Skip to main content

Perbandingan Anime dan Live Action Ruroni Kenshin

Bagi anak Laki laki yang tumbuh di era 90 an sudah pasti kenal dengan Anime Samurai X (Ruroni Kenshin) yang dulu tayang hampir setiap sore di sebuah stasiun TV swasta tanah air. Di tahun 2012 lalu kerinduan para pecinta animenya telah terobati dengan hadirnya Film Live Action Ruroni Kenshin. Meski tak sepenuhnya memiliki alur cerita yang sama dengan yang dihadirkan di anime, namun tak sedikit yang penasaran dengan 2 sekuelnya yang rilis berdekatan di akhir 2014 lalu, yakni Live Action Ruroni Kenshin: Kyoto Inferno, dan Live Action Ruroni Kenshin: The Legend Ends.
Menarik untuk disimak bagaimana tokoh anime yang dulu sangat populer ini diwujudkan dalam bentuk manusia asli. Berikut akan kita tampilkan beberapa karakter versi manusia yang ada di Film Ruroni Kenshin di ketiga series tersebut.

Himura Kenshin, Diperankan Oleh Takeru Satoh


Kauro Kamiya, diperankan oleh Emi Takei

Sanosuke Sagara, diperankan oleh Munetaka Aoki

Takani Megumi diperankan oleh Yu Aoi
Myojin Yahiko diperankan oleh Taketo Tanaka dan Kaito Ōyagi 

Untuk karakter yahiko ini terdapat pergantian pemeran. Pada film pertama yakni Ruroni Kenshin (2012) Yahiko diperankan oleh Taketo Tanaka, sementara sejak film kedua yakni Kyoto Inferno, Yahiko diperankan oleh Kaito Ōyagi.

Makimachi Misao diperankan oleh Tao Tsuchiya

Saitō Hajime diperankan oleh Yōsuke Eguchi

Shinomori Aoshi diperankan oleh Yūsuke Iseya

Seta Sōjirō diperankan oleh Ryunosuke Kamiki

Shishio Makoto diperankan oleh Tatsuya Fujiwara

Tambahan: Live Action Hiko Seijuro, Okina, Chou, Yumi, Anji, Usui, Hoji, dan Okubo

Comments

  1. sanosuke sama yahiko nya beda banget

    ReplyDelete
  2. Overal cukup bagus. Masih bersyukur, Kenshin di angkat ke Layar live Action

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

JNE, Yakin Esok Sampai? ga yakin!

Di era belanja online yang kini sudah semakin membudaya, seharusnya pihak ekspedisi berlomba untuk meningkatkan pelayanannya agar tidak tergeser oleh kompetitor. Tapi sepertinya hal tersebut tidak diprioritaskan oleh salah satu jasa ekpedisi yang sudah cukup lama dan populer, JNE. JNE sendiri memiliki layanan andalan yaitu YES (Yakin Esok Sampai) dimana mereka menjamin barang yang dikirim pada suatu hari akan sampai ke tujuan keesokan harinya, meski pada hari minggu atau hari libur lainnya (berlaku hanya untuk daerah-daerah tertentu saja). Bahkan mereka berani memberikan jaminan biaya kirim kembali apabila kiriman tidak diterima pada keesokan harinya melewati pukul 23:59

Awas, jangan langsung percaya dengan struk bukti transfer.

Zaman serba online seperti sekarang ini memang membuat ruang pemasaran menjadi semakin luas, yang tentu saja membuat para pedagang bahagia, karena persentase penjualan bisa semakin meningkat. Namun hal tersebut bukannya tanpa kekurangan. Kalo dalam film superhero, pasti akan selalu ada tokoh jahat yang hadir dalam sebuah cerita. Tokoh yang selalu mampu memanfaatkan situasi untuk kepentingan dan kepuasan dirinya sendiri. Nah dalam dunia transaksi online juga pasti akan ada orang orang yang mampu berpikir out of the box alias suka bikin kalut dan pantas digebuk seperti itu. Sebelumnya, aku sudah pernah menulis tentang tips berbelanja online yang aman, yaitu disini dan disini . Nah, kali ini aku akan menulis dari sisi penjual barang. Ternyata modus penipuan tidak hanya menimpa pembeli saja loh. Penjual pun ternyata berpotensi untuk jadi korban penipuan. Loh, gimana caranya? Kebetulan kemarin aku mengalami sendiri dan hampir saja kena tipu. Jadi kupikir tak ada salahnya kuceritakan...

Review Film Pengabdi Setan (1980 & 2017)

perbandingan poster film ori dan rebootnya Beberapa waktu belakangan, sepertinya sineas Indonesia kembali mau menggarap film horror dengan lebih serius. Seperti kita ketahui bersama, selama 8 tahun ke belakang film horror lokal mendapat citra negatif karena lebih mirip film semi bokep ketimbang film horror. Dan lucunya.. film-film tersebut malah justru laku keras di pasaran. Padahal jauh beberapa dekade yang lalu, film horror Indonesia pernah mencapai masa jaya-jayanya. Yang seumuran denganku masa kanak kanaknya pasti sangat terhantui dengan sosok-sosok hantu legendaris seperti si manis jembatan ancol, atau juga sosok Almh Sussana yang berperan sebagai sundel bolong. Dan jujur, hingga kini aku sendiri masih trauma untuk menonton film-film tersebut. Diantara banyaknya film horror di era itu, ada satu film yang sangat sukses dan diakui dunia Internasional sebagai film horror terseram. Judul film tersebut adalah Pengabdi Setan (rilis tahun 1980) Mungkin atas dasar prestasi itu,...