Di sebuah negeri yang memiliki 12 distrik, ada satu peraturan yang mengharuskan setiap distrik mengirimkan dua wakilnya (laki-laki dan wanita) untuk mengikuti sebuah permainan tahunan yang mengerikan. Katniss Everden, adalah gadis 16 tahun dari distrik 12 yang menjadi sukarelawan untuk mengikuti permainan maut itu karena menggantikan adiknya. Sementara untuk wakil pria undian jatuh kepada Peeta Mellark, anak seorang penjual roti. Mereka harus berjuang untuk jadi orang terakhir yang hidup agar bisa diizinkan kembali kepada keluarganya. Apapun bisa terjadi dalam permainan ini karena pemenangnya nanti cuma ada 1 orang. They have no choice: kill or be killed!!
Awalnya aku sama sekali tidak tahu, bahkan tidak tertarik untuk menonton film ini karena bergenre fantasy. Ketertarikanku baru muncul ketika melihat salah satu poster yang memperlihatkan pemeran utama film ini.
Dia adalah Jennifer Lawrence.. salah satu aktris hollywood idolaku juga. akhirnya disadari atau tidak aku lansung cari info lebih lanjut tentang film ini, dan hasilnya ternyata cukup membuatku berpikir untuk menaruh film ini di deretan watchlist teratas.
The Hunger Games adalah film yang diadaptasi dari novel karya Suzanne Collins dengan judul yang sama. Di Amerika, novel ini sangat populer layaknya seri Harry Potter maupun juga Twillight. dampak kepopuleran novel itu tentu berimbas pada filmnya. Di awal pekan pemutaran perdana, film ini meraup pendapatan 155 juta US$. Atau terbesar ketiga setelah Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 (169 Juta) dan The Dark Knight (158 Juta)
Cerita yang disajikan sebenarnya sudah tidak original lagi, aku pernah menyaksikan film dengan plot cerita turnamen survive seperti ini dalam film The Condemned (2007), namun bedanya di Hunger Games ini tidak menjual action ataupun pertarungan yang brutal, namun lebih pada strategi dan juga drama dalam pertarungan itu. Alur ceritanya juga sederhana dan gampang dicerna. Pada beberapa bagian mungkin agak dirasa "terlaalu" namun tetap tidak bisa menjauhkan film ini dari kata enjoyable.
Meski sebenarnya film ini bukanlah film yang istimewa, namun entah kenapa ada suatu rasa yang menarik diri kita untuk terus mengikuti jalan ceritanya. Mengingat novelnya yang ada tiga bagian itu, aku jadi semakin penasaran bagaimana kelanjutan cerita kisah
Aku udh nonton, suka dg filmx. lebih bagus dibandingkan dg twillight
ReplyDeleteIya, konflik yang diciptakan lebih kaya ketimbang serial twillight.
ReplyDeleteJika twillight terasa terlalu kecewek-cewekan.. maka The Hunger Games lebih bisa diterima semua jenis karena mengandung action yang seru juga.
Unsur dramanya juga bagus.. agak mirip dengan cerita edward-bella-jacob. namun yang ini jauh lebih bagus.
aku mau nonton nih,tapi bingung??
ReplyDeletemenurut koko filmnya rame an the raid atau hunger games..??:)
The Raid itu bagus.. tegang dari awal sampe akhir. Tapi banyak adegan brutal lawan darah berceceran dimana mana.
ReplyDeletejujur aku kd ktuju film ky itu. tapi aku suka liat adegan berkelahinya. adegan bunuh membunuhnya kd suka.
Kalo the hunger games lebih ada ceritanya. sasaran pasarnya mungkin lebih ke remaja. Meski banyak adegan bunuh bunuhan jua, tapi tetap kada ditampilkan secara gamblang.
aku lebih suka hunger games karena pemeran utamanya binian. :D
dari segi rating IMDB: the raid 8,4 the hunger games 7,8