Skip to main content

Merenung


Tak hanya manusia, kucingpun ternyata bisa bergaya di hadapan kamera.
lihat saja ekspresinya pada foto di atas, penuh sejuta makna.
bahkan mungkin mengalahkan senyumnya monalisa

Comments

  1. Kucing yg manis..
    Boleh minta ga?

    ReplyDelete
  2. Anonim> itu kucing bukan punyaku, tp punya teman. Aku cuma sekedar motret2 aja

    mukhfa> yah... Sekarang kucingnya udah gede, ga begitu lucu lagi

    ReplyDelete
  3. ma'aee..lucunya kucingnya nihhh...
    mengingatkan aku dgn omesh..
    warnanya orange jw pulang sama kya omesh..:(
    huhu..

    btw..follow blog aku eang ini jw ka lahh..haha..:D

    ReplyDelete
  4. hehe..
    ni foto udh jadul bgt..
    skrg iny sdh bernasib sama ky omesh :(
    semoga tenang di alam sana

    ReplyDelete
  5. Aminn...
    Semoga dia tenang dialam sana...:')

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Antri Bensin di SPBU? berikut cerita dan tipsnya

Dua minggu terakhir, antrian BBM bersubsidi di SPBU semakin menggila saja. Kadang perlu waktu sampai satu jam mengantri baru aku bisa dapat giliran mengisi bensin. Kondisi tersebut membuat aku belakangan jadi kehilangan gairah untuk jalan-jalan dan menyia-nyiakan bahan bakar motorku untuk tujuan yang tidak begitu penting, Proses pengantrian yang begitu lama sering membuat aku malas untuk ke SPBU dan lebih memilih beli di eceran. meski dengan harga yang lebih mahal tentunya. Pasokan Bahan bakar untuk wilayah Kalsel sepertinya memang sedang dalam kondisi tidak banyak.  Pernah suatu waktu aku melakukan perjalanan dari Martapura-Banjarbaru-Banjarmasin di sore hari. Dalam perjalanan tersebut aku melewati mungkin sekitar 8 atau 9 SPBU.  Sialnya, ternyata semua SPBU yang aku lewati kehabisan stok BBM bersubsidi. Luar biasa! entah ini permainan atau apa, yang pasti untuk kesekian kalinya aku harus membeli di eceran dengan harga yang lebih tinggi 134% dibanding harga resmi di SPB...

Hi, I'm back

Mari mencoba untuk menulis lagi gambar hanya pemanis

Film; hachiko

Hachiko bercerita tentang seekor anjing yang "ditemukan" oleh seorang professor guru musik di stasiun kereta. keduanya memiliki ikatan batin yang sangat kuat. bahkan hatchi, dengan setianya mengantar proffesor yang ingin pergi bekerja setiap hari sampai stasiun, dan kemudian menjemputnya kembali pada pukul 5 sore, saat sang professor pulang. kegiatan rutin itu berlangsung beberapa tahun, hingga pada suatu waktu, saat sedang mengajar, proffesor itu terkena serangan jantung dan langsung meninggal di tempat. sementara itu di stasiun, hachi dengan setianya menanti kedatangan sang professor tersebut. ia tak pernah tau kalau professor,majikan sekaligus sahabatnya itu tidak akan pernah pulang lagi. namun ia terus saja menanti.... setiap hari... setiap jam 5 sore, hachi dengan setia duduk di depan stasiun sampai hampir 10 tahun, sampai ia mati. Cerita hachiko sebenarnya adalah kisah nyata.terjadi di kota Shibuya, Jepang. bahkan di stasiun kereta shibuya, kita akan menemukan p...