Skip to main content

Goodbye My P310, You are the first and one of the best


Rasanya masih seperti kemarin, saat aku pertama kali membuka kotak kemasan nikon p310ku ini. Perasaan lega bercampur senang, karena aku belinya lewat online. Entah kekuatan apa yang memberanikan diriku untuk ngotot membeli nikon p310 ini dulu. Aku begitu tertarik pada dia, mungkin bisa dikatakan jatuh cinta. Namun keyakinanku pada performa dia terbayar dengan hasil foto yang bisa dikatakan hampir sempurna.

Belum genap satu tahun, namun kenanganku bersamanya sudah begitu banyaknya. Ia juga senantiasa membantuku memberikan warna-warna pada blog ini dan membingkai makna dalam setiap ceritaku. Menemani setiap perjalanan hidupku, dan yang pertama mengajarkanku tentang setting kamera secara manual.


Hei Kameraku,
Kadang aku merasa iri kepadamu. Karena kualitas foto yang kamu hasilkan itu di atas rata-rata kamera digital biasa, kamu jadi sering dipinjam teman maupun kerabatku untuk menemani perjalanan mereka. Iya, kamu sudah mendahuluiku untuk berjalan jalan ke luar pulau, seperti ke jawa, Lombok, maupun ke Bali. Sementara aku sendiri bahkan belum pernah meninggalkan pulau Kalimantan ini.

Sedari dulu sangat banyak teman temanku yang menginginkan kamu. Tapi aku tak bersedia melepasmu, karena aku sudah terlanjur sayang kepadamu.
Memang, semenjak aku beli kamera DSLR, perhatianku padamu jadi terbagi. Namun aku yakin masih bisa mempertahankan kamu.
Tapi..
Lama kelamaan aku menjadi  kasian kepadamu, kamu jadi semakin jarang dipakai. Hanya tergeletak di lemariku dan kadang berselimutkan debu.
Kupikir tidak seharusnya seperti ini,
kamu harus tetap berguna!!
Kamu adalah sebuah kamera yang hebat!!
Tempatmu adalah disana, diluar..
mengabadikan setiap momen, baik lucu, sedih, maupun bahagia..
merekam setiap pancaran ekspresi dari orang-orang, atau membingkai segala macam keindahan alam.
Itulah tugasmu. Itulah bahagiamu!!

Berat memang untuk berpisah. Namun jika bersama hanya akan hadirkan sengsara, mungkin jodoh kita harus sampai di sini saja.
Kadang kebersamaan itu tidak bisa dipaksakan. Jika terlalu dipaksakan, bukanlah kebahagiaan yang akan didapatkan. Mungkin,,, Kau akan lebih bahagia di tangan orang yang lebih membutuhkanmu.
Hingga kemudian seorang temanku memberikan penawaran untukmu.
Dan aku setuju!!

Lebay yah??? heheheeee.... lagi perlu duit aja ngelesnya sampe segitunya. hahahaaa
Maaf Nikon Coolpix p310ku, aku harus menjualmu.
Bukan karena kamu tidak baik, tapi karena aku tidak mau talentamu tersia-siakan begitu saja. Ada tempat yang lebih pantas untukmu.

Aku banyak belajar darimu, kamu yang pertama mengenalkanku... dan aku yakin kamu tetap mendapat tempat tersendiri, satu tempat di deretan kamera terbaik yang pernah aku miliki.

Sedikit nostalgia dari beberapa  cerita yang terbingkai olehmu:

http://boutarief.blogspot.com/2012/09/jalan-jalan-ke-pasar-terapung-dan-pulau.html
http://boutarief.blogspot.com/2012/09/bikin-sendiri-mini-studio-box.html
http://boutarief.blogspot.com/2012/08/bersepeda-sore.html
http://boutarief.blogspot.com/2012/08/kumpulan-foto-makro-dengan-nikon.html
http://boutarief.blogspot.com/2012/08/festival-tanglong-2012-dan-pesta.html
http://boutarief.blogspot.com/2012/08/selamat-datang-agus-tus.html
http://boutarief.blogspot.com/2012/07/sedikit-membedah-nikon-coolpix-p310.html
http://boutarief.blogspot.com/2012/07/konvoi-penyambutan-juara-divisi-utama.html

Comments

  1. Aaaaa...so sweeeeeettt...jadi pengen meweeekk bacanya... :'D
    makasiih juga dari ayu buat nikon p310, udah ikut ke bandung nemenin jalan2..hehehe..yang punya aja gak jalan2 hahaha..sabaaarr..mungkin belum waktunya...yuuhuu....

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama sama... jar nikon p310nya.
      ntar kalo ke bandung lagi, mending sama bekas pemilik nikon p310nya aja. hehe :P

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

JNE, Yakin Esok Sampai? ga yakin!

Di era belanja online yang kini sudah semakin membudaya, seharusnya pihak ekspedisi berlomba untuk meningkatkan pelayanannya agar tidak tergeser oleh kompetitor. Tapi sepertinya hal tersebut tidak diprioritaskan oleh salah satu jasa ekpedisi yang sudah cukup lama dan populer, JNE. JNE sendiri memiliki layanan andalan yaitu YES (Yakin Esok Sampai) dimana mereka menjamin barang yang dikirim pada suatu hari akan sampai ke tujuan keesokan harinya, meski pada hari minggu atau hari libur lainnya (berlaku hanya untuk daerah-daerah tertentu saja). Bahkan mereka berani memberikan jaminan biaya kirim kembali apabila kiriman tidak diterima pada keesokan harinya melewati pukul 23:59

Awas, jangan langsung percaya dengan struk bukti transfer.

Zaman serba online seperti sekarang ini memang membuat ruang pemasaran menjadi semakin luas, yang tentu saja membuat para pedagang bahagia, karena persentase penjualan bisa semakin meningkat. Namun hal tersebut bukannya tanpa kekurangan. Kalo dalam film superhero, pasti akan selalu ada tokoh jahat yang hadir dalam sebuah cerita. Tokoh yang selalu mampu memanfaatkan situasi untuk kepentingan dan kepuasan dirinya sendiri. Nah dalam dunia transaksi online juga pasti akan ada orang orang yang mampu berpikir out of the box alias suka bikin kalut dan pantas digebuk seperti itu. Sebelumnya, aku sudah pernah menulis tentang tips berbelanja online yang aman, yaitu disini dan disini . Nah, kali ini aku akan menulis dari sisi penjual barang. Ternyata modus penipuan tidak hanya menimpa pembeli saja loh. Penjual pun ternyata berpotensi untuk jadi korban penipuan. Loh, gimana caranya? Kebetulan kemarin aku mengalami sendiri dan hampir saja kena tipu. Jadi kupikir tak ada salahnya kuceritakan...

Review Film Pengabdi Setan (1980 & 2017)

perbandingan poster film ori dan rebootnya Beberapa waktu belakangan, sepertinya sineas Indonesia kembali mau menggarap film horror dengan lebih serius. Seperti kita ketahui bersama, selama 8 tahun ke belakang film horror lokal mendapat citra negatif karena lebih mirip film semi bokep ketimbang film horror. Dan lucunya.. film-film tersebut malah justru laku keras di pasaran. Padahal jauh beberapa dekade yang lalu, film horror Indonesia pernah mencapai masa jaya-jayanya. Yang seumuran denganku masa kanak kanaknya pasti sangat terhantui dengan sosok-sosok hantu legendaris seperti si manis jembatan ancol, atau juga sosok Almh Sussana yang berperan sebagai sundel bolong. Dan jujur, hingga kini aku sendiri masih trauma untuk menonton film-film tersebut. Diantara banyaknya film horror di era itu, ada satu film yang sangat sukses dan diakui dunia Internasional sebagai film horror terseram. Judul film tersebut adalah Pengabdi Setan (rilis tahun 1980) Mungkin atas dasar prestasi itu,...