Skip to main content

Sekedar Pengingat, Janji itu harus ditepati!!

Aaaaarrghh..
Tiba-tiba rasa panik, pusing, galau, dan segala macam rasa tak nyaman lainnya mulai melanda diriku. Tak terasa bulan ke 8 di tahun 2014 ini sudah hampir berakhir. Artinya hanya tinggal 4 bulan lagi maka catatan perjalanan di tahun 2014 akan ditutup.

Lalu masalahnya apa?



Jika kita flashback lagi di awal tahun kemarin, aku sempat menulis seperti ini:
" Biar ada gregetnya, aku akan membuat target dalam setahun ini harus bisa memposting MINIMAL 60 ENTRI. dan kalau target tersebut tidak tercapai, maka aku AKAN MENUTUP BLOG INI. "

Berita buruknya, dengan Post yang aku tulis ini. Ternyata dari januari sampai Agustus sekarang, Total semua Post hanya 15 saja!!!
Artinya untuk bisa mencapai angka minimum seperti janjiku, aku membutuhkan paling sedikit 45 lagi tambahan tulisan baru. Faktanya, waktu yang tersisa semakin sempit!!! hanya tersisa 4 bulan, yaitu september, oktober, november, dan desember!!

Apakah target 60 entri masih bisa kukejar?
Atau aku harus mengucapkan selamat tinggal kepada blog kesayangan yang sempat terlupakan ini?

Mari kita hitung - hitungan.

Waktu yang tersisa adalah 4 bulan. Sedang aku membutuhkan minimal 45 tambahan post agar bisa mencapai angka 60.
Jika satu bulan itu berisi 4 minggu, maka dengan waktu 4 bulan artinya aku masih punya 16 minggu.
Dengan kata lain, dalam satu minggu aku harus bisa membuat tulisan paling sedikit 2-3 entri baru.
Wow...!!!

Mungkinkah?
Secara teori mungkin mudah, tapi pada prakteknya aku tak bisa menganggap ini masalah sepele.
faktanya, biasanya aku cuma punya waktu lowong di akhir pekan. Itupun kalau tidak ada teman yang mengajak berkumpul entah itu main futsal ataupun sekedar nongkrong bareng sambil nonton bola.
Senin-Jum'at biasanya full waktuku hanya untuk kerja. Karena kalau sampai rumah biasanya capek dan malas melakukan hal hal lain kecuali istirahat.

Tapi janji tetaplah janji,...
Alasan apapun, tak akan bisa membuat aku menarik janji itu.

masih mungkinkah mengejar 60 entri?
disaat kini aku seperti mulai kehilangan cara merangkai kata karena sudah terlalu lama vakum membuat tulisan?

mau tidak mau, jawabannya HARUS mungkin!!

Aku yakin kuncinya adalah manajemen waktu. Selain itu juga aku harus lebih merangsang kreatifitas lagi, agar bisa lebih peka untuk mengangkat suatu tema yang menarik untuk bisa ditulis di sini.

Dan hal itu harus segera aku praktekkan, mulai besok!!
Atau kita tidak akan pernah bisa menemukan blog ini lagi di internet.

Cemunguudh... Fighting!!!

Comments

Popular posts from this blog

JNE, Yakin Esok Sampai? ga yakin!

Di era belanja online yang kini sudah semakin membudaya, seharusnya pihak ekspedisi berlomba untuk meningkatkan pelayanannya agar tidak tergeser oleh kompetitor. Tapi sepertinya hal tersebut tidak diprioritaskan oleh salah satu jasa ekpedisi yang sudah cukup lama dan populer, JNE. JNE sendiri memiliki layanan andalan yaitu YES (Yakin Esok Sampai) dimana mereka menjamin barang yang dikirim pada suatu hari akan sampai ke tujuan keesokan harinya, meski pada hari minggu atau hari libur lainnya (berlaku hanya untuk daerah-daerah tertentu saja). Bahkan mereka berani memberikan jaminan biaya kirim kembali apabila kiriman tidak diterima pada keesokan harinya melewati pukul 23:59

Awas, jangan langsung percaya dengan struk bukti transfer.

Zaman serba online seperti sekarang ini memang membuat ruang pemasaran menjadi semakin luas, yang tentu saja membuat para pedagang bahagia, karena persentase penjualan bisa semakin meningkat. Namun hal tersebut bukannya tanpa kekurangan. Kalo dalam film superhero, pasti akan selalu ada tokoh jahat yang hadir dalam sebuah cerita. Tokoh yang selalu mampu memanfaatkan situasi untuk kepentingan dan kepuasan dirinya sendiri. Nah dalam dunia transaksi online juga pasti akan ada orang orang yang mampu berpikir out of the box alias suka bikin kalut dan pantas digebuk seperti itu. Sebelumnya, aku sudah pernah menulis tentang tips berbelanja online yang aman, yaitu disini dan disini . Nah, kali ini aku akan menulis dari sisi penjual barang. Ternyata modus penipuan tidak hanya menimpa pembeli saja loh. Penjual pun ternyata berpotensi untuk jadi korban penipuan. Loh, gimana caranya? Kebetulan kemarin aku mengalami sendiri dan hampir saja kena tipu. Jadi kupikir tak ada salahnya kuceritakan...

Review Film Pengabdi Setan (1980 & 2017)

perbandingan poster film ori dan rebootnya Beberapa waktu belakangan, sepertinya sineas Indonesia kembali mau menggarap film horror dengan lebih serius. Seperti kita ketahui bersama, selama 8 tahun ke belakang film horror lokal mendapat citra negatif karena lebih mirip film semi bokep ketimbang film horror. Dan lucunya.. film-film tersebut malah justru laku keras di pasaran. Padahal jauh beberapa dekade yang lalu, film horror Indonesia pernah mencapai masa jaya-jayanya. Yang seumuran denganku masa kanak kanaknya pasti sangat terhantui dengan sosok-sosok hantu legendaris seperti si manis jembatan ancol, atau juga sosok Almh Sussana yang berperan sebagai sundel bolong. Dan jujur, hingga kini aku sendiri masih trauma untuk menonton film-film tersebut. Diantara banyaknya film horror di era itu, ada satu film yang sangat sukses dan diakui dunia Internasional sebagai film horror terseram. Judul film tersebut adalah Pengabdi Setan (rilis tahun 1980) Mungkin atas dasar prestasi itu,...