Skip to main content

Welcome 2014, Goodbye 2013


Rasanya lamaaaaaaaaaaa.. banget ga nulis disini. Mungkin ini adalah jeda waktu terlama aku dalam memposting entri. sedih dan heran juga karena di tahun 2013 kemarin aku cuma menghasilkan 9 entri dalam 1 tahun !! sedangkan bisanya di tahun sebelumnya ada sekitar 80 an postingan yang aku bikin. Sebuah penurunan produktivitas yang sangat luar biasa mengecewakan !!
Melihat statistik tersebut pasti sekarang akan muncul pertanyaan; MENGAPA?
Aku juga tidak tahu. Hanya saja di tahun 2014 ini aku ingin memperbaiki segala yang terasa belum berhasil aku capai di 2013, termasuk ingin lebih banyak lagi bercerita di sini. Ingin lebih banyak membagi segala yang aku alami maupun yang aku pikirkan.
Biar ada gregetnya, aku akan membuat target dalam setahun ini harus bisa memposting minimal 60 Entri. dan kalau target tersebut tidak tercapai, maka aku akan menutup blog ini. (apakah terlalu ekstrem?? hehe :D) biar aja, kalo gak gitu mungkin niatku nulis bakal jadi lesu.

Bicara 2013. Sebenarnya sangat banyak hal terjadi yang tidak tertulis di sini. mulai dari praktek jual beli kamera dan segala aksesorisnya, adaptasi di tempat kerja baru. hingga pulangnya mama kepada-Nya :'(
Industri perfilman juga sangat menarik untuk disimak, dimana 2013 kalau boleh aku katakan adalah tahunnya film horror !! sangat disayangkan aku tidak sempat mereview semuanya dan hanya satu (sinister) yang sempat aku tulis pada label coretan di layar lebar.

Mungkin itu saja dulu pembukaan dari tidur panjang blog ini. sambil nanti beres beres dan rencananya mau ganti layout.  semoga di tahun 2014 ini kita semua bisa menjalani hari dengan lebih bersemangat dan lebih berbahagia.

Selamat Tahun Baru 2014, tiup terompetmu, bakar semangatmu, Perjuangkan cita citamu, dan raih impianmu.

Comments

Popular posts from this blog

JNE, Yakin Esok Sampai? ga yakin!

Di era belanja online yang kini sudah semakin membudaya, seharusnya pihak ekspedisi berlomba untuk meningkatkan pelayanannya agar tidak tergeser oleh kompetitor. Tapi sepertinya hal tersebut tidak diprioritaskan oleh salah satu jasa ekpedisi yang sudah cukup lama dan populer, JNE. JNE sendiri memiliki layanan andalan yaitu YES (Yakin Esok Sampai) dimana mereka menjamin barang yang dikirim pada suatu hari akan sampai ke tujuan keesokan harinya, meski pada hari minggu atau hari libur lainnya (berlaku hanya untuk daerah-daerah tertentu saja). Bahkan mereka berani memberikan jaminan biaya kirim kembali apabila kiriman tidak diterima pada keesokan harinya melewati pukul 23:59

Awas, jangan langsung percaya dengan struk bukti transfer.

Zaman serba online seperti sekarang ini memang membuat ruang pemasaran menjadi semakin luas, yang tentu saja membuat para pedagang bahagia, karena persentase penjualan bisa semakin meningkat. Namun hal tersebut bukannya tanpa kekurangan. Kalo dalam film superhero, pasti akan selalu ada tokoh jahat yang hadir dalam sebuah cerita. Tokoh yang selalu mampu memanfaatkan situasi untuk kepentingan dan kepuasan dirinya sendiri. Nah dalam dunia transaksi online juga pasti akan ada orang orang yang mampu berpikir out of the box alias suka bikin kalut dan pantas digebuk seperti itu. Sebelumnya, aku sudah pernah menulis tentang tips berbelanja online yang aman, yaitu disini dan disini . Nah, kali ini aku akan menulis dari sisi penjual barang. Ternyata modus penipuan tidak hanya menimpa pembeli saja loh. Penjual pun ternyata berpotensi untuk jadi korban penipuan. Loh, gimana caranya? Kebetulan kemarin aku mengalami sendiri dan hampir saja kena tipu. Jadi kupikir tak ada salahnya kuceritakan...

Review Film Pengabdi Setan (1980 & 2017)

perbandingan poster film ori dan rebootnya Beberapa waktu belakangan, sepertinya sineas Indonesia kembali mau menggarap film horror dengan lebih serius. Seperti kita ketahui bersama, selama 8 tahun ke belakang film horror lokal mendapat citra negatif karena lebih mirip film semi bokep ketimbang film horror. Dan lucunya.. film-film tersebut malah justru laku keras di pasaran. Padahal jauh beberapa dekade yang lalu, film horror Indonesia pernah mencapai masa jaya-jayanya. Yang seumuran denganku masa kanak kanaknya pasti sangat terhantui dengan sosok-sosok hantu legendaris seperti si manis jembatan ancol, atau juga sosok Almh Sussana yang berperan sebagai sundel bolong. Dan jujur, hingga kini aku sendiri masih trauma untuk menonton film-film tersebut. Diantara banyaknya film horror di era itu, ada satu film yang sangat sukses dan diakui dunia Internasional sebagai film horror terseram. Judul film tersebut adalah Pengabdi Setan (rilis tahun 1980) Mungkin atas dasar prestasi itu,...