Skip to main content

Menikmati Keindahan Pulau Pinus



Dua minggu kemarin, tepatnya tanggal 14 Oktober 2012 aku dan teman-teman pergi liburan ke Pulau pinus, di desa aranio dekat waduk Riam Kanan. (ini kalimat pembuka yang standar banget :P mengingatkanku pada tugas-tugas mengarang yang aku kerjakan sewaktu masih SD)
Cuma berlima!! awalnya sih mau berdelapan, tapi tiga orang teman malah membatalkan diri dengan berbagai macam alasan yang kayaknya gak perlu lah disebutkan di sini.
Oh, iya.. terimakasih secara khusus aku ucapkan untuk Ayusky yang mau ikut serta meramaikan perjalanan kami, sekaligus juga memberikan warna dalam grup kami dan juga menjadi teman bicaraku sepanjang perjalanan yang kurang lebih memakan waktu 2 jam dari Banjarmasin itu.


Tak banyak cerita yang bisa dituliskan selama perjalanan.. selain panas, berdebu, (kami cuma naik motor)  dan juga salah jalan (yang ini masih menyisakan dendam di hatiku... *awas km hay.. aku belum bikin perhitungan sama kamu :p ) Tapi kala kami sudah memasuki area desanya, hmm.. udaranya udah seger,, meskipun panas tetep tapi sedikit berkurang dengan hadirnya gunung gunung  dan nuansa hijau lainnya di sepanjang jalan.
Nuansa pegunungannya mirip dengan daerah Tanah Laut

Setibanya di sana.. kami dipungut 2 ribu rupiah per motor (kalo ga salah ingat) untuk biaya masuk. Agak terkejut juga aku ketika melihat begitu banyaknya mobil maupun motor yang parkir di sana. Wah, pasti rame banget nanti di pulau itu... pikir kami.
Noah.. banyak banget kan mobilnya?

Untuk mencapai pulau pinus, satu satunya jalan ya harus menggunakan kelotok.. biayanya 160 ribu. kelotoknya cukup besar.. saranku untuk menghemat biaya lebih baik cari dan gabung dengan kelompok lain.. jadinya biaya per orangnya kan jadi lebih murah. Itung itung nambah teman :)
Oh iya.. perjalanan dengan kelotok itu sendiri memakan waktu sekitar 20 menit. (tidak berlaku jika joki kelotoknya kakek-kakek, mungkin bisa lebih lama :p )
pemandangan selama perjalanan cukup bikin hati adem.. hamparan danau, birunya langit, dan hijaunya pepohonan bisa membuat kita sadar kalau bumi ciptaan Tuhan itu memang indah.
Di perjalanan kami balapan sama kelotok ini

Senyuman ini juga merupakan ciptaan Tuhan yang indah loh

kalian mungkin kaget melihat warna air  danau ini. HIJAU

Sepanjang perjalanan.. pemandangan seperti inilah yang tersaji

Begitu sampai di pulau pinus.. kami kaget karena suasananya sepi, sangat bertolak belakang dengan keadaan di tempat parkir tadi. Kemana orang orang??
Ternyata eh, ternyata.. tujuan wisata pulau pinus itu ada dua. Kebetulan kami ini diantar ke bagian pulau yang lebih kecil. Tapi meski kecil.. ternyata pemandangan di sini cukup bagus loh, cukup bisa bikin gue bilang WOW  gitu... karena memang ekspektasiku terhadap tempat ini awalnya tidak begitu tinggi.

Lebih mirip pantai ya?

Aku suka banget ngeliat padang  rumput.. (bukan makan rumput loh)

Itu jembatan yang menghubungkan ke perumahan penduduk. Ga sempat dekat dekat ke sana

Terasa Gersang kah?

Inilah anggota grup band kami.. eh,, maksudnya kelompok kami


Yap.. sampai disitu saja cerita perjalanan kami. Secara pribadi aku menilainya ini adalah perjalanan yang sangat-sangat berkesan. Terlepas dari bagus atau tidaknya tempat tersebut.. yang paling membuatku bahagia adalah karena aku bisa menghabiskan waktu seharian, melepaskan beban.. mendekatkan diri dengan alam bersama mereka... bersama dia.

Foto-foto yang kubagikan disini masih sedikit.. kalau mau liat yang lebih banyak lagi, mampir aja ke Ayusky's Diary

NB: Malamnya aku langsung tepar di tempat tidur... besok paginya main futsal. Akhirnya malah jatuh sakit. 
nahlo...

Comments

  1. Awalnya juga mau cerita'in gimana perjalanannya,tapi pikiran ayu kebagi-bagi,tapi setelah postingan ini udah mewakili banget kok :D.
    Nice post,nice moment,nice place and nice people <3

    Itu bukan gapura nya kan yang foto banyak mobilnya? Hahaha :D

    ReplyDelete
  2. hahaa.... itu bukannya maskot patung selamat datang? :p


    iya.. kan kita emang sama sama... jadi ceritanya pasti kurang lebih aja. hehe. sengaja nih, foto dari aku sedikit aja..
    biar bagian foto yg lebih lengkap di blog ayu aja :)

    ReplyDelete
  3. Baru tau ada pulau ini ygg 2jam dri banjar pula,arah mana kah??masih oke gag tmpatnya srkarang??

    ReplyDelete
    Replies
    1. masih oke kok. kalo dari bjm nemu simpang 4 banjarbaru lurus aja. kalo kiri kan martapura, kalo kanan cempaka tembus ke pelaihari. ini lurus... nanti juga ngelewatin wisata Aranio, tp terus aja lagi sampai deh d riam kanan

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

JNE, Yakin Esok Sampai? ga yakin!

Di era belanja online yang kini sudah semakin membudaya, seharusnya pihak ekspedisi berlomba untuk meningkatkan pelayanannya agar tidak tergeser oleh kompetitor. Tapi sepertinya hal tersebut tidak diprioritaskan oleh salah satu jasa ekpedisi yang sudah cukup lama dan populer, JNE. JNE sendiri memiliki layanan andalan yaitu YES (Yakin Esok Sampai) dimana mereka menjamin barang yang dikirim pada suatu hari akan sampai ke tujuan keesokan harinya, meski pada hari minggu atau hari libur lainnya (berlaku hanya untuk daerah-daerah tertentu saja). Bahkan mereka berani memberikan jaminan biaya kirim kembali apabila kiriman tidak diterima pada keesokan harinya melewati pukul 23:59

Awas, jangan langsung percaya dengan struk bukti transfer.

Zaman serba online seperti sekarang ini memang membuat ruang pemasaran menjadi semakin luas, yang tentu saja membuat para pedagang bahagia, karena persentase penjualan bisa semakin meningkat. Namun hal tersebut bukannya tanpa kekurangan. Kalo dalam film superhero, pasti akan selalu ada tokoh jahat yang hadir dalam sebuah cerita. Tokoh yang selalu mampu memanfaatkan situasi untuk kepentingan dan kepuasan dirinya sendiri. Nah dalam dunia transaksi online juga pasti akan ada orang orang yang mampu berpikir out of the box alias suka bikin kalut dan pantas digebuk seperti itu. Sebelumnya, aku sudah pernah menulis tentang tips berbelanja online yang aman, yaitu disini dan disini . Nah, kali ini aku akan menulis dari sisi penjual barang. Ternyata modus penipuan tidak hanya menimpa pembeli saja loh. Penjual pun ternyata berpotensi untuk jadi korban penipuan. Loh, gimana caranya? Kebetulan kemarin aku mengalami sendiri dan hampir saja kena tipu. Jadi kupikir tak ada salahnya kuceritakan...

Review Film Pengabdi Setan (1980 & 2017)

perbandingan poster film ori dan rebootnya Beberapa waktu belakangan, sepertinya sineas Indonesia kembali mau menggarap film horror dengan lebih serius. Seperti kita ketahui bersama, selama 8 tahun ke belakang film horror lokal mendapat citra negatif karena lebih mirip film semi bokep ketimbang film horror. Dan lucunya.. film-film tersebut malah justru laku keras di pasaran. Padahal jauh beberapa dekade yang lalu, film horror Indonesia pernah mencapai masa jaya-jayanya. Yang seumuran denganku masa kanak kanaknya pasti sangat terhantui dengan sosok-sosok hantu legendaris seperti si manis jembatan ancol, atau juga sosok Almh Sussana yang berperan sebagai sundel bolong. Dan jujur, hingga kini aku sendiri masih trauma untuk menonton film-film tersebut. Diantara banyaknya film horror di era itu, ada satu film yang sangat sukses dan diakui dunia Internasional sebagai film horror terseram. Judul film tersebut adalah Pengabdi Setan (rilis tahun 1980) Mungkin atas dasar prestasi itu,...