Skip to main content

Launching SuperBall Koran Bola Nasional Terbesar

Tanggal 16 Januari 2014 kemarin, Sebuah koran Baru yang bertajuk Super Ball resmi diluncurkan. Harian Super Ball ini sendiri merupakan produk dari Tribun, Grup Kompas Gramedia yang artinya masih sodaraan dengan Banjarmasin Post Group. Nah, sebagai karyawan BPost Group artinya aku diwajibkan berpartisipasi dalam kegiatan promosi koran ini. Jadi selama 3 hari sejak tanggal 16, aku dan teman teman di kantor diwajibkan untuk ikut turun ke jalan dan mencoba memperkenalkan sekaligus menjual koran ini kepada masyarakat yang melintas di jalan. Seru seru saja sih sebenarnya, sekaligus nambah pengalaman baru. Cuma kostumnya itu loh....

Ngeksis dulu sebelum turun ke jalan

Liat Kostumnya, kayak pasien yang mau operasi di rumah sakit yak? :D
Agak susah juga memasarkan koran ini, karena pembacanya terbatas hanya kepada para penyuka sepakbola saja. Selain itu harganya yang Rp. 2000,- itu juga banyak dikeluhkan sedikit terlalu mahal untuk  ukuran koran yang setebal 12 halaman saja.
"korannya koraaan.... cuma 2 ribu saja"

"koran ini multifungsi mas, selain sebagai bacaan juga bisa digunakan sebagai pembersih kaca"
Akan tetapi, meski golongan pembacanya terbatas nampaknya masyarakat masih bisa menerima koran ini dengan baik. Terbukti kala koran ini coba dibagikan gratis, hanya dalam hitungan menit ratusan eksamplar koran ini langsung ludes.
Setelah semua tugas selesai, waktunya istirahat. sambil minum es kelapa di pinggir jalan bersama teman sekantor. Sedaaap

Comments

  1. blogwalking..:D
    wah,lama tidak melihat blog ini. kangen dengan tulisan-tulisan kamu kaks..:)
    semoga 2014 jadi lebih sering menulis ya.
    keep writing..^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahaha... sama, aku juga kangen sama tulisanku. hiks :(
      aamiin... semoga di 2014 ini jadi lebih aktif dalam nulis blog. kamu juga

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

JNE, Yakin Esok Sampai? ga yakin!

Di era belanja online yang kini sudah semakin membudaya, seharusnya pihak ekspedisi berlomba untuk meningkatkan pelayanannya agar tidak tergeser oleh kompetitor. Tapi sepertinya hal tersebut tidak diprioritaskan oleh salah satu jasa ekpedisi yang sudah cukup lama dan populer, JNE. JNE sendiri memiliki layanan andalan yaitu YES (Yakin Esok Sampai) dimana mereka menjamin barang yang dikirim pada suatu hari akan sampai ke tujuan keesokan harinya, meski pada hari minggu atau hari libur lainnya (berlaku hanya untuk daerah-daerah tertentu saja). Bahkan mereka berani memberikan jaminan biaya kirim kembali apabila kiriman tidak diterima pada keesokan harinya melewati pukul 23:59

Awas, jangan langsung percaya dengan struk bukti transfer.

Zaman serba online seperti sekarang ini memang membuat ruang pemasaran menjadi semakin luas, yang tentu saja membuat para pedagang bahagia, karena persentase penjualan bisa semakin meningkat. Namun hal tersebut bukannya tanpa kekurangan. Kalo dalam film superhero, pasti akan selalu ada tokoh jahat yang hadir dalam sebuah cerita. Tokoh yang selalu mampu memanfaatkan situasi untuk kepentingan dan kepuasan dirinya sendiri. Nah dalam dunia transaksi online juga pasti akan ada orang orang yang mampu berpikir out of the box alias suka bikin kalut dan pantas digebuk seperti itu. Sebelumnya, aku sudah pernah menulis tentang tips berbelanja online yang aman, yaitu disini dan disini . Nah, kali ini aku akan menulis dari sisi penjual barang. Ternyata modus penipuan tidak hanya menimpa pembeli saja loh. Penjual pun ternyata berpotensi untuk jadi korban penipuan. Loh, gimana caranya? Kebetulan kemarin aku mengalami sendiri dan hampir saja kena tipu. Jadi kupikir tak ada salahnya kuceritakan...

Review Film Pengabdi Setan (1980 & 2017)

perbandingan poster film ori dan rebootnya Beberapa waktu belakangan, sepertinya sineas Indonesia kembali mau menggarap film horror dengan lebih serius. Seperti kita ketahui bersama, selama 8 tahun ke belakang film horror lokal mendapat citra negatif karena lebih mirip film semi bokep ketimbang film horror. Dan lucunya.. film-film tersebut malah justru laku keras di pasaran. Padahal jauh beberapa dekade yang lalu, film horror Indonesia pernah mencapai masa jaya-jayanya. Yang seumuran denganku masa kanak kanaknya pasti sangat terhantui dengan sosok-sosok hantu legendaris seperti si manis jembatan ancol, atau juga sosok Almh Sussana yang berperan sebagai sundel bolong. Dan jujur, hingga kini aku sendiri masih trauma untuk menonton film-film tersebut. Diantara banyaknya film horror di era itu, ada satu film yang sangat sukses dan diakui dunia Internasional sebagai film horror terseram. Judul film tersebut adalah Pengabdi Setan (rilis tahun 1980) Mungkin atas dasar prestasi itu,...