Skip to main content

Sedikit kutipan dari buku harianku


6/11/09
Sungguh, aku sudah sangat gerah dengan segala ke egoisanmu. Kau sungguh rewel belakangan ini, tidakkah kau mengerti bahwa aku sangat menyayangimu?
Kamu cantik, indah, walau bodimu tambun tetap saja tak mengurangi keanggunanmu saat kau beraksi. Harus kuakui aku tak ingin kehilanganmu. Tapi, sikapmu belakangan ini membuatku berpikir...


7/11/09

Masih terbayang di benakku saat pertama membawamu pada teman-temanku. Kulihat mereka sangat antusias dengan dirimu, dapat kurasakan kalau sebagian besar dari mereka sangat mengagumimu.. Mereka bilang kau sempurna -Aku sependapat dengan mereka-
Namun masih segar pula dalam ingatanku saat kau pergi meninggalkan aku.
Hampir 2 bulan perasaanku terkatung katung menanti kau kembali, selama itu pula hatiku terasa sunyi.. Hari hariku terasa hambar tanpa adanya dirimu. Tapi kau tak pernah mengerti...
Betapa senang hatiku saat kau kembali. Ingin rasanya berteriak, berjingkrak, atau apa saja sebagai pelampiasan kesenanganku. Tak ada yang dapat mewakilkan kesenanganku waktu itu.
Namun sejak kau kembali, aku merasa ada sesuatu yang berbeda. Aku merasa kau begitu sensitif, kau selalu mengancam akan meninggalkanku lagi jika aku tak bersikap hati-hati dalam bertindak.
Sesuatu yang membuatku sadar bahwa sesungguhnya kau tidaklah sempurna

8/11/09
Perasaanku kalut, kau sepertinya akan pergi lagi.. Dan tampaknya kau serius, tak bisa ditawar tawar lagi. Sejenak aku bingung apakah akan menunggumu ataukah mencoba membuka hati untuk yang lain. Harus kuakui, kau memang yang terbaik yang pernah kumiliki, dan tak akan pernah terganti. Kupikir kita akan terus bersama sampai mati. begitulah pemikiranku sebelumnya, -setidaknya sampai aku mengenal dia-
dia..
sesungguhnya tak ada yang istimewa pada dirinya, dia hanya lebih ramping dan lebih lincah darimu. Selebihnya, tidak ada satu apapun dari dirinya yang bisa menandingimu. Bahkan jika diberi rangking ia berada dua, atau tiga tingkat dibawahmu. Tapi dalam pandanganku ia begitu mempesona, setiap lekuk tubuhnya yang sederhana mengisyaratkan kalau ia kuat, tak seperti kau yang selalu merengek takut kalau tubuh mulusmu tergores. Kelihatannya ia tidak cerewet, seperti halnya dirimu. Kurasakan ia seperti memandangku, dalam tatapannya ia seolah berkata; aku bisa membahagiakanmu.

9/11/09

Sulit untuk mengatakannya, tapi aku memang telah mendua -sesuatu yang tak pernah kubayangkan sebelumnya- aku tak dapat menolak pesonanya, tak kuasa menahan keinginan untuk segera memilikinya. Ditambah lagi fakta kau yang ingin pergi, aku tak ingin sendiri lagi. Harus ada yang menemani selagi kau pergi. Dan aku pilih dia...

10/11/09

aku ingin tetap bersamamu, tapi aku tak bisa membagi perasaanku, dalam hal ini kau kurang beruntung karena aku lebih sering bersama dia. Aku tau ini tak adil, aku memang.. Jahat!


11/11/09

kau terlampau sering menyakitiku!! Aku sangat menyukaimu tapi kau mengecewakanku. Karena itulah aku mengizinkan dia masuk dalam kehidupan kita, mengisi lubang d hatiku karena ulahmu!

12/11/09
akhirnya kau pergi juga. aku tak sanggup lagi menahanmu lebih lama disini.
selamat tinggal k850 ku.. sekarang aku sudah cukup bahagia dengan 3120 ku

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

JNE, Yakin Esok Sampai? ga yakin!

Di era belanja online yang kini sudah semakin membudaya, seharusnya pihak ekspedisi berlomba untuk meningkatkan pelayanannya agar tidak tergeser oleh kompetitor. Tapi sepertinya hal tersebut tidak diprioritaskan oleh salah satu jasa ekpedisi yang sudah cukup lama dan populer, JNE. JNE sendiri memiliki layanan andalan yaitu YES (Yakin Esok Sampai) dimana mereka menjamin barang yang dikirim pada suatu hari akan sampai ke tujuan keesokan harinya, meski pada hari minggu atau hari libur lainnya (berlaku hanya untuk daerah-daerah tertentu saja). Bahkan mereka berani memberikan jaminan biaya kirim kembali apabila kiriman tidak diterima pada keesokan harinya melewati pukul 23:59

Awas, jangan langsung percaya dengan struk bukti transfer.

Zaman serba online seperti sekarang ini memang membuat ruang pemasaran menjadi semakin luas, yang tentu saja membuat para pedagang bahagia, karena persentase penjualan bisa semakin meningkat. Namun hal tersebut bukannya tanpa kekurangan. Kalo dalam film superhero, pasti akan selalu ada tokoh jahat yang hadir dalam sebuah cerita. Tokoh yang selalu mampu memanfaatkan situasi untuk kepentingan dan kepuasan dirinya sendiri. Nah dalam dunia transaksi online juga pasti akan ada orang orang yang mampu berpikir out of the box alias suka bikin kalut dan pantas digebuk seperti itu. Sebelumnya, aku sudah pernah menulis tentang tips berbelanja online yang aman, yaitu disini dan disini . Nah, kali ini aku akan menulis dari sisi penjual barang. Ternyata modus penipuan tidak hanya menimpa pembeli saja loh. Penjual pun ternyata berpotensi untuk jadi korban penipuan. Loh, gimana caranya? Kebetulan kemarin aku mengalami sendiri dan hampir saja kena tipu. Jadi kupikir tak ada salahnya kuceritakan...

Review Film Pengabdi Setan (1980 & 2017)

perbandingan poster film ori dan rebootnya Beberapa waktu belakangan, sepertinya sineas Indonesia kembali mau menggarap film horror dengan lebih serius. Seperti kita ketahui bersama, selama 8 tahun ke belakang film horror lokal mendapat citra negatif karena lebih mirip film semi bokep ketimbang film horror. Dan lucunya.. film-film tersebut malah justru laku keras di pasaran. Padahal jauh beberapa dekade yang lalu, film horror Indonesia pernah mencapai masa jaya-jayanya. Yang seumuran denganku masa kanak kanaknya pasti sangat terhantui dengan sosok-sosok hantu legendaris seperti si manis jembatan ancol, atau juga sosok Almh Sussana yang berperan sebagai sundel bolong. Dan jujur, hingga kini aku sendiri masih trauma untuk menonton film-film tersebut. Diantara banyaknya film horror di era itu, ada satu film yang sangat sukses dan diakui dunia Internasional sebagai film horror terseram. Judul film tersebut adalah Pengabdi Setan (rilis tahun 1980) Mungkin atas dasar prestasi itu,...