Sedikit bercerita, aku baru beli hp nokia 3120 classic. (alasan kenapa aku beli hp ini sudah aku jelaskan pada postingan sebelumnya)
karena aku belinya yang baru, tentu saja bodinya masih mulus tanpa ada gores sedikitpun. Tentu saja sangat disayangkan kalau tidak pandai pandai merawat casingnya bisa bisa tidak mulus lagi.
Sebenarnya aku ingin membelikan sejenis kondom atau silikon untuk melindungi casing dari goresan, trus juga pelindung LCD (bentuknya seperti plastik bening, trus dtempelkan d layar). tapi berhubung keuangan lagi seret (maklum, akhir bulan) akhirnya aku hanya sanggup membeli pelindung LCD. Karena menurutku perlindungan pada layar adalah lebih utama.
Untuk casing, sementara aku lebih berhati hati saja dalam pemakaian biar tidak gores.
Entah dapat ide darimana, tiba tiba terlintas dalam pikiranku untuk menutup bagian bagian rawan gores dengan isolasi bening. Toh, bagian itu cuma sedikit saja. Cuma sedikit di sekeliling hp. Trus d belakang, dekat kamera. Langsung saja niat itu aku laksanakan, dengan berhati hati aku balut bagian bagian tersebut dengan isolasi bening. Kemudian aku sesuaikan dengan lekukan body hp dengan menggunakan cutter. Hasilnya, almost perfect!! Dalam skala 1-10 nilai pekerjaanku adalah 9. Hampir tidak keliatan kalau hpku ini dibalut isolasi. Hanya di beberapa titik terlihat sedikit kerutan. But thats ok!
Dengan riangnya akupun menjalankan rutinitas hpku seperti biasa, sms, browsing, chatting.. Semua aku jalankan tanpa khawatir casing hpku akan tergores. Kupikir semuanya sempurna, sampai suatu kali ibuku menelpon.
Beliau mengeluh karena suaraku d telepon sangat kecil.. Hal senada juga diutarakan teman temanku. Saat itu aku mulai berfikir untuk membawa hp ini ke servis center (toh masih garansi juga).
Belakangan aku mulai menganalisa sejak kapan sih suara yang dihasilkan hpku jadi kecil begini?
Padahal hp ini tidak pernah jatuh atau menerima bantingan keras. Sungguh sudah aku jaga dengan sebaik baiknya
Setelah kuingat ingat lagi, ternyata masalah ini muncul sejak aku membalut bodi hpku dengan isolasi. Sempat terpikir apakah aku memutuskan salah satu kabel speaker saat aku mengiris isolasi di sekeliling hp dengan menggunakan cutter?. Yah.. Bisa saja itu terjadi,
di tengah rasa putus asa aku mulai memandangi hpku yang kuvonis sudah rusak itu.
Dimataku ia terlhat indah, dengan desain tipis. Keypad lembut. dengan tombol power di atas, tombol volume di samping kanan, dan di bagian bawah ada lubang untuk USB, headsed, charger, dan ....
HEY,, tunggu!! lubang apa itu di ujung kiri bawah? aku belum pernah memperhatikan sebelumnya.
Jangan jangan... ....
...
Wkwkwk,,
pantas saja selama ini suaraku di telpon jadi kecil. Rupanya lubang kecil itu adalah lubang yang terhubung dengan mic hp. dan selama ini lubang itu tertutup oleh isolasi yang kutempelkan pada casing hpku. Kalau lubang yang lainnya sudah aku bebaskan dari isolasi dengan cara ditusuk jarum untuk melubanginya, karena aku sudah mengetahui fungsi dari lubang lubang itu. Tapi untuk lubang mic ini entah kenapa aku melewatkannya.
Ah, bodohnya aku !!
karena aku belinya yang baru, tentu saja bodinya masih mulus tanpa ada gores sedikitpun. Tentu saja sangat disayangkan kalau tidak pandai pandai merawat casingnya bisa bisa tidak mulus lagi.
Sebenarnya aku ingin membelikan sejenis kondom atau silikon untuk melindungi casing dari goresan, trus juga pelindung LCD (bentuknya seperti plastik bening, trus dtempelkan d layar). tapi berhubung keuangan lagi seret (maklum, akhir bulan) akhirnya aku hanya sanggup membeli pelindung LCD. Karena menurutku perlindungan pada layar adalah lebih utama.
Untuk casing, sementara aku lebih berhati hati saja dalam pemakaian biar tidak gores.
Entah dapat ide darimana, tiba tiba terlintas dalam pikiranku untuk menutup bagian bagian rawan gores dengan isolasi bening. Toh, bagian itu cuma sedikit saja. Cuma sedikit di sekeliling hp. Trus d belakang, dekat kamera. Langsung saja niat itu aku laksanakan, dengan berhati hati aku balut bagian bagian tersebut dengan isolasi bening. Kemudian aku sesuaikan dengan lekukan body hp dengan menggunakan cutter. Hasilnya, almost perfect!! Dalam skala 1-10 nilai pekerjaanku adalah 9. Hampir tidak keliatan kalau hpku ini dibalut isolasi. Hanya di beberapa titik terlihat sedikit kerutan. But thats ok!
Dengan riangnya akupun menjalankan rutinitas hpku seperti biasa, sms, browsing, chatting.. Semua aku jalankan tanpa khawatir casing hpku akan tergores. Kupikir semuanya sempurna, sampai suatu kali ibuku menelpon.
Beliau mengeluh karena suaraku d telepon sangat kecil.. Hal senada juga diutarakan teman temanku. Saat itu aku mulai berfikir untuk membawa hp ini ke servis center (toh masih garansi juga).
Belakangan aku mulai menganalisa sejak kapan sih suara yang dihasilkan hpku jadi kecil begini?
Padahal hp ini tidak pernah jatuh atau menerima bantingan keras. Sungguh sudah aku jaga dengan sebaik baiknya
Setelah kuingat ingat lagi, ternyata masalah ini muncul sejak aku membalut bodi hpku dengan isolasi. Sempat terpikir apakah aku memutuskan salah satu kabel speaker saat aku mengiris isolasi di sekeliling hp dengan menggunakan cutter?. Yah.. Bisa saja itu terjadi,
di tengah rasa putus asa aku mulai memandangi hpku yang kuvonis sudah rusak itu.
Dimataku ia terlhat indah, dengan desain tipis. Keypad lembut. dengan tombol power di atas, tombol volume di samping kanan, dan di bagian bawah ada lubang untuk USB, headsed, charger, dan ....
HEY,, tunggu!! lubang apa itu di ujung kiri bawah? aku belum pernah memperhatikan sebelumnya.
Jangan jangan... ....
...
Wkwkwk,,
pantas saja selama ini suaraku di telpon jadi kecil. Rupanya lubang kecil itu adalah lubang yang terhubung dengan mic hp. dan selama ini lubang itu tertutup oleh isolasi yang kutempelkan pada casing hpku. Kalau lubang yang lainnya sudah aku bebaskan dari isolasi dengan cara ditusuk jarum untuk melubanginya, karena aku sudah mengetahui fungsi dari lubang lubang itu. Tapi untuk lubang mic ini entah kenapa aku melewatkannya.
Ah, bodohnya aku !!
Comments
Post a Comment