn Kalimantann neh,,,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe.. ya am to. banyunya pasang banar. sampai pohon pohon ja terandam. padahal andakannya masih cukup jauh dari pantai.

      mudahan ae ini kejadian yang pertama lawan yang terakhir

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Antri Bensin di SPBU? berikut cerita dan tipsnya

Dua minggu terakhir, antrian BBM bersubsidi di SPBU semakin menggila saja. Kadang perlu waktu sampai satu jam mengantri baru aku bisa dapat giliran mengisi bensin. Kondisi tersebut membuat aku belakangan jadi kehilangan gairah untuk jalan-jalan dan menyia-nyiakan bahan bakar motorku untuk tujuan yang tidak begitu penting, Proses pengantrian yang begitu lama sering membuat aku malas untuk ke SPBU dan lebih memilih beli di eceran. meski dengan harga yang lebih mahal tentunya. Pasokan Bahan bakar untuk wilayah Kalsel sepertinya memang sedang dalam kondisi tidak banyak.  Pernah suatu waktu aku melakukan perjalanan dari Martapura-Banjarbaru-Banjarmasin di sore hari. Dalam perjalanan tersebut aku melewati mungkin sekitar 8 atau 9 SPBU.  Sialnya, ternyata semua SPBU yang aku lewati kehabisan stok BBM bersubsidi. Luar biasa! entah ini permainan atau apa, yang pasti untuk kesekian kalinya aku harus membeli di eceran dengan harga yang lebih tinggi 134% dibanding harga resmi di SPB...

JNE, Yakin Esok Sampai? ga yakin!

Di era belanja online yang kini sudah semakin membudaya, seharusnya pihak ekspedisi berlomba untuk meningkatkan pelayanannya agar tidak tergeser oleh kompetitor. Tapi sepertinya hal tersebut tidak diprioritaskan oleh salah satu jasa ekpedisi yang sudah cukup lama dan populer, JNE. JNE sendiri memiliki layanan andalan yaitu YES (Yakin Esok Sampai) dimana mereka menjamin barang yang dikirim pada suatu hari akan sampai ke tujuan keesokan harinya, meski pada hari minggu atau hari libur lainnya (berlaku hanya untuk daerah-daerah tertentu saja). Bahkan mereka berani memberikan jaminan biaya kirim kembali apabila kiriman tidak diterima pada keesokan harinya melewati pukul 23:59

Hi, I'm back

Mari mencoba untuk menulis lagi gambar hanya pemanis