Skip to main content

Bangkok Traffic Love Story

Sebenarnya ini film Thailand yang rilis tahun 2009 kemarin. Terlambatkah aku karena baru menontonnya sekarang? mungkin iya.. tapi jangan sepenuhnya menyalahkan aku juga ya. Masalahnya film-film Thailand tidak diputar di Bioskop yang ada di kotaku, dan DVD-DVD nya pun sepertinya susah untuk ditemukan. Tapi menurutku tidak ada kata terlambat untuk sesuatu yang baik. Bukankah film yang berkualitas itu tidak mengenal tanggal rilis dan ceritanya pun takkan pernah basi?
Okey, sebelum 2009 kita mengenal Thailand adalah negara yang hebat dalam memproduksi film horror atau juga film laga. Sebut saja Shutter, phobia, coming soon atau ong bak adalah film mereka yang sukses baik di dalam maupun di luar negeri. Namun di tahun 2009 kemarin adalah merupakan awal dari era baru bagi perfilman mereka. Yap, film Bangkok Traffic Love Story diluar dugaan mampu membuka mata para penikmat film bahwa thailand tidak hanya jago membuat film horor, namun mereka juga bagus dalam meramu drama Romantic Comedy  (romcom)


Bangkok Traffic Love story sebenarnya tidak menyajikan sesuatu yang baru dalam ceritanya. Film ini diawali dengan kesedihan seorang wanita bernama Li yang merasa kesepian karena semua teman-temannya telah menemukan pasangan sejati mereka (baca:menikah). Karena stress, ia mengemudi sambil mabuk dan mengalami kecelakaan sehingga mobilnya hancur. Untuk itu mau tidak mau Li setiap harinya harus berangkat kerja menggunakan transportasi umum. Dari sinilah akhirnya petualangan cinta Li bergulir... ia telah jatuh cinta pada pria yang menolongnya saaat ia kecelakaan dulu. Dan setiap harinya, ia bertemu dengan laki-laki yang bernama Loong tersebut di kereta. Bedanya, Li naik kereta untuk pulang setelah bekerja sedangkan Loong naik kereta untuk berangkat kerja. Mampukah cinta mereka bersatu di tengah perbedaan waktu tersebut?

Dari awal saja unsur komedi dalam film ini sangat terasa. Berkali kali adegan maupun dialog di film ini mampu membuat aku tertawa terbahak-bahak. Karakter Li terasa begitu dekat dengan kita para penonton, sehingga mau tidak mau kita akan turut bersimpati maupun tertawa dengan kesialan dan kecerobohannya itu. yah.. meski dia masih jauh kalah cantik dengan tetangganya yang playgirl itu, namun tetap saja karakter Li akan mampu mencuri perhatian kita.

Pemeran utama prianya juga lumayan ganteng.. Meski ia agak cuek, namun tetap terlihat cool dan berkharisma. Sepertinya para penonton cewek banyak yang akan mengidolakannya. Karakter Loong disini diceritakan bekerja sebagai mekanik di BTS, ia selalu bekerja di malam hari dan kebanyakan tidur di siang hari.

Um.... Aku tak ingin terlalu banyak bercerita disini, kalau mau tau lebih jauh coba deh tonton filmnya. aku jamin kalian pasti suka.
Kesimpulannya: Film ini sangat menghibur, ringan, dan cukup berkesan.. endingnya mungkin tidak sedramatis Hello Stranger, ataupun se-sweet a little thing called love. Tapi film ini memberikan arti lebih tentang cinta.. yang ternyata bukan sekedar untuk bersama.

P.S : di tahun 2009 Film ini menjadi  #1 box office Thailand loh

Tambahan: Suatu waktu aku pernah nyobain nyari DVD film ini.. eh, lupa judulnya. ingatnya cuman Bangkok Love Story... senang juga begitu liat ada judul itu di toko kaset. tapi begitu dicoba ternyata itu film maho. :D untung waktu itu ga kebeli. Jadi jangan sampai ketinggalan kata "traffic" nya ya...

Comments

  1. salasatu industri film terbaik di asia adlah film thailand.. :)

    ReplyDelete
  2. Yap.. mulai dari horror hingga romcom mereka meramu cerita dengan baik sekali. Negara kita masih tertinggal jauh untuk bisa menghasilkan karya karya berkualitas seperti mereka

    Thanks kunjungannya gan :)

    ReplyDelete
  3. Aaaaaaa...udah nonton duluan ... :| :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe.. ceritanya kocak abis.. ceritanya pemeran utamanya tua pank kisahnya umur 30 tahun.
      tapi tetangganya (pattie) cute abis..
      next mau nonton suckseed... tapi belum dapat link downloadnya

      Delete
    2. Oowh... sdkit kaya film apaa..gitu..lupa judulnya...hehehe..
      Waaaahh suckseed ayu dah nonton.....hihi

      Delete
    3. uh... film link download untuk film suckseed sudah tehapusaan... streeeesssss

      Delete
    4. yaahh..sabaarr..nunggu di tv ae to...hehe..jakanya kawa kah di kirim tanpa harus mendonload..nangkaya blutut tu nah :D

      Delete
  4. Ini baru mau nonton. Telat, haha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat nonton sob, gimana filmnya? Kocak kan?

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

JNE, Yakin Esok Sampai? ga yakin!

Di era belanja online yang kini sudah semakin membudaya, seharusnya pihak ekspedisi berlomba untuk meningkatkan pelayanannya agar tidak tergeser oleh kompetitor. Tapi sepertinya hal tersebut tidak diprioritaskan oleh salah satu jasa ekpedisi yang sudah cukup lama dan populer, JNE. JNE sendiri memiliki layanan andalan yaitu YES (Yakin Esok Sampai) dimana mereka menjamin barang yang dikirim pada suatu hari akan sampai ke tujuan keesokan harinya, meski pada hari minggu atau hari libur lainnya (berlaku hanya untuk daerah-daerah tertentu saja). Bahkan mereka berani memberikan jaminan biaya kirim kembali apabila kiriman tidak diterima pada keesokan harinya melewati pukul 23:59

Awas, jangan langsung percaya dengan struk bukti transfer.

Zaman serba online seperti sekarang ini memang membuat ruang pemasaran menjadi semakin luas, yang tentu saja membuat para pedagang bahagia, karena persentase penjualan bisa semakin meningkat. Namun hal tersebut bukannya tanpa kekurangan. Kalo dalam film superhero, pasti akan selalu ada tokoh jahat yang hadir dalam sebuah cerita. Tokoh yang selalu mampu memanfaatkan situasi untuk kepentingan dan kepuasan dirinya sendiri. Nah dalam dunia transaksi online juga pasti akan ada orang orang yang mampu berpikir out of the box alias suka bikin kalut dan pantas digebuk seperti itu. Sebelumnya, aku sudah pernah menulis tentang tips berbelanja online yang aman, yaitu disini dan disini . Nah, kali ini aku akan menulis dari sisi penjual barang. Ternyata modus penipuan tidak hanya menimpa pembeli saja loh. Penjual pun ternyata berpotensi untuk jadi korban penipuan. Loh, gimana caranya? Kebetulan kemarin aku mengalami sendiri dan hampir saja kena tipu. Jadi kupikir tak ada salahnya kuceritakan...

Review Film Pengabdi Setan (1980 & 2017)

perbandingan poster film ori dan rebootnya Beberapa waktu belakangan, sepertinya sineas Indonesia kembali mau menggarap film horror dengan lebih serius. Seperti kita ketahui bersama, selama 8 tahun ke belakang film horror lokal mendapat citra negatif karena lebih mirip film semi bokep ketimbang film horror. Dan lucunya.. film-film tersebut malah justru laku keras di pasaran. Padahal jauh beberapa dekade yang lalu, film horror Indonesia pernah mencapai masa jaya-jayanya. Yang seumuran denganku masa kanak kanaknya pasti sangat terhantui dengan sosok-sosok hantu legendaris seperti si manis jembatan ancol, atau juga sosok Almh Sussana yang berperan sebagai sundel bolong. Dan jujur, hingga kini aku sendiri masih trauma untuk menonton film-film tersebut. Diantara banyaknya film horror di era itu, ada satu film yang sangat sukses dan diakui dunia Internasional sebagai film horror terseram. Judul film tersebut adalah Pengabdi Setan (rilis tahun 1980) Mungkin atas dasar prestasi itu,...