Skip to main content

Catatan akhir tahun


25 Desember...
mungkin ada banyak makna bagi setiap orang jika sudah menghadapi tanggal ini. ada yang merayakan natal, mengatur jadwal buat acara tahun baruan, atau bahkan lagi pusing karena belum gajian. bagi aku, 25 desember berarti mendekati akhir tahun, waktu yang tepat untuk evaluasi diri.

2010
di awal tahun aku sempat menuliskan beberapa target yang ingin kupenuhi, secara garis besar segalanya sudah cukup terpenuhi. hanya tinggal masalah berat badan yang masih belum berhasil atau bahkan bisa dikatakan "satu-satunya" kegagalanku di tahun 2010 ini.

berikut adalah catatan selama 2010:
keuangan: meski masih berada di tempat kerja yang sama, namun kurasakan sudah bisa hampir mencapai kemakmuran. dimana aku sudah bisa menyeimbangkan antara pendapatan dan pengeluaran. yang membuat aku sudah bisa punya tabungan.

asmara: sempat terombang ambing di caturwulan pertama, kemudian di pertengahan tahun mendapatkan warna baru. hingga akhirnya dengan segala pengenalan warna warna itu membuat aku mengerti apa sesungguhnya warna yang cocok untuk aku. aku sudah yakin dengan pilihanku

kehidupan umum: 2010 benar benar tahun perubahan, disini aku bisa menambah banyak teman, segaligus tetap menjaga hubungan dengan teman lama. nice work!!

oh iya, di tahun ini aku juga sudah punya laptop sendiri. heheheee....

................................................................................................................

2011

beberapa target yang ingin aku penuhi di tahun ini:

-ingin mengurangi hura hura, tapi ingin tetap bahagia... entah bagaimana caranya.
-ingin meningkatkan penghasilan lagi, kalau bisa mendapatkan sesuatu diluar dari gaji, seperti punya satu usaha atau semacamnya.
-ingin beli kamera digital, ganti handphone, trus beli printer, home theater.......... (kalau dilanjutin ga bakal ada habisnya nih)

itu aja deh dulu, selebihnya nyusul aja nanti

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Antri Bensin di SPBU? berikut cerita dan tipsnya

Dua minggu terakhir, antrian BBM bersubsidi di SPBU semakin menggila saja. Kadang perlu waktu sampai satu jam mengantri baru aku bisa dapat giliran mengisi bensin. Kondisi tersebut membuat aku belakangan jadi kehilangan gairah untuk jalan-jalan dan menyia-nyiakan bahan bakar motorku untuk tujuan yang tidak begitu penting, Proses pengantrian yang begitu lama sering membuat aku malas untuk ke SPBU dan lebih memilih beli di eceran. meski dengan harga yang lebih mahal tentunya. Pasokan Bahan bakar untuk wilayah Kalsel sepertinya memang sedang dalam kondisi tidak banyak.  Pernah suatu waktu aku melakukan perjalanan dari Martapura-Banjarbaru-Banjarmasin di sore hari. Dalam perjalanan tersebut aku melewati mungkin sekitar 8 atau 9 SPBU.  Sialnya, ternyata semua SPBU yang aku lewati kehabisan stok BBM bersubsidi. Luar biasa! entah ini permainan atau apa, yang pasti untuk kesekian kalinya aku harus membeli di eceran dengan harga yang lebih tinggi 134% dibanding harga resmi di SPB...

Hi, I'm back

Mari mencoba untuk menulis lagi gambar hanya pemanis

Film; hachiko

Hachiko bercerita tentang seekor anjing yang "ditemukan" oleh seorang professor guru musik di stasiun kereta. keduanya memiliki ikatan batin yang sangat kuat. bahkan hatchi, dengan setianya mengantar proffesor yang ingin pergi bekerja setiap hari sampai stasiun, dan kemudian menjemputnya kembali pada pukul 5 sore, saat sang professor pulang. kegiatan rutin itu berlangsung beberapa tahun, hingga pada suatu waktu, saat sedang mengajar, proffesor itu terkena serangan jantung dan langsung meninggal di tempat. sementara itu di stasiun, hachi dengan setianya menanti kedatangan sang professor tersebut. ia tak pernah tau kalau professor,majikan sekaligus sahabatnya itu tidak akan pernah pulang lagi. namun ia terus saja menanti.... setiap hari... setiap jam 5 sore, hachi dengan setia duduk di depan stasiun sampai hampir 10 tahun, sampai ia mati. Cerita hachiko sebenarnya adalah kisah nyata.terjadi di kota Shibuya, Jepang. bahkan di stasiun kereta shibuya, kita akan menemukan p...