Di Banjarmasin, film ini tayang berbarengan dengan Iron Man 3 sehingga daya tariknya tenggelam oleh kisah superhero marvel tersebut, yang mengakibatkan pemutarannya tidak begitu lama di bioskop. Padahal menurut aku pribadi film ini cukup spesial dan mampu menimbulkan suatu "rasa" ketika selesai menontonnya. (yaiyalah... horrorr!!!). Okey, kita mulai saja:
Ellison Oswalt adalah seorang penulis sebuah buku best seller yang mengungkap sisi lain dari sebuah tragedi pembunuhan. Dalam upaya untuk melahirkan buku berikutnya, ia membawa serta keluarganya untuk pindah ke sebuah rumah yang dulunya adalah tempat terjadinya tragedi gantung diri satu keluarga yang mengenaskan. Tentu saja ia tidak memberitahu istri dan anaknya tentang masa lalu rumah itu. Namun seiring dengan banyaknya petunjuk berupa video yang ia temukan di rumah tersebut, berbagai kejadian janggal pun mewarnai kehidupan keluarganya. Mulai dari anak laki lakinya yang seolah kesurupan, hingga suara derit langkah orang yang terdengar di setiap malam. Video yang menampilkan pembantaian beberapa keluarga dengan cara yang berbeda beda itu menggiringnya pada fakta fakta aneh seputar kematian mereka. Dan dengan semakin banyaknya petunjuk yang ia dapatkan, semakin ia sadar.. bahwa dalam kasus ini ia berhadapan dengan sesuatu yang tidak biasa, sesuatu yang berada di luar logika. Namun disaat ia mulai menyadari kejanggalan kejanggalan tersebut, ia harus menerima konsekuensi yang membuat keselamatan keluarganya berada di ujung tanduk!!
Satu kata buat film ini: komplit!! thrillernya nyiksa, horrornya bikin nutup mata, dan ceritanya bikin kita terus bertanya tanya apa yang akan terjadi selanjutnya.
Sepanjang durasi yang hampir 2 jam itu, kita akan disuguhkan berbagai misteri yang membuat penasaran, penampakan penampakan yang seram, serta adegan adegan keji namun ditampilkan dengan begitu halus.
Jujur, aku sendiri paling anti nonton film-film yang banyak adegan slasher atau gore yang penuh dengan darah-darah. Nah. Di film ini, meski mengusung tema pembunuhan dan pembantaian, namun adegan adegan yang seharusnya sadis tersebut tidak ditampilkan secara gamblang sehingga menghindarkan aku dari muntah muntah. (hehehe.. paling gak tahan liat darah)
Tapi buat penggemar slasher jangan kecewa dulu, meski demikian film ini tetap nyiksa kok. Sadisnya masih berada dalam porsi yang pas. Belum lagi ditambah horror dan terapi kejutnya, pasti akan menimbulkan "rasa" setelah menontonnya.
Bicara soal cerita, mungkin film tentang sebuah keluarga yang pindah ke rumah baru yang berhantu sudah begitu banyak beredar sebelum ini. Tapi jangan dulu memvonis film ini biasa biasa saja, karena penyajian dan misteri yang membalutinya sangat menarik dan selalu menimbulkan tanda tanya. Kita akan digiring untuk menemukan petunjuk petunjuk dalam memecahkan misteri rumah tersebut. Layaknya mengumpulkan sebuah puzzle yang terbentuk menjadi gambar utuh pada bagian akhirnya nanti.
Akhir kata, aku cuma bisa bilang kalau film ini masuk dalam daftar film hollywood terseram versi aku. Mungkin terdengar berlebihan, tapi percayalah...
Film ini membuat aku, yang dulunya sangat menyukai kegelapan menjadi berpikir untuk membeli sebuah lampu tidur.
social media agency jakarta
ReplyDelete